google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November 21, 2017

Analisa Saham JPFA | 21 November 2017

Analis Danareksa Sekuritas Adeline Solaiman memproyeksikan pendapatan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk bakal mencapai Rp 29 triliun hingga akhir tahun ini. Menurutnya penjualan kuartal IV-2017 bakal berkontribusi sebanyak 25% terhadap pendapatan akhir tahun. "Desember mungkin akan ada kenaikan, walau tidak sebanyak di saat momen lebaran," jelas Adeline, hari ini. Menurutnya, Desember akan menjadi bulan penguatan daya beli lantaran telah melewati bulan Suro dan Safar yang cenderung dilihat masyarakat Indonesia sebagai waktu yang kurang cocok untuk mengadakan acara besar. Dalam pantauannya, pada kinerja keuangan kuartal III-2017, average selling price (ASP) untuk setiap sektor penjualan JPFA turun secara tahunan atau year on year. Pakan ternak turun 1,6% yoyo, lalu bisnis DOC turun 2,3% yoyo, dan broiler turun 2,7% yoy. Adeline optimistis, hingga akhir tahun, volume penjualan tahunan JPFA akan semakin ditingkatkan terutama pada sektor DOC bisa tumbuh hingga 20,6%.  Penjualan ...

Berita Saham ADHI | 21 November 2017

Pengerjaan proyek light rail transit (LRT) Jabodetabek terus berjalan. Hingga Oktober 2017, progres pengerjaannya telah mencapai sekitar 23%. Saat ini, perkembangan pembangunan LRT Jabodetabek telah mencapai 25%. "Ini per tanggal 10 November," ujar Haris Gunawan, Direktur Keuangan ADHI kepada KONTAN, Selasa (21/11). Seperti diketahui, sesuai penugasan ADHI pada Peraturan Presiden No. 98 Tahun 2015 beserta perubahannya, proyek LRT Jabodebek tahap 1 mulai dilaksanakan pada September 2015. Nilai investasi proyek tersebut sekitar Rp 27 triliun. Belakangan, nilai investasinya membengkak jadi Rp 31 triliun, karena ada sejumlah penambahan sarana LRT seperti stasiun dan penggunaan moving blok. Meski demikian, ADHI memastikan hal tersebut tidak mempengaruhi keuangan perusahaan. "Karena yang naik itu sisi sarananya, bukan infrastruktur," ujar Haris. KONTAN

Berita Saham BBRI | 21 November 2017

PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) memeringkat perusahaan baru, yaitu PT Bank BRI Syariah, dengan peringkat id AA+.  Handhayu Kusumowinahyu, Analis Pefindo mengatakan, peringkat tersebut mencerminkan bahwa PT Bank BRI Syariah merupakan anak usaha yang sangat penting atau core subsidiarydari PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI). Peringkat tersebut juga mencerminkan permodalan dan likuiditas PT Bank BRI Syariah kuat. "Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh kualitas aset yang lemah dan profitabilitas yang dibawah rata-rata," kata Handhayu, di konferensi pers, Selasa (21/11). Menurutnya, peringkat berpotensi naik bila BRIS dapat meningkatkan posisi bisnis dan kontribusinya pada BBRI secara substansial. Sebaliknya peringkat bisa diturunkan bila terdapat penurunan material atas dukungan BBRI, seperti penurunan kepemilikan saham atau penurunan kontribusi kepada induk perusahaan. BRIS dibentuk menjadi bank syariah pada November 2008 setelah BBRI mengakuisisi Bank Jasa Artha. KO...

Berita Saham META | 21 November 2017

Kontroversi tentang siapa pengendali PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) masih berlanjut. Bursa Efek Indonesia (BEI) enggan membuka penghentian sementara (suspensi) perdagangan saham META lantaran belum ada kejelasan terkait siapa pemegang saham pengendali META. Pihak BEI menuturkan, saat ini META belum memberi jawaban terkait siapa pengendali emiten ini. "Kalau dijawab pengendalinya yang punya 1,5%, saya akan pertanyakan. Bagi kami, pengendalinya yang memiliki 48,27% dan harus tender offer," ungkap Direktur Utama BEI, Tito Sulistio, Senin (20/11). Kontroversi ini berpangkal dari transaksi tutup sendiri (crossing) saham META senilai Rp 1,8 triliun pada September lalu. Ada pengalihan 43% atau 6,6 miliar saham META melalui PT Hijau Makmur Sejahtera dan Eagle Infrastructure Fund Limited (EI) ke PT Matahari Kapital Indonesia, perusahaan yang terafiliasi dengan META. Belakangan terungkap identitas pembeli sisa 42,25% saham META dalam crossing pada 8 September lalu. Si pembel...

Analisa Saham UNTR | 21 November 2017

Kinerja PT United Tractors Tbk meroket tahun ini. Buktinya, hingga kuartal III-2017, pendapatan emiten berkode UNTR ini melesat 36% menjadi Rp 46,26 triliun. Kenaikan pendapatan juga berdampak positif pada laba bersih anak usaha Grup Astra ini yang berhasil loncat 80% menjadi Rp 5,64 triliun. Capaian pendapatan UNTR dalam sembilan bulan pertama tahun ini setara dengan 86,5% dari target perusahaan sepanjang tahun. Sementara laba bersih sudah mencapai 87,3% dari target yang ditetapkan perusahaan ini. Kepala Riset Ciptadana Sekuritas Asia Arief Budiman dalam risetnya 1 November lalu menyebut, faktor utama yang membuat kinerja UNTR mentereng adalah kenaikan harga komoditas, khususnya batubara, di tahun ini. Asal tahu saja, hingga akhir September lalu, harga batubara menyentuh level US$ 94,15 per metrik ton. Bila dihitung sejak akhir 2016, harga batubara telah menanjak 24,21%. "Berkat kenaikan tersebut, permintaan terhadap alat berat yang didistribusikan UNTR meningkat pesat," ...

Berita Sektor Batubara | 21 November 2017

Bisnis pertambangan batubara tersandera isu dari perundingan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang membahas tentang iklim. Belum lama ini, 15 negara bergabung dalam aliansi internasional bertajuk Powering Past Coal Alliance. Aliansi yang diinisiasi oleh Kanada dan Inggris tersebut berencana menghentikan penggunaan batubara pada 2030. Beberapa emiten batubara turut mengantisipasi isu ini. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) menilai, dampak lingkungan dari batubara memang menjadi perdebatan. Tapi, didukung dengan kemajuan teknologi bersih, batubara akan tetap menjadi sumber energi utama bagi Indonesia. "Ini untuk meningkatkan rasio elektrifikasi dengan biaya yang terjangkau di tahun-tahun yang akan datang," kata Febriati Nadira, Head of Corporate Communications ADRO, kepada KONTAN, Senin (20/11). Selain fokus pada pangsa pasar domestik, ADRO juga akan memperbesar pasar Asia Tenggara. Pasalnya, permintaan batubara dari negara-negara ASEAN masih tumbuh. Dalam laporan keuangan kuartal III-201...

Berita Saham CMPP | 21 November 2017

Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham PT Rimau Multi Putra Pratama Tbk (CMPP) mulai hari ini, Selasa (21/11). BEI menghentikan perdagangan saham CMPP sehubungan dengan terjadinya penurunan harga kumulatif yang signifikan pada CMPP. Untuk cooling down, otoritas bursa menyetop perdagangan CMPP. "Penghentian sementara perdagangan CMPP dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasi di saham CMPP," ungkap Irvan Susandy, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI dalam pengumuman bursa. Kemarin, saham CMPP turun 15,43% ke level Rp 296 per saham. Saham CMPP mencapai titik tertinggi di Rp 1.425 per saham pada 26 September 2017. Ini adalah harga tertinggi saham CMPP sepanjang masa. Saham CMPP anjlok 79,23% dari level tertinggi. Sekadar mengingatkan Rimau Multi berniat rights issue R...

Berita Saham YULE | 21 November 2017

Rencana PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk (YULE) untuk mengubah kegiatan usaha utama akhirnya disetujui oleh para pemegang saham. Kini, bisnis utama YULE bergerak di bidang investasi. Dalam pengumuman ringkasan risalah rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) YULE yang dirilis di situs Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (20/11), pemegang saham perusahaan menyetujui perubahan kegiatan usaha utama dari bidang perantara pedagang efek dan penjamin emisi efek menjadi investasi. Perubahan ini turut membuat perusahaan mengubah nama mereka dari semula PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk menjadi PT Yulie Kapital Indonesia Tbk. Meski begitu, Yulie Kapital akan tetap menjalankan bisnis sekuritas melalui anak usahanya. Dalam RUPSLB yang dilaksanakan 16 November 2017 lalu, para pemegang saham pun setuju untuk mendirikan entitas anak usaha untuk beroperasi sebagai perusahaan sekuritas. Selain menyetujui perubahan kegiatan usaha dan pendirian anak usaha di bidang sekuritas, pemegang saham Yulie Ka...

Berita Saham KREN | 21 November 2017

PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN) dan PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) secara resmi memiliki saham PT MatchMove Indonesia (MMI). Dua perusahaan tersebut berhasil menggenggam kepemilikan saham MMI masing - masing sebesar 14,81% yang diperoleh dari perusahaan Singapura, MatchMove Pay Pte Ltd. "Kolaborasi ketiga perusahaan ini akan membangun sistem pembayaran digital (e-wallet) sendiri. Kami akan tawarkan platform ini agar bisa digunakan perusahaan lain," kata Managing Director Kresna Suryandy Jahja, kemarin. PT MatchMove Indonesia merupakan perusahaan yang menawarkan solusi .Mobile Wallet.. MatchMove telah hadir di pasar Vietnam, Thailand, India, Filipina, dan Amerika Serikat. Platform yang dikembangkan menjadikan pengguna bisa transaksi di negara manapun hanya dengan satu kartu atau perangkat yang telah terintegrasi dengan sistemnya. Saat ini MatchMove Indonesia telah bekerja sama dengan pihak Mastercard. Jahja mengaku, bahwa saat ini pihaknya masih mengurus perizinan yan...

Berita Saham ACES | 21 November 2017

PT Ace Harware Tbk (ACES) kembali membuka gerai baru dalam rangka ekspansi usaha pada bulan ini setelah membuat dua gerai di minggu pertama dan kedua November Helen Tanzil, Sekretaris Perusahaan Perseroan dalam keterangannya Selasa menyebutkan, gerai baru ini dibuka pada 23 November 2017 mendatang di Living Plaza Purwokerto Jawa Tengah. Gerai ini merupakan gerai kelima belas tahun ini yang dibuka perseroan dimana luas gerai baru ini 3.184 meter persegi. Dengan demikian kata Helen, total gerai perseroan kini sudah mencapai 142 gerai. (end) IQPLUS

Analisa Saham WIKA | 21 November 2017

Mirae Asset Sekuritas Indonesia on WIKA (Buy): Larger by the railroads by Franky Rivan (franky@miraeasset.co.id) - Kami percaya bahwa pendapatan 3Q17 WIKA akan sesuai dengan perkiraan optimis kami (pendapatan IDR5.54tr dan laba bersih IDR291.3bn). Di 9M17, perkiraan pendapatan dan laba bersih kami menyiratkan run-rate 61% dan 53,4% terhadap estimasi setahun penuh kami. - Tahap kedua proyek Inner Jakarta LRT diperkirakan rute Velodrome-Dukuh Atas sepanjang c.16kms dengan nilai kontrak baru sebesar c.IDR15tr. - Perhitungan cepat kami menyimpulkan bahwa WIKA dapat memenangkan kontrak baru senilai c.IDR5tr untuk proyek MRT fase 2. - Kami mempertahankan rekomendasi Buy dan TP kami sebesar IDR2,640 untuk WIKA, karena menurut kami kinerja pendapatan 3Q17 akan bagus dan peluang kontrak baru yang besar di masa depan. Project-specific risk dari proyek kereta cepat akan turun signifikan setelah CDB menyalurkan pinjaman ke KCIC, yang diperkirakan pada akhir bulan ini.

Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 21 November 2017

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (Nov 21, 2017) Research Team (research@miraeasset.co.id) Market comment by Darmawan Halim (darmawan.halim@miraeasset.co.id) Pasar mengabaikan ketidakpastian politik di Jerman setelah Kanselir Angela Merkel gagal mengunci koalisi untuk pemerintah mayoritas, dengan potensi pemilu ulang jika negosiasi lebih lanjut di antara para partai gagal. Dari AS, ketegangan antara AS dan Korea Utara diperkirakan meningkat setelah Trump menempatkan Korea Utara dalam daftar negara yang mensponsori terorisme, yang memungkinkan AS untuk menjatuhkan lebih banyak sanksi dan hukuman. Sementara itu, survei BI mengindikasikan inflasi Indonesia hingga minggu ke 2 November masih terkendali sebesar 0,18%, meningkat sedikit dari 0,14% pada minggu pertama. Market Indicator JCI: 6,053.28 (+0.02%) EIDO: 27.17 (+0.11%) DJIA: 23,430.33 (+0.31%) FTSE100: 7,389.75 (+0.12%) USD/IDR: 13,528 (-0.02%) 10yr GB yield: 6.62% (-1bps) Oil Price: 56.42 (-0.51%) Foreign net pu...

Rekomendasi Saham IPOT | 21 November 2017

IHSG (6.030–6.075) : indeks harga saham gabungan diprediksi bergerak menguat. Targe kenaikan indeks pada level 6.075 kemudian 6.095 dengan support di 6.030 dan 6.005. TINS (Spec Buy) : Target kenaikan harga pada level 895 kemudian 910 dengan support di 870, cut loss jika break 860. MNCN (spec Buy) : Target kenaikan harga pada level 1.550 kemudian 1.595 dengan support di 1.460, cut loss jika break 1.410. APLN (Spec Buy) : Target kenaikan harga pada level 260 kemudian 268 dengan support di 244, cut loss jika break 236. IPOT

Analisa Saham WSBP dan INCO | 21 November 2017

NH Korindo on Vale Indonesia (INCO) 11/6/2017 Availing opportunity -  Setelah membukukan kerugian di kuartal 2 back-to-back awal 2017, INCO akhirnya mampu mengamankan keuntungan sebesar USD2 juta di level 3Q17. INCO triwulanan mencatat pertumbuhan kinerja. Penjualan tumbuh 6,0% q-q menjadi USD157 juta didukung oleh kenaikan volume penjualan dan harga jual rata-rata (ASP) masing-masing naik sebesar 4,9% dan 1,1% -  Setelah membukukan kerugian di kuartal 2 back-to-back awal 2017, INCO akhirnya mampu mengamankan keuntungan sebesar USD2 juta di level 3Q17. INCO triwulanan mencatat pertumbuhan kinerja. Penjualan tumbuh 6,0% q-q menjadi USD157 juta didukung oleh kenaikan volume penjualan dan harga jual rata-rata (ASP) masing-masing naik sebesar 4,9% dan 1,1% -  Valuasi: HOLD dengan TP Rp3,410 Buana Capital on Waskita Beton Precast (WSBP) 11/8/2017 Still attractive despite lower PxT -  WSBP mengharapkan untuk menerima pembayaran sebesar Rp 1.8trn dari proyek becakay...

Analisa Pasar Global | 21 November 2017

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market (Nov 21, 2017) Investment Information Team (ayuningdyah@miraeasset.co.id) US Indeks pasar saham A.S. mengikuti penguatan ekuitas global pada hari Senin karena investor tampaknya mengabaikan kekhawatiran sebelumnya tentang ketidakpastian politik di Jerman, mengembalikan fokus mereka ke pendapatan perusahaan dan prospek pemotongan pajak. Volume perdagangan cenderung menipis pekan ini, menjelang Hari Thanksgiving pada hari Kamis dan dipersingkatnya sesi pada hari Jumat. Data ekonomi: Indeks ekonomi utama melonjak 1,2% pada bulan Oktober dan menunjukkan tidak adanya peningkatan kondisi ekonomi A.S. menjelang akhir tahun. Europe Saham Eropa berakhir menguat pada hari Senin, dengan pemulihan ekuitas Jerman pulih setelah gagalnya  pembicaraan mengenai pembentukan koalisi pemerintahan untuk negara dengan ekonomi terbesar zona euro. Euro diperdagangkan melemah terhadap yen, dolar dan sterling pada penutupan pasar Eropa. Mata uang ber...

Update Harga Penting Saham | 21 November 2017

Good morning, Dow finishes 72 points higher as Wall Street awaits tax-reform details Expectations of tax reform have been a positive for stocks this year, as a tax-code overhaul would potentially lower corporate taxes.The S&P 500 is up more than 15 percent in 2017. Dow........23430   +72.1       +0.31% Nasdaq....6791   +7.9          +0.12% S&P 500...2582   +3.3          +0.13% FTSE........7389    +8.8         +0.12% Dax........13058    +64.9       +0.50% CAC.........5340     +21.3       +0.40% Nikkei....22262      -4.6            -0.34%  HSI.........29260     +61.3 ...

Rekomendasi Saham William Hartanto | 21 November 2017

WH Project Outlook 21 November 2017. IHSG ditutup menguat 1,55 poin atau +0.03% pada perdagangan hari Senin, 20 November 2017 kemarin setelah sebelumnya IHSG sempat naik sampai mencetak rekor baru di 6098,78. Hari ini IHSG berpotensi mengulang hal yang sama. Namun berhati-hatilah karena pergerakan IHSG seperti ini pada umumnya adalah tanda bahwa tren saham blue chips sudah masuk masa jenuh. Bagi Anda yang membeli LPPF, selamat!! Next resistance 12000. BKSL buy on support 153. UNTR testing support 32000. Penurunan di bawah itu merupakan awal dari downtrend. APLN buy on break 256 dengan target 260. MNCN buy 1500. Semoga bermanfaat, happy trading.

Analisa Saham RIMO, MASA dan INTP | 21 November 2017

Pacific Trader Stocks Review RIMO: volume penjualan meningkat drastis. bila harga menembus 190 maka potensi ke area 225 - 252. apabila harga mulai turun kembali maka akan potensi jatuh lebih dalam ke 141. support terendah berada di area 100. MASA: stokastik berpeluang golden cross. apabila harga mencapai 238 maka potensi ke 246 - 248. apabila harga menembus 230 maka potensi ke 228 - 226 dengan support terendah di 215 dan resistance tertinggi di 264. INTP: harga mulai rebound pada resistance di 19200. terlihat menarik jika menembus 20425 karena berpotensi menuju 20750 - 21200. bila keadaan memantul MA9 maka potensi ke 19500 - 19475.

