google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November 17, 2017

Berita Saham WOMF | 17 November 2017

Perusahaan pembiayaan PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) akan kembali menerbitkan obligasi. Surat utang ini merupakan bagian dari rangkaian penawaran umum berkelanjutan (PUB) II WOMF. Dalam keterbukaan informasi di situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (17/11), perusahaan yang dikenal juga dengan nama WOM Finance ini akan menerbitkan PUB II Tahap III Tahun 2017. Obligasi ini memiliki jumlah pokok maksimum Rp 1 triliun. Surat utang kedua yang diterbitkan WOMF tahun ini terbagi ke dalam dua seri, yaitu Seri A dan Seri B. Jumlah yang ditawarkan dalam Obligasi Seri A ialah sebesar Rp 529 miliar dengan kupon sebesar 7,15% dan jangka waktu selama 370 hari. Sementara itu, obligasi Seri B WOMF memiliki jumlah pokok obligasi sebesar Rp 210 miliar dengan kupon sebesar 8,45% dan jangka waktu selama tiga tahun. Sisa dana dari penerbitan obligasi ini, yaitu sebesar RP 270 miliar, akan dijamin secara kesanggupan terbaik (best effort). Kelak, dana yang didapat dari penerbitan obliga

Berita Saham EXCL | 17 November 2017

PT XL Axiata Tbk (EXCL) mengatakan bahwa untuk melunasi utang jatuh tempo hingga akhir tahun, perusahaan tersebut akan mengandalkan kas internal. Hal ini karena utang jatuh tempo EXCL hingga akhir tahun belum terlalu signifikan. "Utang yang jatuh tempo hingga akhir cuma Rp 150 miliar, jadi masih akan memakai internal cashflow," kata General Manager Corporate Communications XL Axiata Tri Wahyuningsih kepada KONTAN, Jumat (17/11). Meski demikian, tahun depan EXCL musti menanggung utang jatuh tempo yang cukup besar. Mengutip laporan keuangan EXCL per September 2017, disebutkan bahwa utang jatuh tempo EXCL yang kurang dari 1 tahun berjumlah Rp 3,36 triliun, sementara utang dengan jatuh tempo antara 1 tahun sampai 2 tahun Rp 4,45 triliun. EXCL juga menyisakan utang dengan jatuh tempo lebih dari 2 tahun sebanyak Rp 5,56 triliun. EXCL sebenarnya masih memiliki cadangan yang berasal dari sukuk yang belum diterbitkan sebesar Rp 1,32 triliun yang bakal jatuh tempo di akhir tahun ini

Berita Saham ATIC | 17 November 2017

PT Anabatic Technologies Tbk (ATIC) membukukan penjualan sebesar Rp 3,14 triliun per September 2017. Besar penjualan ini meningkat 11,09% year on year (yoy). Di periode sama tahun 2016, perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi ini mencatat penjualan sebesar Rp 2,83 triliun. Berdasarkan laporan keuangan ATIC yang berakhir pada periode 30 September 2017, perusahaan ini mencatat peningkatan penjualan dari bisnis produk dan jasa. Penjualan produk meningkat 3,92% yoy menjadi Rp 2,44 triliun. Besar penjualan dari bisnis jasa meningkat signifikan 67,40% yoy menjadi Rp 349,26 miliar. Sementara itu, bisnis sewa masih merosot. Turun 13,64% yoy, bisnis sewa menyumbang Rp 6,89 miliar terhadap penjualan ATIC. Bisnis lain-lain, menyumbang Rp 297,83 miliar, naik 27,47% yoy. Seiringan dengan peningkatan penjualan, beban pokok penjualan juga mengalami peningkatan. Per September 2016, tercatat beban pokok penjualan sebesar Rp 2,41 triliun. hingga kuartal III-2017 ini, jumlah beban pokok

