google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober 25, 2017

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 25 Oktober 2017

Market Review 25 Oktober 2017 (Investment Information Team,  Mirae Asset Sekuritas Indonesia) IHSG mencatatkan rekor terbarunya dalam tahun ini dengan ditutup menguat 73 poin (+1.23%) ke level 6,025.434 pada perdagangan hari ini. Tercatat 214 saham menguat dan 144 saham melemah. Mayoritas sektor menguat dipimpin sektor basic industry dan property yang ditutup menguat masing-masing 3.13% dan 2.11%. Sementara hanya sektor infrastructure yang ditutup melemah 1.12%. Investor asing mencatatkan transaksi net buy sejumlah Rp130 miliar di seluruh Pasar hari ini. US Dollar menguat 45 poin (+0.3%) terhadap Rupiah, sehingga Rupiah melemah ke level Rp13.578 terhadap US Dollar di akhir perdagangan. *Suspensi Saham Hari Ini* - PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk (SQBB) Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara perdagangan efek perseroan (SQBB dan SQBI) di Pasar Negosiasi merujuk surat perseroan untuk menghapus pencatatan sahamnya di BEI, perseroan telah menyampaikan renc...

Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 25 Oktober 2017

Market comment by Taye Shim (taye.shim@miraeasset.co.id) IHSG sedikit berubah (naik 0,03%) sementara JAKFIN tergelincir 0,93% kemarin. Bank Mandiri (BMRI/trading buy/TP IDR7,770) telah merilis 3Q17 earning setelah sesi perdagangan dan hasilnya sesuai dengan ekspektasi kami dan panduan target BMRI. Meski ketidakpastian masih ada (contoh: Inflasi, foreigner transaction, dll), kami optimis dalam Industri Perbankan karena pemulihan ekonomi Indonesia diharapkan dapat memberi manfaat bagi industri ini. Kemarin BMRI tergelincir 1,80%, namun, kami memperkirakan tren positif untuk terus berlanjut mengingat 1) pertumbuhan laba yang tinggi (25,4% YoY), 2) meningkatnya asset quality (NPL turun 0,07% pt), 3) laju pertumbuhan kredit yang sufficient (9.8 Dan NIM yang stabil (5,58%), yang terakhir, kita menyaksikan infrastruktur (TLKM), basic industry (BRPT), dan miscellaneous industry (ASII) telah memberikan kontribusi yang tinggi terhadap pertumbuhan CAPEX (diantara LQ45) 4Q16 ~ 1Q17. Kami reitera...

Analisa Saham WSKT | 25 Oktober 2017

Indo Premier on Waskita Karya (WSKT) 10/17/2017 Unexpected surprise in 3Q -  Waskita Karya (WSKT) membukukan pendapatan kuat 9M17 sebesar Rp2,9 triliun (+ 167% yoy). Margin bersih melonjak menjadi 10,2% di 9M17 dari 7,8% pada 9M16, karena pendapatan bunga dari pinjaman pemegang saham ke anak perusahaan WSKT di 2Q17 dan pertumbuhan pendapatan yang kuat (+ 103% yoy). Didorong oleh pertumbuhan pendapatan yang kuat, marjin kotor dan kotor WSKT meningkat menjadi 20,2% dan 17,6% pada 9M17 dari sebelumnya 17,3% dan 14,7% hanya di 9M16. Pendapatan dan pendapatan 9M17 masing-masing mencapai 63% dan 81% dari target FY17 perusahaan -  WSKT menargetkan menambah konsesi jalan tol 300km dalam 3 tahun mendatang yang nilainya sekitar Rp30tn. Divestasi Jalan Tol Waskita (WTR) yang diperkirakan akan selesai pada 1H18, sekarang sangat penting karena dana tersebut diharapkan dapat membantu membiayai jalan tol baru. -  Valuasi: BUY dengan TP Rp3,100