Analisa Saham OASA, ENRG dan BBRI [Flash] | 21 November 2017

Pacific Trader Stocks Review OASA: waspada karena telah menembus support terrendah di 580 sehingga tercipta area support baru di 488. jika harga ke area 500 maka berpeluang ke area support saat ini. jika harga kembali rebound menuju area 580 maka potensi ke 525 - 540 dengan resistance di 710. ENRG: keadaan side way dengan bollinger band kian menyempit disertai volume yang rendah. memiliki keterkaitan terhadap saham BUMI sehingga bila saham BUMI aktif kembali maka saham ini ikut aktif. waspada bila menembus 84 maka potensi ke area 78 - 72 BBRI: berada di keadaan higer price dengan MACD keadaan golden cross. bila harga menembus 3380 maka akan potensi membentuk area baru. apabila harga mulai terkoreksi akibat memantul upper bollinger band maka potensi ke 3320 - 3290.

Analisa Saham INCO, ELSA dan KMTR | 21 November 2017

Pacific Trader Stocks Review INCO: trend cenderung downtrend disertai MACD keadaan death cross. jika menembus 2870 maka potensi ke area 2810. bila harga menembus 2960 maka potensi ke  3030 - 3080. support terendah berada di 2770. ELSA: harga memantul MA 9 dengan MACD dan stokastik masih terlihat baik, sehingga berpeluang ke  area upper bollinger band di 412. jika harga menembus support di 372 maka berpeluang ke 362 - 344. KMTR: cenderung memantul MA 9. dengan stokastik peluang golden cross. apabila harga menembus 560 maka potensi ke 585 - 610. apabila harga menembus area 520 maka potensi ke 500 - 488.

Analisa Saham DOID | 21 November 2017

Kegagalan DOID bertahan  di atas support 950 menjadikan saham ini terus melorot mencapai 820. Cukup rendah, namun belum tampak indikasi reversal selama saham ini masih berada di bawah 835. Jika hal ini terus terjadi, DOID akan memiliki ruang penurunan lanjutan menuju 780, hingga serendah – rendahnya di 695. Mengingat saham ini telah break support di 950 (rekomendasi selalu sell jika break support, maka sebaiknya hindari dahulu saham ini) hingga kembali ke atas 835 & break resist mencapai target penurunannya. Rekomendasi: Hindari hingga terjadi rebound & konsolidasi. Disclaimer ON GaleriSaham

Analisa Saham MEDC | 21 November 2017

Analisa Saham MEDC MEDC berhasil keluar dari titik kritikalnya, sejak di harga 700-an. Kenaikan tajam yang terjadi telah melampaui target minor 885, menjadikan saham ini berpeluang berkonsolidasi dahulu sementara waktu. Namun selama mampu bertahan  di ksiaran 885, MEDC berpeluang menguat menuju resisten kuat di 950. Ini adalah level penting, jika 950 dapat dilampaui dan mampu bertahan di atasnya, MEDC berpeluang memasuki tren naik jangka panjangnya menuju 1200 dengan minor target 1105 & 1045. MACD yang meningkat menunjukkan saham ini bergerak positif. Rekomendasi: Hold bagi yang sudah beli ketika break out. Untuk pembelian pertama kali, sebaiknya tunggu konsolidasi. Stoploss level 770 (high entry risk) Disclaimer ON GaleriSaham

Analisa Saham HOKI | 21 November 2017

Analisa Saham HOKI Setelah mencapai target kenaikan terdekat di level 362, bahkan sempat mencapai level 376, saham HOKI mulai berkonsolidasi. Saat ini HOKI berpeluang membentuk pola bullish pennant, apabila melanjutkan penguatannya dengan menembus keatas level 376. Indikator teknikal MACD yang bergerak cenderung mendatar diatas centreline, mengindikasikan bahwa saham ini masih berkonsolidasi dalam jangka pendek. Jika HOKI mampu menerombol keatas level 376, maka saham ini berpeluang menuju target terdekat dikisaran 384-392. Nantinya apabila kenaikan saham ini dapat berlanjut, maka HOKI akan menuju target berikutnya di level 416-418. Rekomendasi: Hold. Bagi yang belum punya boleh buy on break out di 376 apabila disertai volume transaksi yang besar. Trailing stop jika gagal bertahan di level 340. StepTrader

Saham Online di Facebook