Analisa Saham Sektor Ritel | 17 November 2017

Sektor ritel masih menghadapi sejumlah tantangan yang cukup berat. Tapi tahun depan, kondisi sektor ritel diprediksi bisa lebih baik dibandingkan dengan tahun ini. Misalnya saja seperti sentimen tahun politik, yang diharapkan uang beredar di masyarakat semakin banyak. Bukan cuma itu, prediksi pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) lebih tinggi. Pemerintah menargetkan, tahun depan angka PDB bisa menyentuh angka 5,4%. Peningkatan target PDB ini pun diharapkan bisa turut mengerek kinerja perusahaan. BACA JUGA: Bisnis ritel masih single digit tahun depan. Di tengah tantangan, emiten ritel ini unggul Salah satunya dari sektor ritel. "Artinya akan ada peningkatan stimulus daya beli masyarakat juga ke depan," kata Muhammad Nafan Aji, Analis Binaartha Parama Sekuritas kepada KONTAN, Kamis (16/11). Selain itu, pemerintah juga diharapkan bisa menciptakan iklim investasi yang kondusif menjelang tahun politik 2018. Faktor keamanan menjadi salah satu faktor makroekonomi domestik ya

Berita Saham TLKM | 17 November 2017

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) baru saja mengakuisisi PT Bosnet Distribution Indonesia pada tanggal 13 November yang lalu melalui PT Sigma Cipta Caraka (Telkom Sigma). Dengan akuisisi ini, TLKM menjadi pemegang saham mayoritas Bosnet. "Kepemilikan Telkom Sigma atas Bosnet adalah sebesar 60%," kata David Bangun, Direktur Digital and Strategic Portfolio kepada KONTAN, Jumat (17/11). Meski demikian, David belum secara detail menyebutkan nilai akuisisi perusahaan ini. Aksi korporasi ini diharapkan dapat memperkuat portofolio Telkom Sigma, khususnya penguatan ekosistem bisnis e-logistic dan e-commerce Telkom Grup dan memperkuat sinergi Telkom dalam bisnis logistik. Asal tahu saja, beberapa waktu yang lalu TLKM dikabarkan telah mempersiapkan akuisisi terhadap tiga perusahaan. Sumber KONTAN yang mengetahui rencana ini mengatakan, ada tiga perusahaan yang bakal diakuisisi TLKM. Ketiganya merupakan perusahaan asing, yang berasal dari Malaysia dan salah satunya merupakan per

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 17 November 2017

Market Review 17 November 2017 (Investment Information Team,  Mirae Asset Sekuritas Indonesia) Menutup perdagangan akhir pekan ini, IHSG menguat 13 poin (+0.22%) ke level 6,051.732. Tercatat 153 saham menguat dan 168 saham melemah. Sektor-sektor ditutup variatif dipimpin penguatan sektor finance (+1.49%) dan pelemahan sektor consumer (-1.16%). Investor asing mencatatkan transaksi net sell sejumlah Rp1.06 triliun di seluruh Pasar hari ini. US Dollar melemah 33 poin (-0.24%) terhadap Rupiah, sehingga Rupiah menguat ke level Rp13,506 terhadap US Dollar di akhir perdagangan. Suspensi Saham Hari Ini - PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI) Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara perdagangan saham KONI di Pasar Reguler dan Pasar Tunai sehubungan dengan terjadinya penurunan harga kumulatif yang signifikan pada saham tersebut. Advance Stocks: - BBNI: Harga saham BBNI ditutup menguat Rp300 (+3.80%) ke level Rp8.175 pada perdagangan hari ini. Hingga Oktober 2017, bisnis BN

Berita Saham MAPI | 17 November 2017

PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) telah melaksanakan pembayaran bunga ke-15 Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2015 seri B sejumlah Rp8.050.000.000. Johannes Ridwan, Direktur Perseroan dalam keterangan tertulisnya Jumat menyebutkan bahwa pembayaran bunga tersebut dilaksanakan pada Jumat ini yang disalurkanke rekening PT Kustodian Sentral Efek Indonesia. Seperti diketahui bahwa Obligasi Berkelanjutan I MAPI Tahap II Tahun 2014 Seri B memiliki nilai nominal Rp280.000.000.000 dengan tingkat bunga 11,5% per tahun. (end) IQPLUS

Berita Saham KIJA | 17 November 2017

PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) berniat menerbitkan obligasi melalui anak usahanya Jababeka International B.V yang terletak di Belanda. Menurut keterangan perseroan Jumat, nilai penerbitan obligasi sebesar US$110.850.000 atau setara dengan Rp1.476.411.150.000 dimana obligasi ini dijamin dengan jaminan perseroan dan entitas anak senilai US$110.850.000. Adapun tujuan dari penerbitan obligasi ini guna melunasi jumlah utang obligasi 2019 dan kewajiban utang perseroan lainnya. Bunga obligasi sebesar 6,50% per tahun dimana jatuh tempo pembayaran setiap 6 bulan atau jangka waktu lain yang disepakati para pihak. (end) IQPLUS

Berita Saham MINA | 17 November 2017

PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) meraih pendapatan sebesar Rp7,96 miliar hingga periode 30 September 2017 hampir flat dibandingkan pendapatan Rp7.95 miliar di periode sama tahun sebelumnya. laporan keuangan perseroan Jumat menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp2,78 miliar dari Rp2,17 miliar membuat laba bruto turun menjadi Rp5,17 miliar dibandingkan laba bruto Rp5,78 miliar tahun sebelumnya. Rugi usaha naik menjadi Rp730,28 juta dari rugi usaha Rp242,56 juta tahun sebelumnya dan rugi sebelum pajak penghasilan naik menjadi Rp757,61 juta dari rugi sebelum pajak penghasilan Rp286,82 juta tahun sebelumnya. Namun perseroan mencatat manfaat pajak sebesar Rp929,57 juta dimana tidak tercatat manfaat atau beban pajak di tahun sebelumnya yang membuat laba neto tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi Rp171,95 juta dari rugi Rp153,34 juta hingga September tahun sebelumnya. Jumlah aset perseroan mencapai Rp125,30 miliar hingga 30 September 2017

Berita Saham BDMN | 17 November 2017

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) mengumumkan 5 peraih Danamon Entrepreneur Awards (DEA) 2017, satu inisiatif Danamon dalam memberikan apresiasi atas prestasi wirausahawan Indonesia. DEA 2017 diikuti oleh 607 aplikasi, menghasilkan 5 peraih yang terbagi dalam kategori Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Social Entrepreneur, serta fintech. Para peraih akan menerima penghargaan di acara penganugerahaan DEA 2017 tanggal 6 Desember 2017. Selain itu akan diumumkan juga peraih favorit pilihan masyarakat yang ditetapkan berdasarkan hasil voting. Mereka yang dinobatkan sebagai peraih DEA 2017 adalah Nike Lidiyastuti Aritovani dari Ambon dengan usaha Abon Cakalang untuk kategori Best Small Entrepreneur serta Gibran Chuzaefah Amsi El Farizy dari Bandung dengan usaha E-Fishery untuk kategori Best Medium Entrepreneur. Untuk kategori Social Entrepreneur, Dewan Juri memilih Irma Suryati dari Kebumen dengan usaha kerajinan keset dari kain perca yang memberdayakan kaum difabel. Untuk kategori Best

Berita Saham BEKS | 17 November 2017

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk (Bank Banten) setelah memperluas jaringan dengan membuka kantor cabang Palima di Kota Serang, kembali buka jaringan Kantor Cabang (KC) di Kota Tangerang Selatan, Kamis (16/11). Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa pada peresmian KC Bank Banten di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengatakan pembukaan KC tersebut adalah komitmen manajemen yang ingin terus meningkatkan layanan perbankan bagi para nasabah. Fahmi Bagus Mahesa didampingi Direksi Bank Banten dan Komisaris Agus Erhan mengatakan Bank Banten selalu mengupayakan layanan terbaik kepada nasabah serta seluruh stakeholders, salah satunya dengan meningkatkan jumlah dan kualitas dari jaringan dan layanan. "KC Tangerang Selatan ini merupakan relokasi cabang sehingga kini lebih strategis, dekat dengan Balaikota Tangerang Selatan, serta representatif dan memudahkan kebutuhan transaksi, produk, dan layanan keuangan perbankan bagi masyarakat di wilayah Tangerang Selatan. Hingga Oktober

