google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 3 Januari 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 3 Januari 2017

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia

Market Review 03 Januari 2018
(Investment Information Team,  Mirae Asset Sekuritas Indonesia)

IHSG melemah 87 poin (-1.38%) ke level 6,251.479 pada perdagangan hari ini. Tercatat 145 saham menguat dan 231 saham melemah. Sektor-sektor ditutup hampir semua di zona negative, pelemahan sektor tertinggi di sektor consumer (-2.51%) hari ini. Investor asing mencatatkan transaksi net buy sejumlah Rp 72 miliar di seluruh Pasar pada perdagangan hari ini. US Dollar melemah 41 poin (-0.3%) terhadap Rupiah, sehingga Rupiah menguat ke level Rp13,514 terhadap US Dollar di akhir perdagangan.

Advance Stocks:

- SMDR : Harga saham SMDR ditutup menguat Rp 66 (+16.92%) ke level Rp 456 pada perdagangan hari ini. PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) memiliki agenda untuk mengakuisisi perusahaan terminal operator dan perusahaan logistik di tahun ini. Perusahaan ini berniat merampungkan akuisisi PT Perusahaan Bongkar Muat Olah Jasa Andal (PT OJA) yang awalnya ditargetkan rampung pada Desember 2017.

- CASA : Pada penutupan perdagangan hari ini, harga saham CASA menguat Rp52 (+14.13%) ke level Rp 420. Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk (JMAS) menargetkan segmen individu dapat berkontribusi ssbesar 100% terhadap total portofolio perseroan dalam 5 tahun ke depan. Pengembangan segmen individu bertujuan untuk menyasar potensi bisnis dari captive market yakni nasabah dari Koperasi Simpan Pinjam Jasa (Kospin Jasa) yang merupakan induk usahanya.

- CMPP : Harga saham CMPP ditutup menguat Rp 62 (+25.00%) ke level Rp 310 hari ini. Afiliasi AirAsia di Indonesia, PT Indonesia AirAsia (IAA) telah secara resmi menjadi entitas anak PT AirAsia Indonesia Tbk (AAID) menyusul tuntasnya seluruh proses terkait dengan perjanjian dan persetujuan yang dipersyaratkan. PT AirAsia Indonesia Tbk (AAID) yang sebelumnya dikenal dengan nama PT Rimau Multi Putra Pratama Tbk (RMPP) adalah perusahaan terbuka yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Decline Stocks:

- UNTR : harga saham UNTR ditutup melemah Rp 1.075 (-3.14%) ke level Rp 33.075 hari ini. PT United Tractors Tbk (UNTR) dan anak usahanya PT Andalan Multi Kencana (AMK) telah menandatangani Perjanjian Pinjaman Pemegang Saham pada 29 Desember 2017. Menurut keterangan tertulis perseroan yang ditandatangani Nataza P. Purba, Group Legal Function Head UNTR Rabu, berdasarkan perjanjian tersebut perseroan memberikan pinjaman kepada AMK sebesar maksimal Rp75 miliar. Dana tersebut nantinya akan digunakan AMK untuk modal kerja dimana pinjaman tersebut dikenakan bunga JIBOR + 1,8% dengan sifat pinjaman berulang (Revolving).

- BBNI : Pada perdagangan hari ini, harga saham BBNI ditutup melemah Rp 350 (-3.58%) ke level Rp 9425. BBNI membangun beragam fasilitas di beberapa stasiun yang dilalui oleh Kereta Api (KA) Bandara Soekarno-Hatta. Hal ini dilakukan untuk melayani para penumpang KA Bandara agar dapat bertransaksi dengan lebih mudah, lebih cepat, lebih nyaman, dan tetap aman. BNI membuka satu outlet khusus di dalam Stasiun BNI City di kawasan Dukuh Atas, Jakarta. Sebanyak dua mesin ATM juga melengkapi outlet tersebut, plus satu mesin ATM Bersama di lokasi yang berbeda dan satu mesin ATM di stasiun Soetta.

- ADRO : Harga saham ADRO ditutup melemah Rp 50 (-2.65%) ke level Rp 1.830 pada perdagangan hari ini. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) menetapkan kurs konversi pembagian dividen interim pada tahun 2017 akan mengacu pada kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal 3 Januari 2017 sebesar Rp 13.498 per dollar Amerika Serikat (AS) sesuai dengan surat perusahaan per tanggal 21 Desember 2017 yang lalu. Maka dari itu, ADRO akan membagikan dividen untuk 31,98 miliar saham dengan masing-masing saham akan memperoleh dividen sebesar Rp 42,25 untuk setiap saham.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d