Analisa Pasar Global
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market
(Jan 31, 2018)
Investment Information Team
(firman.hidayat@miraeasset.co.id)
US
Pasar saham A.S. dalam tekanan jual pada sesi kedua berturut-turut pada hari Selasa, dengan Dow mengalami penurunan satu hari yang terbesarnya dalam delapan bulan terakhir, karena penurunan besar pada saham sektor layanan kesehatan dan energi yang membebani indeks utama.
Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun sebanyak 400 poin setelah Amazon, Berkshire Hathaway dan JP Morgan Chase mengumumkan bahwa mereka akan bermitra dalam upaya untuk mengurangi biaya perawatan kesehatan dan memperbaiki layanan bagi karyawan A.S. Pengumuman tersebut membuat beberapa saham di sektor perusahaan layanan kesehatan turun tajam.
Sementara itu, kebijakan pemerintah menaikkan imbal hasil obligasi A.S., yang menyiratkan kenaikan biaya pinjaman, juga membebani pasar saham.
Europe
Pasar saham Inggris turun untuk pertama kalinya dalam tiga hari terakhir pada hari Selasa, mengikuti aksi jual pasar saham di A.S. dan Asia yang datang karena investor merasa gugup dengan adanya rally dalam yield obligasi A.S.
Penurunan saham di London terjadi sebagai bagian dari aksi jual global, di mana Dow Jones Industrial Average (DJIA -1,37%) turun lebih dari 300 poin pada hari Selasa, karena investor terus khawatir tentang rally yield obligasi. Pengembalian yang lebih tinggi pada obligasi biasanya membuat saham dan aset lainnya dianggap lebih berisiko dan kurang menarik bagi investor.
Kenaikan yield obligasi pemerintah tidak terjadi mendadak dalam semalam, namun akhirnya mulai menarik perhatian investor dalam kasus klasik sindrom yaitu 'sindrom mendidih': bahwa air yang telah mendidih semakin lambat (imbal hasil obligasi akan semakin tinggi), dengan kodok (atau dalam kasus ini investor) hampir tidak memperhatikan pada awalnya, tapi panas airnya sekarang mencapai tingkat puncak di mana tanda-tanda ketidaknyamanan bagi investor saham mungkin sudah menjadi semakin jelas.
Komentar
Posting Komentar