google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham WSBP | 18 Januari 2018 Langsung ke konten utama

Berita Saham WSBP | 18 Januari 2018

Berita Saham WSBP

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menargetkan bisa mengantongi nilai kontrak baru Rp 11,52 triliun di tahun ini. Pada bulan ini, WSBP optimistis meraih kontrak baru Rp 1 triliun.

Target kontrak baru WSBP tahun ini, hanya naik tipis dari realisasi kontrak baru 2017 yang sebesar Rp 11,03 triliun. Perolehan kontrak baru tahun lalu memang meleset.

Realisasinya hanya mencapai 89,67% dari target Rp 12,3 triliun. "Ada sejumlah proyek yang semula direncanakan didapat pada 2017, mundur menjadi kuartal I-2018," ujar Sekretaris Perusahaan WSBP Ratna Ningrum kepada KONTAN, Selasa (16/1).

Ratna menambahkan, kontrak yang tertunda itu di antaranya proyek jalan tol Probolinggo-Banyuwangi dan proyek jembatan Penajam.

Berdasarkan komposisinya, sebanyak 61% dari total kontrak WSBP di 2017 berasal dari Grup Waskita Karya. Lalu, sebanyak 39% sisanya berasal dari proyek eksternal.

Tahun ini, porsi perolehan kontrak baru juga tak akan jauh berbeda. "Kurang lebih sama. Tapi kami akan berupaya untuk meningkatkan porsi kontrak eksternal," ujar dia.

Selain kontrak baru, tahun ini WSBP juga menggenggam kontrak carry over Rp 13,65 triliun. Kontrak tersebut berasal dari proyek jalan tol Krian–Legundi-Bunder–Manyar (KLBM), jalan tol Bogor–Ciawi–Sukabumi (Bocimi), Jakarta–Cikampek (elevated), Cimanggis–Cibitung seksi I dan II, serta jalan tol Semarang-Batang.

Sepanjang 2017, WSBP menargetkan pendapatan Rp 7,9 triliun dan laba bersih sebesar Rp 1,2 triliun. "Kinerja tahun lalu masih diaudit. Diharapkan target 2017 dapat terealisasi," imbuh dia.

Sementara itu, pada tahun ini WSBP menargetkan pendapatan bisa mencapai Rp 9,7 triliun, dengan laba bersih mencapai Rp 1,4 triliun. Ratna mengatakan, WSBP belum akan banyak melakukan aksi korporasi lantaran masih menyusun strategi, baik dari sisi operasional dan finansial.

Kemarin, saham WSBP menguat 3,2% menjadi Rp 452.

KONTAN

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d