Berita Saham WIKA | 17 November 2017

PT Wijaya Karya Serang Panimbang (WSP) anak perusahaan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) hari ini menandatangani perjanjian kredit sindikasi senilai Rp 894 miliar dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama WSP Entus Asnawi M, Direktur WSP Jaka Suprihana, dengan Bank Mandiri yang diwakili oleh Dikdik Yustandi selaku Senior Vice President Corporate Banking Bank Mandiri dan Laksmi Wulandari selaku Vice President Agency & Trustee Bank Mandiri, serta dari BNI diwakili oleh A.A.G. Agung Dharmawan selaku Executive Vice President BNI dan Betty N. Alwi selaku Pemimpin Unit Sindikasi BNI serta. Selain selaku Kreditur, dalam transaksi ini, Bank Mandiri dan BNI juga bertindak sebagai Joint Mandated Lead Arranger and Bookrunner (JMLAB). Turut hadir menyaksikan, Direktur Utama WIKA Bintang Perbowo, Direksi WIKA Chandra Dwiputra dan Novel Arsyad yang sekaligus menjabat sebagai Komisaris Utama

Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 17 November 2017

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (Nov 17, 2017) Research Team (research@miraeasset.co.id) Market comment by Darmawan Halim (darmawan.halim@miraeasset.co.id) DPR di AS telah menyetujui rencana reformasi pajak, dan sekarang berada di tangan Senat, yang akan memulai pemungutan suara awal hari ini namun hasilnya baru akan diketahui setelah liburan Thanksgiving. Pemungutan suara di Senat akan lebih ketat untuk dimenangkan mengingat Partai Republik hanya memiliki keunggulan suara yang sedikit. Sementara itu, seperti yang diperkirakan, Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan sebesar 4,25%, dan merevisi proyeksi pertumbuhan PDB menjadi 5,1%, sejalan dengan perkiraan kami. BI juga memperkirakan pertumbuhan kredit perbankain tahun ini akan lemah dan hanya mencapai 8%, meski NPL telah membaik. Market Indicator JCI: 6,037.91 (+1.09%) EIDO: 26.93 (+1.81%) DJIA: 23,458.36 (+0.80%) FTSE100: 7,386.94 (+0.19%) USD/IDR: 13,539 (+0.03%) 10yr GB yield: 6.67% (Unchanged) Oil Pri

Rekomendasi Saham Valbury Sekuritas | 17 November 2017

Prediksi IHSG : • Meski pada perdagangan kemarin IHSG menguat, namun penguatan diperkirakan tidak akan berlanjut pada hari ini, Minimnya katalis positif ke pasar menjadi faktor lemahnya dukungan atas indeks. Perspektif tenikal Support Level : 5997/5956/5927 Resistance Level : 6067/6095/6136 Major Trend : Up Minor Trend : Up Pattern : Up to down TRADING IDEAS : These recommendations based on technical and only intended for one day trading Perspektif tenikal : BBRI: Trading Buy • Close 3210, TP 3340 • Boleh buy di level 3160-3210 • Resistance di 3340 & support di 3160 • Waspadai jika tembus di 3160 • Batasi resiko di 3130 BMRI: Trading Buy • Close 7100, TP 7375 • Boleh buy di level  6975-7100 • Resistance di 7375 & support di 6975 • Waspadai jika tembus di 6975 • Batasi resiko di 6900 TLKM : Trading Buy • Close 4200, TP 4320 • Boleh buy di level  4160-4200 • Resistance di 4320 & support di 4160 • Waspadai jika tembus di 4160 • Batasi resiko di 4140

Rekomendasi Saham IPOT | 17 November 2017

IHSG (5.995–6.080) : indeks harga saham gabungan diprediksi akan melanjutkan penguatannya. Target kenaikan indeks pada level 6.080 kemudian 6.110 dengan support di 5.995 dan 5.960. BMRI (Spec Buy) : Target kenaikan harga pada level 7.225 kemudian 7.350 dengan support di 6.975, cut loss jika break 6.850. LSIP (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 1.470 dengan resist di 1.495 kemudian 1.510. ASII (Spec Buy) : Target kenaikan harga pada level 8.325 kemudian 8.400 dengan support di 8.175, cut loss jika break 8.100. IPOT CHART ANALYSIS

Analisa Saham LINK | 17 November 2017

Analisa Saham LINK Ciptadana on Link Net (LINK) 11/2/2017 Steady Q3 maintains 2-digit topline/earnings growth - Pendapatan Link Net (LINK) 3Q17 naik lebih tinggi menjadi Rp855 miliar dengan QoQ 1,6%, disertai kenaikan GP sebesar 0,5% QoQ. Biaya keuangan yang lebih tinggi berujung Laba bersih ke wilayah negatif -1,6% untuk kuartal tersebut - Tulang punggung yang baru mungkin tidak hanya menggerakkan penambahan pelanggan tapi juga efisiensi interkoneksi jaringan Java antara kubu Jakarta, Bandung & Surabaya. LINK terus berusaha meningkatkan agregasi konten, dan mempertahankan ARPU pada tingkat premium. LINK juga mengharapkan kenaikan dari divisi perusahaannya (kontribusi pendapatan 14% ditujukan untuk remaja tinggi) - Valuasi: BUY dengan TP Rp6,300

Analisa Saham SCMA | 17 November 2017

Analisa Saham SCMA Ciptadana on Surya Citra Media (SCMA) 11/2/2017 When Einstein watches TV - SCMA melaporkan penurunan laba bersih 9M17 sebesar -5,4% YoY pada level Rp1,1 triliun pada pertumbuhan pendapatan rata-rata 0,2% YoY sebesar Rp3,4 tn. Kenaikan biaya dengan mudah melampaui pertumbuhan, sehingga terjadi kontraksi margin dimana marjin kotor, operasi dan marjin bersih masing-masing turun masing-masing 60 bps, 160 bps dan 190 bps. Tidak ada ketidakberesan materi pada kenaikan biaya dan pengeluaran - pertumbuhan pendapatan terlalu lambat - Secara triwulanan, mengikuti basis liburan Lebaran yang tinggi, laba bersih turun sebesar -52,6% QoQ menjadi Rp255 miliar. Dengan cara yang sama, pendapatan merosot -28,4% QoQ menjadi Rp1,0 tn. Tidak diikuti oleh penurunan biaya dan biaya timbal balik, margin anjlok pada tingkat yang agak mengejutkan. Margin kotor turun sebesar 1.549 bps menjadi 52,0%, marjin usaha sebesar 1.774 bps menjadi 34,7% dan margin bersih sebesar 1.290 bps - Valuasi

Analisa Saham EXCL | 17 November 2017

Analisa Saham EXCL Indo Premier on XL Axiata (EXCL) 11/2/2017 Showing positive progress - XL Axiata membukukan laba bersih sebesar Rp238 miliar (+ 49,1% yoy) pada 9M17 didorong oleh hasil operasional yang kuat ditambah biaya penyusutan yang lebih rendah. Tidak termasuk keuntungan satu kali, keuntungan yang dinormalisasi adalah Rp338 miliar vs rugi bersih Rp85 pada 9M16 - Manajemen XL akan mempertahankan strateginya untuk secara agresif memasuki pasar eks-Jawa. Capex saat ini dialokasikan 50:50 antara Java vs ex-Jawa dibandingkan dengan alokasi bersejarah 80:20. Namun demikian, inisiatif pemasaran ex-Java ditujukan untuk meningkatkan pendapatan daripada profitabilitas - Valuasi: BUY dengan TP Rp4,670

