google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham BBTN | 27 Februari 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham BBTN | 27 Februari 2018

Analisa Saham BBTN

Ciptadana Sekuritas on Bank Tabungan Negara (BBTN) 02/14/2018

In-lineresult, strong outlook

- BBTN melaporkan laba bersih sebesar Rp3,0 triliun pada 2017, naik 15,6% YoY, 4%, yang sejalan dengan perkiraan laba bersih 2017 dan konsensus kami. Sementara itu, laba bersih 4Q17 adalah Rp1,0tn, naik 39,2% QoQ. Pertumbuhan kredit adalah 21% YoY didukung oleh pinjaman bersubsidi yang kuat (32% YoY). NIM turun hanya 20 bps menjadi 5,1% di tahun 2017. Pendapatan non-bunga, walaupun masih memberikan kontribusi sebesar 15% dari total pendapatan, adalah tumbuh sebesar 26% YoY di tahun 2017 dan melampaui perkiraan kami sebesar 11%. Beban usaha lebih tinggi dari perkiraan kami sebesar 3%, karena BBTN memiliki jumlah uang muka sebesar 3k lebih sedikit (+ 31% YoY) pada tahun 2017.

- BBTN adalah pemimpin pasar dan hampir satu-satunya pemain di hipotek rumah murah dengan pangsa pasar> 95%. Sejak diluncurkannya skema subsidi baru pada bulan April 2015, BBTN telah menikmati pertumbuhan kredit sebanyak dua kali lipat dari sistem perbankan atau lebih. Di segmen nonsubsidi, BBTN membukukan pertumbuhan 15% YoY, lebih tinggi dari pertumbuhan hipotek industri sebesar 11%. Dengan demikian pangsa pasar BBTN pada hipotek meningkat drastis dari 25% pada tahun 2014 menjadi 35% pada 2017.

- Valuasi: BUY dengan TP Rp4,250

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE 

Kisah Timothy Ronald, Miliarder Saham Berumur 20 Tahun

Dari usia muda, Timothy (20) terinspirasi investor saham sukses seperti Warren Buffett dan Cathie Wood. Namun setelah gagal melakukan trading cryptocurrency (mata uang kripto) di usia 16 tahun, ia bertekad untuk mempelajari seluk beluk pasar modal. Untuk mengumpulkan modal supaya bisa berinvestasi saham, Timothy memutuskan berdagang. Ia menjual pomade, jam tangan, hingga sedotan di marketplace saat hari kerja. Ia juga menjalankan part-time wedding organizer di saat akhir pekan. Ia melakoninya saat menduduki bangku SMA. Setelah itu, sembari kuliah, Timothy mendirikan advertising agency yang melayani beberapa klien UMKM sampai startup kecil. Uang yang didapatkan dari menjalankan beberapa usaha tersebut diinvestasikan seluruhnya di saham. Berbekal pengalaman melipatgandakan uangnya di pasar modal, Timothy mulai secara aktif sharing di social media mengenai investasi saham. "Investasi terbaik bukanlah berinvestasi di saham, melainkan investasi di ilmu," katanya. Buku seharga 400 ...