google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham WIKA, PGAS, LEAD, BCIP, BUMI, BMTR, RALS, CMPP, MEDC dan BEST [QuickReview] | 31 Januari 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham WIKA, PGAS, LEAD, BCIP, BUMI, BMTR, RALS, CMPP, MEDC dan BEST [QuickReview] | 31 Januari 2018

Analisa Saham WIKA, PGAS, LEAD, BCIP, BUMI, BMTR, RALS, CMPP, MEDC dan BEST [QuickReview]

===Pacific Trader Stocks Review===

1. WIKA: harga terpengaruh oleh anjloknya ihsg, berada di area support dan MA9, bila harga cenderung memantul menembus maka potensi ke area 2170 - 2190. namun bila harga cenderung turun menembus 1990 maka potensi turun ke 1930 - 1910.

2. PGAS: harga turun menembus MA9 dengan volume penjualan meningkat di hari sebelumnya, bila harga cenderung turun menembus 2290 maka potensi turun ke area 2250 - 2200. apabila harga kembali naik menembus 2470 maka potensi naik ke area 2545 - 2610.

3. LEAD: harga turun memantul upper bollinger band, dengan stokastik keadaan death cross. waspada bila harga menembus MA9 di area 105 karena potensi turun ke area 102 - 99. apa bila harga kembali naik menembus 115 maka potensi  untuk kembali uptrend ke area 121 - 122.

4. BCIP: harga kembali turun ke area support, apabila harga turun menmbus 151 maka potensi downtrend ke area 147 - 144, apabila harga cenderung memantul menembus 162 maka potensi untuk menuju area 165 - 168.

5. BUMI: cenderung turun mengikuti IHSG, apabila harga turun menembus 320 maka potensi ke area 308 - 298. namun bila harga cenderung rebound maka potensi ke area 340 - 348.

6. BMTR: cenderung memantul upper bollinger band, jika harga turun menembus 690 maka potensi menuju area 680 - 670. namun bila harga kembali naik maka peluang ke area 720 - 735.

7. RALS: harga terus melanjutkan pola bearish dengan pola stokastik peluang golden cross di area over sold. apabila harga turun menembus 1100 maka potensi ke area 1060 - 1030. namun bila harga cenderung rebound menembus 1185 maka potensi menuju area 1200 - 1230.

8. CMPP: harga cenderung turun secara perlahan. apabila harga turun menembus 340 maka potensi menuju area suport di 306 - 290. namun bila harga cenderung rebound maka harga cenderung terkoreksi ke area 380.

9. MEDC: harga cenderung turun menembus MA9 dengan stokastik keadaan death cross, berpotensi menuju area 1200 - 1150. apabila harga cenderung rebound menembus 1300 maka potensi menuju area 320 -1350.

10.  BEST: harga turun memantul upper bollinger band, jika harga menembus  288 maka potensi ke area 284 - 282. apabila harga cenderung rebound menembus 298 maka potensi ke area 302 - 306.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d