google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 15 Februari 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 15 Februari 2018

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia

Market Review 15  Februari 2018
(Investment Information Team,  Mirae Asset Sekuritas Indonesia)

IHSG melemah 2.89 poin (+0.04%) ke level 6,591.582 pada perdagangan hari ini. Tercatat 198 saham menguat dan 161 saham melemah. Seluruh sektor ditutup mixed, dipimpin oleh penguatan sektor Basic Industry  (+1.60%), sektor Mining  (+1.05%), dan disusul pelemahan sektor Miscellanous Industry (-0.93%) dan disusul sektor Finance (-0.48%) hari ini. Investor asing mencatatkan transaksi net sell sejumlah Rp 252 Milyar di seluruh Pasar pada perdagangan hari ini. US Dollar melemah (-0.49%) terhadap Rupiah, sehingga Rupiah menguat terhadap dollar yaitu di level Rp 13,557 terhadap US Dollar di akhir perdagangan.

Advance Stocks:

-BOSS : Harga saham BOSS ditutup menguat Rp 200 (+50.00%) ke level Rp 600 pada perdagangan hari ini. PT Borneo Olah Sarana Tbk (BOSS) berharap bisa meningkatkan produksi pada tahun ini sebesar dua kali lipat, demikian disampaikan Direktur perseroan, Widodo Nurly Sumady pada Kamis ini.Tahun lalu, BOSS membukukan volume produksi sebesar 500.000 metrik ton sedangkan per September 2017 penjualan diraih sebesar Rp120,6 miliar dan laba Rp20,8 miliar.BOSS katanya berencana untuk memanfaatkan dana hasil IPO untuk membiayai pembangunan infrastruktur pengangkutan batubara dan fasilitas pemuatan batubara. Dana tersebut nantinya akan dimasukkan dalam belanja modal perseroan tahun ini mencapai US$16 juta.

-PTPP : Harga saham PTPP ditutup menguat Rp 40 (+1.33%) ke level Rp 3.040 pada perdagangan hari ini. PT PP (Persero) Tbk (PTPP) sepanjang Januari 2018 berhasil memperoleh total kontrak baru senilai Rp2,3 triliun yang sebagian besar diperoleh melalui anak usahanya. Direktur Utama PT PP Tumiyana mengatakan, dari perolehan kontrak baru senilai Rp2,3 triliun tersebut terdiri atas PTPP induk sebesar Rp929 miliar dan entitas-entitas anak usaha senilai Rp1,4 triliun. Perolehan kontrak baru PTPP induk terdiri atas proyek struktur Gedung AEON Apartment Phase 2 sebesar Rp523 miliar dan proyek Infrastruktur Executive Port Merak sebesar Rp406 miliar.

-SMBR : Harga saham SMBR ditutup menguat Rp 60 (+1.92%) ke level Rp 3.170 pada perdagangan hari ini. Meski pasar penjualan semen nasional masih terbilang stagnan, tapi ekspansi produsen semen tetap berjalan. Terbaru, PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) berencana membangun pabrik cement mills dan packing plant di Jambi. Direktur Utama SMBR Rahmad Pribadi mengatakan pertumbuhan penjualan SMBR di Jambi sangat bagus. Bahkan volume penjualan di Jambi diklaim naik 100%. Sementara itu pertumbuhan konsumsi pasar Jambi melebihi rata-rata nasional. Dalam beberapa tahun ke depan, ia memprediksi pembangunan infrastruktur akan menembus Jambi.

-PGAS : Harga saham PGAS ditutup menguat Rp 30 (+1.20%) ke level Rp 2.530 pada perdagangan hari ini. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) melalui anak usahanya PT Kalimantan Jawa Gas akan membawa kasus tidak dipenuhinya gas transportation agreement oleh PT Petronas Carigali ke Arbitrase Internasional terkait kahar atau force majeur Lapangan Kepodang, Blok Muriah. PT Kalimantan Jawa Gas merasa dirugikan atas tidak mengalirnya pasokan gas sesuai kontrak. Bukan saja saat kondisi kahar diumumkan pada Juni 2017 lalu, rupanya sejak tahun 2015 lalu Petronas tidak pernah memenuhi ketentuan dalam gas transportation agreement yang disepakati antara PGN dan Petronas. Dalam gas transportation agreement, jumlah gas yang harusnya disalurkan Petronas ke Pipa Kalija I sebesar 104 mmscfd dari tahun 2015 sampai 2019 dengan ketetapan ship or pay. Ketentuan ship or pay adalah bentuk penjaminan investasi yang harus dibayarkan.

-SMGR : Harga saham SMGR ditutup menguat Rp 200 (+1.84%) ke level Rp 11.050 pada perdagangan hari ini. Perseroan semen pelat merah, PT Semen Indonesia Tbk. mengantongi kenaikan penjualan 7% secara year on year pada Januari 2018. Corporate Secretary Semen Indonesia Agung Wiharto menjelaskan bahwa penjualan Semen Indonesia tumbuh pada Januari 2018. Pertumbuhan penjualan tersebut berasal dari penjualan di dalam negeri.

Decline Stocks:

-INTP : harga saham INTP ditutup melemah Rp 125 (-0.59%) ke level Rp 20.900 hari ini. Di tengah masih berlanjutnya kelebihan pasokan semen nasional dan ketatnya persaingan, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) mampu mencatatkan kenaikan penjualan, meski tipis. Hingga Desember 2017, INTP mencatatkan penjualan semen domestik sebesar 16,8 juta ton atau naik 2,5% secara year on year (yoy). Anugerah Zamzani Nasr, analis Phillip Sekuritas Indonesia mengatakan, pencapaian tersebut menjadi kenaikan penjualan semen INTP yang pertama sejak 2014. Namun, kenaikan itu masih lebih rendah dari peningkatan permintaan semen nasional yang mencapai 7%. Sedangkan, penjualan ekpsor semen INTP di periode yang sama turun drastis sebesar 73,5% yoy.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?   Pasar saham adalah salah satu pilar utama ekonomi global yang memungkinkan individu, perusahaan, dan pemerintah untuk berpartisipasi dalam aktivitas jual beli saham dari perusahaan publik. Tapi apa sebenarnya pasar saham itu, dan bagaimana cara kerjanya? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang dasardasar pasar saham, cara kerjanya, dan bagaimana hal ini memengaruhi keuangan serta investasi Anda.   Memahami Pasar Saham   Pasar saham adalah tempat di mana investor dapat membeli dan menjual kepemilikan saham dari perusahaanperusahaan yang terdaftar di bursa efek. Saham, atau biasa disebut "stocks," mewakili bagian kepemilikan dari sebuah perusahaan. Ketika Anda membeli saham, Anda memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut, yang memberi Anda hak atas sebagian keuntungan dan aset perusahaan.   Komponen Utama Pasar Saham 1. Bursa Efek (Stock Exchanges):   Transaks...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE