Berita Saham SSIA
PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA) telah menerima pelunasan pembayaran sebesar 85% atau Rp2,18 triliun atas divestasi unit usaha jalan tolnya kepada PT Astratel Nusantara.
Penandatangan pelunasan pembayaran tersebut telah dilakukan antara manajemen perseroan dan Astratel Nusantara pada Rabu (17/1).
Tahun lalu, emiten dengan kode saham SSIA ini telah resmi mendivestasikan unit usaha jalan tolnya, yakni tol Cikopo-Palimanan kepada Grup Astra melalui Astratel Nusantara.
Jalan tol tersebut semula dimiliki secara tidak langsung oleh dua entitas anak perseroan, yakni PT Karsa Sedaya Sejahtera (KSS) dan PT Nusa Raya Cipta Tbk. (NRCA). Keduanya memiliki saham dalam PT Baskhara Utama Sedaya (BUS) yang merupakan pemilik 45% saham PT Lintas Marga Sedaya (LMS), operator tol Cipali.
Secara tidak langsung, kepemilikan SSIA pada LMS melalui KSS adalah 20,5%, sementara NRCA 2,2%. Dengan demikian, dari total nilai transaksi divestasi ini senilai Rp2,34 triliun bagi KSS dan Rp223 miliar bagi NRCA.
Sesuai perjanjian, 85% dari total penjualan atau Rp2,18 triliun baru akan dibayarkan awal tahun ini, sementara sebesar 15% atau Rp385 miliar telah diterima SSIA dan NRCA pada 8 Mei 2017 lalu.
Perseroan melihat divestasi jalan tol Cikopo Palimanan adalah sangat positif untuk dapat memperoleh modal tambahan guna membuka peluang investasi baru. Terutama untuk pengembangan bisnis utama perseroan, yairu perluasan kawasan industri di daerah Subang, yang rencananya akan rampung pada 2019,. ungkap manajemen perseroan dalam keterangan resmi, Rabu. (end)
IQPLUS
Komentar
Posting Komentar