Saham Online Indonesia

Market Review 10 Oktober 2017 (Investment Information Team,  Mirae Asset Sekuritas Indonesia) IHSG ditutup melemah 9 poin (-0.15%) ke level 5,905.762 pada perdagangan hari ini. Tercatat 160 saham menguat dan 180 saham melemah. Mayoritas sektor melemah dipimpin oleh pelemahan sektor infrastructure (-1.12%). Sementara, hanya sektor mining dan property yang menguat dengan ditutup naik masing-masing 0.80% dan 0.15%. Investor asing mencatatkan transaksi net sell sejumlah Rp463 miliar di seluruh Pasar hari ini. US Dollar melemah 6 poin (-0.4%) terhadap Rupiah, sehingga Rupiah menguat ke level Rp13,512 terhadap US Dollar di akhir perdagangan. Advance Stocks: - ESSA: Harga saham ESSA ditutup menguat Rp150 (+7.89%) ke level Rp2.050 pada perdagangan hari ini, merupakan penguatan selama lima hari berturut-turut. ESSA melihat pendapatan akan meningkat menjadi $150 juta di tahun 2018, dari estimasi $35 juta - $36 juta tahun ini. Proyek amonia oleh unit usahanya, PT Panca Amara Utama, akan berko

  PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) bakal mempertahankan kinerjanya yang positif di tahun depan. Sejumlah proyek jalan tol yang mereka kerjakan sudah bisa memberikan kontribusi ke pendapatan pada 2018 mendatang.   Di kuartal II 2017, WIKA membukukan pendapatan yang melonjak 70%  year-on-year  (yoy) jadi Rp 5,67 triliun. "Ini merupakan pertumbuhan pendapatan tertinggi di antara pertumbuhan pendapatan kuartal sebelumnya yang maksimal 40%–50%," kata Faozan Hadi, Analis NH Korindo Sekuritas, kemarin. Kinerja WIKA yang mengesankan ini didorong kontribusi divisi infrastruktur dan bangunan yang meraih pendapatan Rp 3,7 triliun, naik 98% yoy. Ini tak lepas dari pesatnya perkembangan proyek tol, jalan, dan jembatan. Akhir tahun nanti, nilai proyek tol, jalan, juga jembatan WIKA bakal mencapai Rp 7,5 triliun. Angka itu setara dengan 70,65% dari total kontrak yang WIKA kantongi. Salah satu proyek tol yang bakal berkontribusi penting bagi pendapatan WIKA adalah ruas Balikpapan–Samarinda sen

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) telah menerbitkan 9,7 juta kartu uang elektronik atau e-money. Nilai transaksinya mencapai Rp 4 triliun. Tahun ini, BMRI akan menggenjot e-money hingga 10 juta kartu dengan nilai transaksi Rp 6 triliun. Reza Priyambada Analis Binaartha Parama Sekuritas menyatakan, adanya pemberitaan kenaikan transaksi atas e-money seharusnya dapat menjadi sentimen positif. Sebab, kondisi tersebut akan memberikan dampak tambahan kepada pendapatan non bunga dari BMRI. "Namun demikian, dampak terhadap pergerakan sahamnya perlu menyesuaikan dengan tren yang terjadi saat ini," terang Reza dalam riset yang diterima KONTAN, Selasa (10/10). Saat ini, BMRI ditransaksikan pada kisaran Rp 6.575-Rp 6.650 dengan kecenderungan  sideways  dan masih berada pada sekitar area  middle bollinger band . Indikator RoC menunjukan adanya pelemahan namun, volume jual mulai menunjukan adanya penurunan. " Buy on weakness  (BoW) di kisaran Rp 6.475-Rp 6.500 dengan asumsi pelemahan ter

PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) meluncurkan sejumlah sinetron baru yang mulai tayang di stasiun televisi SCTV pada Oktober 2017. Berbagai sinetron tersebut diyakini mampu menjadi katalis positif SCMA di masa mendatang. Henry Wibowo, Analis Bahana Sekuritas dalam riset 9 Oktober menyebutkan, SCMA telah melakukan perombakan jam tayang mulai 9 Oktober di bawah kampanye #SinemartReborn dan #CeritabaruSCTV. Hal ini merupakan bagian dari upaya perusahaan meningkatkan kinerja SCTV dan menghidupkan kembali rumah produksi Sinemart. SCTV meluncurkan empat sinetron baru yang tayang mulai pukul 15.30 WIB-11.00 WIB. "Strategi serupa pernah diterapkan pada 20 Februari 2017 (dan memberi dampak sangat baik yakni membuat SCTV menjadi televisi no.1), ketika Sinemart pertama kali bergabung dengan SCTV," tulis Henry. Manajemen SCMA berharap strategi perombakan kedua ini akan membantu meningkatkan kinerja Sinemart setelah kemerosotan baru-baru ini lantaran adanya gugatan dari RCTI. "Kami

PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) masih terus melancarkan ekspansi. ACES berencana membuka empat gerai lagi hingga akhir tahun ini. "Terutama masih di Pulau Jawa," kata Helen Tanzil, Sekretaris Perusahaan ACES kepada KONTAN, Selasa (10/10). Sepanjang tahun berjalan, ACES sudah menambah 11 gerai anyar. Gerai baru masih didominasi di Pulau Jawa. Menurut Helen, tahun ini, perusahaan menyiapkan Rp 300 miliar untuk pembukaan gerai baru. ACES menargetkan membuka 15 gerai baru sepanjang 2017. Meski demikian, Helen belum bisa memastikan nilai investasi pembukaan gerai baru, karena sangat tergantung pada luas gerai ritel yang dibangun. Analis Mirae Asset Sekuritas Christine Natasya mengatakan, dengan sudah dibukanya lebih dari 10 gerai ritel baru ACES pada tahun ini ditambah  same store same growth  (SSSG) ACES yang solid, akan memberi sentimen positif bagi ACES. Ia merekomendasikan trading  buy  saham ACES di level Rp 1.330. Ini mengacu penjualan yang kuat di bulan Agustus y

PT Trada Maritime Tbk (TRAM) menjual saham anak usahanya, PT Trada Tug & Barge. Nilai transaksi mencapai Rp 509 miliar. Penjualan dilakukan kepada Danny De Mita. "Sehingga, ini merupakan transaksi afiliasi," ujar Direktur TRAM Anita Kasmy dalam keterangan resmi, Selasa (10/10). Pasalnya, Danny merupakan pemegang saham TRAM secara langsung. Ia juga merupakan pemegang saham TRAM secara tidak langsung melalui PT Trada Internasional dengan porsi sebesar 4,79%. "Transaksi ini bukan merupakan transaksi benturan kepentingan sebagaimana dimaksud dalam peraturan Nomor IX.E.1," jelas Asnita. Saham TRAM hari ini bertengger di level Rp 132 per saham, naik 1 poin atau sekitar 0,76% dibanding level pembukaan hari ini. Kontan

Kementerian Agama Republik Indonesia memercayakan penyaluran dana bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) melalui tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang diterbitkan oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI). Untuk pendistribusian pertama, BNI mendapatkan amanat untuk menyalurkan dana PIP, tabungan SimPel, dan KIP kepada 185.604 siswa dan siswi madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTsN), dan Madrasah Aliyah (MA) di seluruh Indonesia. Penyaluran tahap pertama dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 6 Kota Banda Aceh, Selasa (10 Oktober 2017). Hadir pada kesempatan tersebut Menteri Agama RI Lukman Hakim dan Deputy General Manager Hubungan Lembaga BNI Koen Yulianto. "BNI kembali menunjukkan komitmen untuk selalu peduli dan menyukseskan pelaksanaan dan penyaluran Program Pemerintah. Setelah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang memberikan kepercayaan penyaluran PIP kepada lebih dari 3 juta siswa jenjang SMA dan SMK di

PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mengkaji rute penerbangan langsung Jakarta-London. Sebab, penerbangan langsung ini tidak memberikan keuntungan bagi perseroan. Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala Mansury mengungkapkan pada November mendatang akan dilakukan modifikasi rute penerbangan tersebut. Penerbangan dengan rute Jakarta-Singapura-London-Jakarta (CGK-SIN-LHR-CGK) tak lagi mampir di Singapura. "Jadi, kalau saat ini, London per awal November nanti kami akan restrukturisasi dari rutenya. Tidak terbang melalui Singapore, per tanggal 2 November nanti kita akan terbang langsung ke sana. Kita juga akan mengkoneksikan rute ke London ini dengan ke Melbourne," kata Pahala di Gedung BEI, Jakarta, Selasa. Pahala menambahkan okupansi penumpang dari penerbangan langsung Jakarta-Singapura-London-Jakarta (CGK-SIN-LHR-CGK) tak begitu ramai. Sehingga perseroan memanfaatkan penumpang dari Melbourne yang ingin ke London dengan transit di Jakarta (CGK). "Kalau cuma mengejar penumpan

PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) mengeluarkan biaya sebesar Rp766.270.000 untuk kegiatan eksplorasi bulan September 2017. Menurut keterangan perseroan Selasa disebutkan bahwa daerah eksplorasi dilakukan di Desa Tontowea Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah untuk jenis tambang nikel. Kegiatan eksplorasi dilakukan oleh PT. MPR bersama pihak ketiga dimana hasil pengeboran masih dalam proses analisis laboratorium. Rencananya perseroan akan melanjutkan pengolahan data hasil pengeboran Blok MPR 3A2-2 dan melanjutkan pengeboran sebanyak 922 titik bor. (end) IQPLUS

PT Rimo Internasional Lestari Tbk (RIMO) pada 6 Oktober 2017 telah melakukan penandatanganan Perjanjian, Arranger dan agen penjual dengan PT Markasia Investama Prima Indonesia. Teddy Tjokrosapoetro, Dirut RIMO dalam keterangannya Selasa menyebutkan, perjanjian tersebut dilakukan sehubungan dengan penerbitan dan penawaran surat hutang berjangka menengah (Medium Term Notes) dengan cara penempatan secara terbatas (Privace Placemenet) secara Best Effort Basis dengan nilai pokok Rp300 miliar. Adapun tenor 6 hingga 36 bulan sejak tanggal penerbitan dengan bunga antara 10% sampai dengan 13% per tahun sesuai dengan perjanjian Penerbitan MTN.  Dana yang diperoleh dari Penerbitan MTN I Rimo Internasional Lestari ini akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka pengembangan usaha dan pembiayaan proyek yang dikerjakan perseroan dan anak usaha. (end) IQPLUS

Watchlist PacificTrader untuk ODT dan Swing Selasa, 10 Oktober 2017 - RALS buy if 990 - BULL buy if 139 - SCMA buy if 2190 - SRIL buy if 360 - INCO buy if 2840 Better wait and see market Batasi Risiko dan Take Profit sesuai selera dan kemampuan jantung masing-masing Jangan lupa review terlebih dahulu sebagai trader mandiri Bukan ajakan untuk membeli, Disclaimer On ~ Thankyou

Market comment by Taye Shim (taye.shim@miraeasset.com) China's official PMI untuk bulan September mencapai 52,4 tertinggi sejak April 2012 dan kita menyaksikan market strength di emerging market equities. Namun, Caixin services PMI untuk bulan September turun ke level terendah 21 bulan (50,6), mengindikasikan luasnya kegembiraan mungkin hanya berumur pendek. Market Indonesia naik hanya 0,2% kemarin karena foreigners memperluas selling spree dan local mencari katalis positif. Kita hanya beberapa minggu menuju 3Q17 earnings season dan mengingat konsumsi pribadi yang rendah, investor cenderung tetap sidelined. Sebagai pengingat, volume transaksi kemarin masuk di IDR4.6tr. Market Indicator JCI: 5,914.93 (+0.16%) EIDO: 26.51 (+0.34%) DJIA: 22,761.07 (-0.06%) FTSE100: 7,507.89 (-0.20%) USD/IDR: 13,518 (-0.01%) 10yr GB yield: 6.56% (+3bps) Oil Price: 49.58 (+0.59%) Foreign net purchase: -IDR266.7bn Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141) TOP BUY: BBRI, UNTR,

HP MARKET SUMMARY 10/10/2017 GLOBAL MARKETS    Dow Jones      22761.1           -0.06%            S&P 500          2544.7             -0.18%            DAX     12976.4           0.16%            Nikkei 225       20668.0           -0.11%            Kospi   2431.5             1.55%            Hang Seng      28326.6           -0.46%            Straits Times   3291.6             0.01%            Shanghai         3374.4             0.76%            S&P/ASX 200   5745.2             0.10%            LOCAL MARKET        IHSG   5914.9             0.16%            LQ-45  985.9               0.13%            EIDO   26.6                 0.34%            ISSI     184.9               0.03%            JII       739.0               -0.08%            OTHER INDICES       EEM Index       45.6                 -0.07%            Vix Index         10.3                 7.05%            Dollar Index    93.7                 0.02%            Telko

pagi, bbrp saham yg masih menarik BEST INCO MDLN META semuanya swing ya salam cuan etuz

TODAY LISTING PT GARUDA MAINTENANCE FACILITY AERO ASIA (GMFI) (Berdasarkan Bisnis Indonesia GMFI mengalami kelebihan permintaan sebanyak 2,6 kali) • Harga : Rp 400 (2.823.351.100 Saham, 10%) • Tanggal Pencatatan Di BEI : 10 Oktober 2017 • Bidang usaha : Bergerak dalam bidang jasa perawatan, reparasi, dan overhaul pesawat udara serta pendukungnya, perdagangan perindustrian, pergudangan dan pengangkutan dan jasa lainnya  • Penjamin Pelaksana Emisi Efek Perseroan (lead underwriter) : PT Bahana Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas  • Rencana Penggunaan Dana Hasil IPO :  ~ 60% akan digunakan untuk mendanai investasi Perseroan dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kapabilitas di Line Maintenance dan Repair & Overhaul  ~ 15% akan digunakan untuk pembayaran fasilitas pinjaman bank atau lembaga keuangan ~ Sisanya akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja Perseroan yang bertujuan untuk mendukung kegiatan operasional Perseroan berupa pembayara

Wathclist Untuk 10 Oktober 2017 Malem temen-temen... Saya coba share hasil screening watchlist untuk besok yah. Ada dua saham yang menarik untuk kita lihat besok, yaitu WSKT dan EXCL. Keterangan: Ini bukan ajakan untuk beli apalagi pompom yah. Ini adalah murni hasil screening team analyst TemanTrader. Untuk saham WSKT, menarik kita ikuti ketika harga menembus level 1930 dengan volume dan akumulasi tinggi. Jika harga bergerak diatas level ini maka akan mengkonfirmasikan pola rectangle dan harga akan bergerak menuju level resistance berikutnya yang juga sebagai target. Targetnya adalah level 2100 sebagai target pertama, dan level 2170 sebagai target kedua. Untuk level proteksinya ada di level EMA5. Untuk saham EXCL, menarik diikuti jika harga menembus level 3700. Jika level tersebut tertembus, maka dapat bisa dikatakan harga konfirmasi memantul dari support level 3630 dan harga bergerak menuju resistance berikutnya di level 4000 - 4050; dan level ini menjadi targetnya. Level prot

1) CPIN jika break 2900 maka jalur atasnya 2950-3000- 3090. Level waspada 2850 2) INDY mengalami distribusi, MACD belum patah. Trend masih sideways. Jika break 2070 maka jalur atasnya 2150-2175-2200. Jalur bawahnya 1980-1950 3) MDLN masih akumulasi, trend belum patah jalur atas 344-346-354. Level waspada 329 4) ROTI neutral, akum atau distri masih belum mendominasi. Trend sideways. macd belum patah.  Level waspada 1190. Peluang uptrend jika break 1220 maka jalur atasnya 1235-12650-1260 5. AKRA mencoba uji resis middle envelope, jika berlanjut maka jalur atasnya 7200 7225 7275. Level waspada 6900. Semua analisa bukan ajakan untuk buy and sell, bisa di jadikan pilihan untuk analisa lebih lanjut Disclaimer on Terima kasih Dagna | TemanTrader

SMRA masih mencoba melanjutkan rebound pembentukan pola double bottoms-nya. Setelah menembus resisten 1145, SMRA terkena profit taking dengan mengalami pullback sementara. Koreksi tiga hari terakhir hanya diikuti volume transaksi yang tipis. Sementara indikator teknikal MACD masih bergerak naik setelah berhasil cross up keatas centreline. Dari kondisi tersebut menunjukan bahwa SMRA masih cenderung untuk menguat lagi. Jika koreksi masih berlanjut, SMRA berpotensi menguji area support uptrend jangka pendeknya dikisaran 1090-1100. Apabila mampu bertahan diatas support tersebut dan menguat lagi menembus neckline double bottomnya dikisaran 1145-1150, maka SMRA berpotensi menuju target di 1310, dengan minor target dikisaran 1255-1260. Rekomendasi:   Spekulasi BOW dikisaran 1090-1100. Strong buy jika break out 1145 dengan disertai volume transaksi yang besar. Batasi resiko apabila turun dan gagal bertahan di 1090. StepTrader

WH Project Outlook 10 Oktober 2017. IHSG ditutup menguat 9,56 poin atau +0.16% pada perdagangan Senin 9 Oktober 2017. Hari ini IHSG masih diprediksi bergerak mixed cenderung menguat. Salah satu saham yang menarik secara teknikal dan masih terus menguat sampai perdagangan kemarin adalah MDLN. Menarik secara teknikal dan bandarmology. MDLN tengah menguji resistance 350. SRIL kedatangan "tamu" investor asing dalam jumlah besar dan cara membeli yang agresif. Hari ini SRIL diprediksi menguat dengan target 370. Waspadai aksi profit taking. JPFA TP 1350. SCMA testing resistance 2200. Semoga bermanfaat, happy trading.

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market (Oct 10, 2017) Investment Information Team (ayuningdyah@miraeasset.co.id)  US Bursa AS ditutup melemah pada hari Senin, dengan Nasdaq mengakhiri rally sembilan hari karena investor menemukan beberapa alasan untuk mendorong saham lebih dalam memasuki wilayah rekor dalam sesi yang diperdagangkan tipis. Pasar obligasi A.S. ditutup sehubungan dengan Hari Columbus, yang berkontribusi terhadap aksi perdagangan di ekuitas. "Kami tidak benar-benar memiliki berita ekonomi. Ini sedikit tanpa arah, tapi ada sedikit kelemahan di pasar secara keseluruhan. Orang-orang hanya sedikit cemas menuju awal musim pendapatan, dan hari yang aneh dengan beberapa pasar tutup untuk diperdagangkan, "kata Robert Pavlik, kepala strategi pasar untuk Boston Private Wealth Management.  Europe Saham Eropa menguat pada hari Senin, menemukan dukungan dari kenaikan saham Spanyol dan kekuatan dalam data ekonomi Jerman. Data: Perdagangan mulai berjalan Senin

Agenda Ekonomi Penting | 10 Oktober 2017 (1) Agenda emiten 10/10/2017 : • Cum Dividen : ASGR 25   • Pencatatan Perdana Di BEI : Garuda Maintenance Facility Aero Asia (GMFI) • Pengembalian Dana/Refund IPO : Malacca Trust Wuwungan Insurance (MTWI) • Mulai Penawaran IPO : Kapuas Prima Coal • Periode Perdagangan Saham Negosiasi INVS Sebelum Delisting : 25 Sep 2017 - 20 Okt 2017 • Obligasi/Bonds : ~Obligasi Ritel Indonesia (ORI014), Masa Penawaran 29 Sep 2017 -  19 Okt 2017 ~Bank CIMB Niaga Tbk, PT (BNGA) Maturity 30 October 2017, 1.400 Billion IDR (2)  Tender Offer : • MYTX : Rp 83 persaham (Tanggal Pembayaran 11 Oktober 2017) • JAWA : Rp 250 Masa Penawaran Tender Wajib 4 Okt 2017 - 3 Nov 2017, Tgl Pengalihan Saham melalui pasar negosiasi di BEI 10 Nov 2017, Tgl Pembayaran 15 Nov 2017 • LAMI Rp 814, Akhir Penawaran 3 Nov 2017, Pembayaran 15 Nov 2017 (3) Agenda ekonomi : • Indonesia : Laporan Survei Kegiatan Dunia Usaha Triwulan III 2017, Lelang Surat Berharga Syariah Negara

Good morning, Nasdaq snaps 9-day winning streak as Wall Street pauses before earnings season Some of the major companies scheduled to report quarterly results this week include BlackRock, Citigroup, Bank of America and Wells Fargo.Equities have been at record levels on renewed hopes of tax reform and strong economic data. Dow........22761    -12.6        -0.06% Nasdaq....6580    -10.5        -0.16% S&P 500...2545    -4.6          -0.18% FTSE........7508     closed     +0% Dax........12976     +20.5       +0.16% CAC.........5366      +5.9         +0.11% Nikkei....20691    closed     +0%  HSI.........28327    -131.5      -0.46% Shanghai.3374    +25.4       +0.76%  ST Times.3291    +29.5       +0.90%   Indo10Yr..6.7816     +0.032     +0.47% INDOBex236.2611   -0.1895    -0.08% US10Yr.......2.36        -0.01         -0.38% VIX.............10.33      +0.68        +7.05% USDIndx ....93.717     -0.083     -0.09% Como Indx180.9560 +0.0011 +0.00% (Core Commodity CRB) DJU