Analisa Saham ASII | 25 Oktober 2017

BCA Sekuritas on Astra International (ASII) 10/16/2017 3Q17F results rosy – longer outlook cloudy -  Angka sementara menunjukkan bahwa volume 4W ASII pada Sep-17 lemah, turun 16% MoM, menjadikan volume grosir 9M17 menjadi 443k unit (+ 5,1% YoY), 71% dari target setahun penuh kami. Untuk pertama kalinya pada 2017, pangsa pasar bulanan ASII pada bulan September mengikis, tergelincir sedikit di bawah 50%, dibandingkan dengan rata-rata YTD 55%. Sementara volume grosir musiman cenderung turun pasca acara tahunan GIIAS, volume grosir ASII yang membosankan bisa dilihat sebagai korban era persaingan baru yang ketat, karena pengiriman model MPV baru oleh pesaing Mitsubishi & Wulling mulai terwujud. -  Honda membukukan 3.6% lebih rendah dari volume grosir tahun 2017, yang berarti volume penjualan 9M17 unit 3.2m (+ 2% YoY). Sementara volume penjualan September sedikit menurun, nampaknya apresiasi harga komoditas baru-baru ini mulai mendasari permintaan akan sepeda motor. Pe...

Analisa Saham ADRO, SMGR dan UNTR | 25 Oktober 2017

IHSG (5.930-5.975) : indeks harga saham gabungan diprediksi akan melanjutkan penguatannya. Target kenaikan indeks pada level 5.975 kemudian 6.000 dengan support di 5.930 dan 5.905. SMGR (Buy) : Target kenaikan harga pada level 10.925 kemudian 11.125 dengan support di 10.550, cut loss jika break 10.350. ADRO (Spec Buy) : Target kenaikan harga pada level 1.925 kemudian 1.960 dengan support di 1.855, cut loss jika break 1.830. UNTR ( Buy on Weakness) : Target harga beli pada kisaran level 31.775 dengan resist di 32.500 kemudian 32.900. IPOT CHART ANALYSIS

Analisa Saham ASRI | 25 Oktober 2017

Setelah sebelumnya ASRI sudah naik cukup tinggi sampai menyentuh harga Rp400,- per lembar, kini ASRI menjadi semakin menarik dengan hadirnya berita-berita yang berbau positif untuk masa depan ASRI. Berita terbaru Daitzo Investama Group, pengembang asal Hongkong percaya diri menanamkan investasi sekitar Rp 2 triliun untuk pengembangan sejumlah tower apartemen di Alam Sutera, Serpong, Tangerang Selatan. Daitzo Investama sendiri sudah mulai memasarkan proyek Apartemen The Noble di Alam Sutera sejak 2016. Perseroan membeli lahan seluas 1,5 hektare di kawasan Alam Sutera yang dianggap memiliki infrastruktur penunjang yang mumpuni serta tidak jauh dari Jakarta sebagai ibukota negara. Pernyataan Daitzo Group tepat. Posisi Alam Sutera sangat srategis, Anda main ke Serpong, keluar dari tol tidak jauh dan yang pertama kali Anda temukan adalah jam besar Alam Sutera yang jelas menunjukkan bahwa daerah pertama yang Anda kunjungi setelah keluar dari jalan tol adalah wilayah yang dibangun oleh ASRI...

Rekomendasi Saham William Hartanto | 25 Oktober 2017

WH Project Outlook 25 Oktober 2017. IHSG diprediksi bergerak mixed cenderung melemah. Jika hari ini ada koreksi itu wajar. BUMI hari ini menguji resistance 250. Waspadai penurunan di bawah 230 dan akan ada efek ke anak-anak perusahaan terutama BRMS dan ENRG. Namun sepanjang perdagangan kemarin grup Bakrie cenderung diakumulasi investor asing sehingga kemungkinan koreksi cukup kecil. MLPL don’t miss! Dengan adanya akumulasi yang mulai besar ada peluang bagi saham ini untuk mengulang apa yang pernah terjadi di tahun 2016. MLPL juga tengah memperbaiki kinerja keuangannya yang jika berhasil maka akan membuat saham ini menjadi menarik kembali. TP terdekat di 180 dengan peluang terbuka menuju 200. Kenaikan MLPL bisa membawa MPPA yang masih sejenis. Perhatikan juga LPPF yang sudah cukup lama mengalami penurunan. Koreksi sektor konstruksi sudah selesai. Sebentar lagi sektor properti perumahan pun akan menyusul uptrend. 2018 will be better! Semoga bermanfaat, happy trading.