Rekomendasi Saham PacificTrader | 17 November 2017

Morning all IHSG ditutup naik 1,10% pada perdagangan kemarin walaupun asing masih melakukan net sell, secara teknikal IHSG rebound menembus MA5,10 dan 20. Stoch golden cross dan RSI yang berbalik arah menjadi bullish trend namun tidak didukung dengan volume yang besar. Bursa Amerika dan Eropa naik tinggi memberikan sentimen baik untuk Indonesia. Diprediksi hari ini IHSG bergerak menguat terbatas di area 6028-6054, tetap waspada profit taking. Saham-saham yang bisa diperhatikan: TELE, MEDC, HRTA, BKSL, ICBP, ELSA Batasi Risiko dan Take Profit sesuai selera dan kemampuan jantung masing-masing Jangan lupa review terlebih dahulu sebagai trader mandiri *Hanya sebagai referensi, Disclaimer On ~ Thankyou

Analisa Pasar Global | 17 November 2017

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market (Nov 17, 2017) Investment Information Team (ayuningdyah@miraeasset.co.id) US Saham A.S. ditutup menguat pada hari Kamis, dengan didorong oleh keuntungan Cisco dan Wal-Mart, sementara rencana pemotongan pajak yang disponsori oleh Partai Republik membantu memperkuat rally tersebut. Keuntungan kuat oleh Wal-Mart dan Cisco mengangkat Dow, sementara kenaikan Cisco juga membantu kenaikan Nasdaq. Data ekonomi: Klaim pengangguran awal naik lebih tinggi dari yang diperkirakan 10.000 di minggu terakhir, mencapai level tertinggi enam minggu, meskipun pada tingkat historis rendah. Secara terpisah, harga impor A.S. naik 0,2% pada bulan Oktober, sementara produksi industri naik 0,9% di bulan Oktober, di atas ekspektasi pertumbuhan 0,6%. National Association of Home Builders mengatakan indikator kepercayaan bulanannya meningkat dua poin menjadi 70 di bulan November. Europe Saham Eropa mematahkan penurunan terpanjang mereka dalam setahun pada ha

Rekomendasi Saham William Hartanto | 17 November 2017

WH Project Outlook 17 November 2017. IHSG ditutup menguat 65,60 poin atau +1.10% pada perdagangan hari Kamis, 16 November 2017 kemarin. Setelah berhari-hari mengalami penurunan akhhirnya IHSG kembali ke jalur hijau. Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed diiringi aksi take profit. BULL TP 200. LPKR mencoba rebound dengan target pertama di 650. LPPF buy 10500. UNTR berpotensi melanjutkan penguatan dengan target 34000. TLKM sudah menembus resistance MA20, saat ini sudah memasuki minor uptrend dengan target 4300. Semoga bermanfaat, happy trading.

Analisa Saham WSKT | 17 November 2017

Rebound saham WSKT masih tertahan oleh down trend resistance line yang terbentuk sejak awal tahun. Setelah gagal melewati resistance tersebut, WSKT bergerak turun dan mulai berkonsolidasi. Saat ini koreksi WSKT sudah terbatas dan berada di demmand area, yaitu area gap sebelumnya dikisaran 2060-2090, yang saat ini akan menjadi level support kuat bagi saham ini. Selama bertahan dan tidak turun dibawah demmand area-nya, maka WSKT berpotensi kembali menguat menguji down trend resistance line-nya lagi dikisaran 2220-2250. Apabila nantinya resisten tersebut dapat ditembus dan dilewati, maka WSKT  berpeluang menguat menuju target selanjutnya di level 2360 hingga 2540. Rekomendasi: Hold. Bagi yang belum punya boleh buy on weakness dikisaran 2100-2080. atau strong buy jika break out 2250 dengan volume besar. Trailing stop jika gagal bertahan di 2060. StepTrader

