google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Pasar Global | 19 Februari 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Pasar Global | 19 Februari 2018

Analisa Pasar Global

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market
(Feb  19, 2018)
Investment Information Team
(firman.hidayat@miraeasset.co.id)

US

Pasar saham A.S. pada hari Jumat mencatatkan salah satu minggu terbaiknya selama bertahun-tahun, mampu menutup setengah dari kerugian akibat koreksi pasar yang mengejutkan pada awal bulan ini dan mampu mencapai resisten baru untuk ditembus ke depan.

S & P 500 SPX, + 0,04% ditutup flat di 2.732. 22 pada hari Jumat dan mencatat kenaikan mingguan 4,3%, dan sekarang hanya 5% di bawah puncak rekor sepanjang masa yang ditetapkan pada bulan Januari. Dow industrials DJIA, + 0,08% , kedua indeks naik sekitar 2% tahun ini.

Apakah pasar saham sepenuhnya memperoleh kepercayaan terhadap pendapatan dan ekonomi akan menjadi jelas dalam beberapa minggu ke depan.

Di pasar saham dikenal istilah “dinding kekhawatiran pasar” yaitu istilah yang digunakan untuk menggambarkan kecenderungan pasar saham untuk mengatasi faktor-faktor yang berpotensi negatif saat naik. Ini adalah konsep kontroversial karena pada umumnya investor takut saham bisa berhenti untuk naik begitu kekhawatiran tentang data-data negatif pasar bermunculan.

Menariknya, kekhawatiran kenaikan inflasi dan imbal obligasi yang lebih tinggi - baik rasional maupun irasional - disalahkan karena memicu aksi jual pasar saham yang cukup besar.

Europe

Saham-saham Inggris ditutup menguat pada hari Jumat, ditutup dengan kinerja mingguan terbaik mereka dalam 14 bulan karena indeks blue-chip London mengikuti upaya pemulihan seperti layaknya pasar saham A.S.

Saham FTSE bertahan pada kenaikan setelah pemerintah Inggris melaporkan data penurunan yang lebih besar dari perkiraan dalam pertumbuhan penjualan ritel bulan lalu.
FTSE 100 UKX, + 0,83% naik 0,8% menjadi 7.294,70. Sektor industri telekomunikasi dan utilitas menjadi sektor yang mendorong penguatan, sementara hanya sektor industri dasar yang tertinggal.

Pada hari Kamis, indeks utama naik 0,3%, mencatatkan sesi kemenangan ketiganya secara berturut-turut.

Selloff global baru-baru ini di pasar saham dilihat sebagai dampak kenaikan yield obligasi A.S. di tengah tanda-tanda kenaikan inflasi. Namun setelah rilis data inflasi A.S. yang menguat dari perkiraan tersebut, investor berburu saham-saham yang masih murah.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d