Analisa Saham PPRO | 25 Oktober 2017

Setelah terus bergerak melemah dan mulai tertahan diarea level 200, PPRO mulai rebound dengan bergerak naik menembus keatas down trend resistennya di level 214. Penembusan resisten tersebut diikuti oleh volume transaksi yang meningkat tajam, sehingga menunjukan besarnya dorongan buyer untuk mengangkat harga saham PPRO. Indikator teknikal MACD membentuk pola divergence positif dan mencoba cross up keatas centreline, mengindikasikan bahwa saham ini mulai menunjukan tanda-tanda reversal dengan bergerak positif. Target rebound terdekat di 230, apabila berlanjut akan menuju target selanjutnya di level 250. Rekomendasi: Hold bagi member kami yang telah membeli saat break out 212-214. Batasi resiko jika kembali turun dan gagal bertahan di 210. StepTrader

Analisa Saham WSBP, ELSA, BRPT, JPFA dan SMBR | 25 Oktober 2017

Pacific Trader Stocks Review 1. WSBP masih tetap sama sperti Trading Plan Pacific Trader, Support di 388, koreksi normal saja. yang udah ambil di posisi 408 kemarin bisa averaging down sambil cicil. Target Price tetap sama. Lap keu WSBP = Laba bersih +64,2% menjadi Rp825, 17  miliar 2. ELSA masih koreksi, MACD dan RSI melemah, Support di 312-300 jika break 326 potensi rebound ke 336-344. Ikuti harga komoditas minyak/ Crude Oil WTI 3. BRPT masih ada di trading plan kami juga, MACD golden cross, uji resis di 2020, jika break potensi ke 2080-2180. batasi stop loss di 1900 4. JPFA med term masih up trend, short term mulai koreksi waspada MACD death cross dan RSI yang mulai melemah. batasi risiko di 1310-1250. Jika break 1370 didukung oleh volume potensi menguat ke 1400-1440 5. SMBR mulai ada perlawanan beli, memasuki fase sideways, ada akumulasi di saham SMBR, potensi rebound jika break 2850 ke level 2900-3020-3200. MACD potensi golden cross. Support di 2740-2700 HendiRusli

Analisa Pasar Global | 25 Oktober 2017

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market (Oct 25, 2017) Investment Information Team (ayuningdyah@miraeasset.co.id)   US Saham-saham A.S. ditutup menguat pada hari Selasa, dengan Dow berakhir di wilayah rekor, didukung oleh hasil pendapatan yang terus berlanjut sesuai ekspektasi. Baik Caterpillar dan 3M mendorong kenaikan rata-rata blue-chip, sementara penguatan saham lain dibatasi oleh penurunan saham healthcare. Pelaku pasar kemungkingkan mencermati pertemuan Bank Sentral Eropa hari Kamis dan rilis produk domestik bruto kuartal ketiga AS pada hari Jumat. Juga terdapat ekspektasi bahwa Presiden Donald Trump akan mengumumkan ketua Federal Reserve yang baru sebelum memulai lawatannya ke Asia pada 3 November.   Europe Acuan saham pan-Eropa ditutup melemah pada hari Selasa setelah dua hari kenaikan, terbebani oleh penurunan pendapatan Boliden AB dan Whitbread PLC. Acuan ekuitas nasional untuk ekonomi terbesar Eropa beringsut lebih tinggi, karena data menunjukkan p...

Update Harga Penting Saham | 25 Oktober 2017

Good morning, Dow soars 168 points to record close on earnings beats by Caterpillar, 3M The Dow Jones industrial average hit intraday and closing record highs.Caterpillar and 3M surged after reporting strong quarterly results.Wall Street was also hopeful that tax reform could pick up steam in Washington. Dow........23442  +167.8      +0.72% Nasdaq....6598   +11.6        +0.18% S&P 500...2569   +4.2          +0.16% FTSE........7527    +2.1         +0.03% Dax........13013    +10.1       +0.08% CAC.........5395     +7.99       +0.15% Nikkei....21805     +108.5    +0.50%  HSI.........28155     -150.9     -0.53% Shanghai.33...

Saham Online di Facebook