Analisa Saham BNGA | 17 November 2017

Terlihat BNGA bergerak turun menembus trend line jangka pendeknya. Terdapat support kuat di kisaran 1160 – 1190. Selama masih di atas level ini, maka skenario optimistis bagi pergerakan harga saham terbuka lebar. Namun, jika BNGA gagal bertahan di atas area support, dan turun bergerak kebawah 1160, maka saham ini berpeluang (atau berisiko, tergantung posisi Anda) melemah menuju 990 dengan minor target 1095. MACD yang telah dead cross menunjukkan saham ini bergerak dalam teritori negatif dalam jangka pendeknya. Rekomendasi: Hold selama BNGA mampu bertahan di support 1190. Strong Sell jika break 1160. Disclaimer ON GaleriSaham

Analisa Saham WSBP | 17 November 2017

Apakah akan terjadi kegagalan naik bagi WSBP untuk kedua kalinya? Mari kita cermati 1 hal yang belum benar2 persis seperti di bulan Agustus, yakni posisi harga yang saat ini masih berada di atas support konsolidasi. Memang WSBP sudah gagal bertahan di support kami di 400 namun masih di atas support konsolidasi di kisaran 392. Selama WSBP masih berada di atas level ini, maka masih ada harapan. Jika WSBP mampu menguat menembus resisten 410, maka skenario gagal untuk kedua kalinya akan terpatahkan, dan membuka ruang kenaikan bagi WSBP menuju 482, dengan minor target 448 dan 426. Dengan demikian, tren turun jangka panjang WSBP otomatis berakhir. Rekomendasi: Buy jika break 410. Stoploss level 400 – 392. Disclaimer ON GaleriSaham

Agenda Ekonomi Penting | 17 November 2017

(1) *AGENDA EMITEN 17/11/2017* : • *Pubex* : AMFG, DSSA, PSDN • *Perdagangan Right* : MREI 17-23 Nov 2017 • *Pembayaran/Distribusi Dividen* : XISB • *Pengembalian/Refund IPO* : PT PP Presisi (2)  *OBLIGASI/BONDS* : • *Obligasi Berkelanjutan I Chandra Asri Petrochemical* Tahap I 2017 (13 - 24 November 2017) (3) *PEMBELIAN KEMBALI/BUYBACK SAHAM* • *APLI* : Periode Buyback 1 Juni 2016 - 30 Nov 2017 • *TBIG* : Periode Buyback 25 Okt 2016 - 25 April 2018 • *TRIS* : Periode Buyback 3 Nov 2016 - 2 Mei 2018 • *HRUM* : Periode Buyback 13 Des 2016-12 Juni 2018 • *KKGI* : Periode Buyback 2 Maret 2017 - 1 September 2018 • *BNGA* : Periode Buyback 18 Bulan Sejak Persetujuan Rups 25 April 2017 • *SRTG* : Periode Buyback sampai 31 Desember 2017 • *SSIA* : Periode Buyback 5 Mei 2017 - 4 November 2018, buy-back at maximum of Rp1,000/share • *SMMA* : 2 Juni 2017 - 1 Desember 2018 • *GPRA* : Periode Buyback 19 Juni 2017 - 18 Desember 2018 • *MDLN* : Periode Buyback sampai 12 Bulan sete

Update Harga Penting Saham | 17 November 2017

Good morning, Dow surges 187 points as Wal-Mart jumps; Cisco leads Nasdaq to record close Wal-Mart reported better-than-expected quarterly results, boosted by a surge in grocery and online sales.Cisco also reported earnings and revenue that beat Wall Street expectations, lifted in part by strong sales of software applications.Before Thursday's rebound, the major stock indexes came had fallen in their previous two sessions. Dow........23458   +187.1     +0.80% Nasdaq....6793   +87.1       +1.30% S&P 500...2586   +21.02     +0.82% FTSE........7387    +14.3       +0.19% Dax........13047    +70.9       +0.55% CAC.........5336     +35.1       +0.66% Nikkei....22351     +322.8       +1.47%  HSI.........29019     +167.1       +0.58% Shanghai.3399      -3.3           -0.10%  ST Times.3341      -27.4         -0.81%   Indo10Yr..6.9137     +0.002    +0.03% INDOBex237.1533  +0.0436  +0.02% US10Yr.......2.36       +0.03       +1.11% VIX............11.76       -1.37        -

Saham Online di Facebook