Analisa Saham BNLI
FR SAMUEL (IF) Bank Permata (BNLI) – BUY (Maintain)
Last Price: Rp660- Target Price: Rp890
FY17 Result Flash: Recovery still On-track
NPL relatif stabil, coverage ratio ditingkatkan.
Kredit mulai meningkat.
Proses recovery masih berjalan.
NPL relatif stabil, coverage ratio ditingkatkan. Kualitas kredit membaik dengan NPL gross yang turun yoy atau relatif stabil qoq (4Q16: 8,8%, 3Q17: 4,7%, 4Q17: 4,6%) seiring penjualan bad debt, restrukturisasi kredit, dan pemberian kredit yang lebih selektif. Coverage ratio ditingkatkan dari 122% pada akhir 2016 menjadi 191% pada akhir 2017 demi kewaspadaan dan keamanan. Meski demikian, biaya pencadangan menurun (biaya impairment kredit turun 72%yoy) dan mendorong kenaikan laba bersih. Sebelumnya manajemen mengungkapkan masih terbuka peluang penjualan bad debt lebih lanjut.
Kredit mulai meningkat. Seiring kualitas kredit yang sudah jauh lebih baik, manajemen mulai berekspansi kredit, terutama ke Astra value chain, proyek infrastruktur, dan nasabah saat ini yang berkualitas baik. Kredit mulai tumbuh sejak Sep’17. Per akhir 2017, kredit tercatat turun 10%yoy, namun naik 4%qoq. Kami melihat di tahun ini, BNLI telah siap untuk berekspansi kredit. LDR yang hanya 87,5% dan CAR yang sebesar 18,4% menunjukkan masih adanya ruang untuk ekspansi.
Proses recovery masih berjalan. Secara umum, NPL gross BNLI masih relatif tinggi (industri: sekitar 3%) dan pertumbuhan kredit masih lemah (industri: sekitar +8%), namun kami melihat tengah terjadi inflection point dan proses recovery masih berjalan on-track. Pertumbuhan laba bersih FY17 banyak disumbang oleh penurunan biaya pencadangan dan penjualan bad debt, terutama yang telah hapus buku. Laba tersebut berada di bawah estimasi kami seiring kenaikan coverage ratio yang melebihi ekspektasi kami, dimana kami tidak melihat hal ini sebagai sesuatu yang negatif.
Maintain Buy. Seiring masih adanya recovery story dan valuasi yang masih menarik (0,8x PBV 2018F), kami mempertahankan rekomendasi Buy dengan target price tetap pada Rp 890 per saham
Komentar
Posting Komentar