google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham CMPP | 29 Januari 2018 Langsung ke konten utama

Berita Saham CMPP | 29 Januari 2018

Berita Saham CMPP

Maskapai AirAsia Indonesia selama kuartal-IV atau kuartal terakhir 2017 telah meningkatkan frekuensi rute internasional yaitu Denpasar-Kuala Lumpur, serta rute domestik Denpasar-Jakarta dan Jakarta-Surabaya.

Rilis AirAsia Indonesia yang diterima, Sabtu, menyatakan, pada kuartal itu, maskapai tersebut juga mencatat tingkat keterisian pesawat sebesar 79 persen, turun 4 persen poin dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (y-o-y).

Selain itu, jumlah penumpang yang diterbangkan mengalami sedikit penurunan sebesar 1 persen y-o-y menjadi 1,11 juta, dikarenakan adanya aktivitas gunung berapi Gunung Agung, yang mempengaruhi operasional dari hub Bali.

Kendati demikian, kapasitas meningkat sebesar 3 persen y-o-y menjadi 1,39 juta, serta AirAsia Indonesia juga menambah satu pesawat ke dalam armadanya pada bulan Desember 2017, meningkatkan jumlah armada menjadi 15 pesawat.

Untuk tahun keuangan yang berakhir di 2017, Indonesia AirAsia dilaporkan menerbangkan sebanyak 4,63 juta penumpang dan mencatat tingkat keterisian pesawat sebesar 84 persen.

Sebelumnya, Maskapai AirAsia resmi membuka penerbangan Manila-Jakarta dalam rangka memperkuat konektivitas ASEAN yang penerbangan perdananya dimulai pada 9 Januari 2018.

"AirAsia adalah produk ASEAN dan kami sangat bangga dapat menjadi bagian dari kawasan ini yang kami sebut sebagai rumah. Kami sangat bersemangat dapat menambah lagi destinasi ASEAN ke dalam jaringan kami yang terus berkembang. Kami sangat mencintai ASEAN sehingga kami menerbangkan rute Manila - Jakarta per 9 Januari dan pada minggu depan di tanggal 19 Januari kami akan mulai menerbangkan rute Manila - Bali," kata CEO AirAsia Filipina Dexter Comendador dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (10/1).(end)

IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d