google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham HOKI | 16 Januari 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham HOKI | 16 Januari 2018

Analisa Saham HOKI

PT Buyung Poetra Sembada TBk (HOKI) tak risau dengan kebijakan pemerintah untuk membuka keran impor beras. Menurut manajemen, hal ini tidak berhubungan langsung dengan bisnis perusahaan.

Hal tersebut sebagaimana diakui Investor Relations HOKI Dion Surijata. Menurut Dion, HOKI yang fokus memasarkan beras premium ke modern market, tidak berhubungan langsung dengan kebijakan tersebut. Yang jelas Dion meyakini bahwa tujuan impor pemerintah adalah untuk stabilisasi harga.

Analis Binaartha Param Sekuritas M. Nafan Aji sepakat bahwa impor beras oleh pemerintah adalah bentuk antisipasi kekurangan cadangan beras dalam negeri. Lebih-lebih jelang tahun politik ini, ketahanan pangan menurut Nafan memang perlu dijaga.

Karena itu, ia pun menilai bahwa kebijakan ini tak banyak berpengaruh pada kelangsungan bisnis HOKI.

“Karena HOKI kalau diperhatikan mampu menerapkan efisiensi dalam menerapkan kinerja. Hal tersebut tak berpengaruh banyak. Secara teknikal juga tidak ada masalah,” ujar Nafan. Sebagai informasi, pada penutupan perdagangan Senin (15/1) harga saham HOKI bertengger di Rp 336 per saham.

Adapun ketika harga beras naik, menurut Nafanbaya produksi HOKI memang harus ada penyesuaian. Namun, kinerja HOKI menurutnya masih terjamin karena permintaan beras yang cenderung meningkat. “Jadi tingkat penjualannya bisa terus tumbuh. Kalau daya beli masyarakat masih ada, kinerja maih bisa dijaga,” lanjut Nafan.

Dalam catatan Nafan HOKI masih memiliki valuasi yang cukup bagus dengan price to earning ratio (PER) 16 kali. Beban utang pun terbilang rendah dengan debt to equity ratio (DER) 14%.

Secara teknikal, menurut Nafan saham HOKI cenderung konsolidasi pada daily chart. Namun, dari weekly chart, saham HOKI memperlihatkan pergerakan bullish consolidation.

KONTAN

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d