google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September 25, 2017

Berita Saham PSAB | 25 September 2017

Pefindo menegaskan peringkat idA untuk PT J Resources Nusantara anak usaha PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) dan Medium Term Note(MTN) I/2017 dan MTN II/2017 dengan prospek peringkat stabil. Menurut keterangan Pefindo yang diperoleh Senin, peringkat tersebut mencerminkan sumber daya tambang perusahaan yang cukup besar, biaya tunai yang rendah dan permintaan akan emas yang tinggi. Namun peringkat tersebut dibatasi oleh struktur permodalan perusahaan yang moderat, eksposur terhadap fluktuasi harga emas dan risiko terkait pengembangan tambang yang belum menghasilkan. (end) IQPLUS

Berita Saham BBNI | 25 September 2017

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) turut membiayai proyek pembangunan ruas jalan tol Semarang - Solo melalui perjanjian kredit sindikasi bersama beberapa bank lain dengan porsi 26,35% dari pembiayaan sindikasi tersebut atau sebesar Rp 1,35 triliun. Tol Semarang . Solo sepanjang 72,65 kilometer memiliki nilai proyek sebesar Rp 7,31 triliun yang dibiayai secara sindikasi dengan pembiayaan total sebesar Rp 5,1 triliun. Pembangunan Tol Semarang - Solo dibagi atas 5 Seksi, yaitu Seksi I: Semarang - Ungaran, Seksi II: Ungaran - Bawen, Seksi III: Bawen - Salatiga, Seksi IV: Salatiga - Boyolali, dan Seksi V: Boyolali - Kartasura. Seksi I dan Seksi II saat ini telah beroperasi, dimana Seksi I mulai beroperasi sejak November 2011 dan Seksi II mulai April 2014. Seksi III baru selesai proses konstruksinya dan mulai beroperasi pada Senin (25 September 2017). Peresmian beroperasinya ruang tol Bawen - Salatiga dilaksanakan oleh Presiden RI Joko Widodo di Pintu Tol Salatiga. Hadir juga pa...

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 25 September 2017

Market Review 25 September 2017 (Investment Information Team,  Mirae Asset Sekuritas Indonesia) Menutup perdagangan awal pekan ini, IHSG ditutup melemah 17 poin (-0.28%) ke level 5,894.612. Tercatat 119 saham menguat dan 210 saham melemah. Mayoritas sektor ditutup melemah dipimpin pelemahan sektor mining (-1.38%), sementara sektor basic industry menguat tertinggi dengan ditutup naik 0.22%. Investor asing mencatatkan transaksi net sell sejumlah Rp154 miliar di seluruh Pasar hari ini. US Dollar menguat 13 poin (+0.1%) terhadap Rupiah, sehingga Rupiah melemah ke level Rp13,325 terhadap US Dollar di akhir perdagangan. Unusual Market Activity (UMA) - PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) Bursa Efek Indonesia (BEI) menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga dan aktivitas saham LEAD yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity). Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini. Advance Stocks: - CENT: Harga saham CENT ditutup menguat Rp14 (+14.00%...

Berita Sahan INDY | 25 September 2017

PT Indika Energy Tbk (INDY) melakukan penambahan saham yang dimilikinya di Kideco Jaya Agung, dimana perseroan sebelumnya memiliki sebanyak 46% melalui Indika Inti Corporindo (IIC) yang sahamnya dimiliki 99,9% oleh perseroan. Menurut keterangan perseroan Senin, INDY pada 22 September 2017 membeli sebanyak 199.139 saham Kideo atau mewakili 40% dari pemegang saham Kideco lain yakni Samtan Ltd seharga US$610.000.000 dimana sebesar US$450.000.000 dibayarkan pada tanggal penutupan transaksi dan sisanya akan dikenakan bunga maksimal 10,5% dan akan dibayarkan dalam hal Kideco telah menyelesaikan ketentuan sebagaimana diisyaratkan dalam perjanjian jual beli. Sementara IIC menambah sebanyak 12.517 saham atau mewakili 5% saham Kideco senilai US$67.500.000 yang dibeli dari pemegang saham lain Kideo yakni Mesuji. Dengan demikian setelah transaksi ini maka perseroan akan memiliki secara langsung 40% saham Kideco Jaya Agung dan 51% lainnya lewat IIC dan sisanya 9% masih dipegang Samtan Ltd. (end)...

Berita Saham RAJA | 25 September 2017

PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) mengalami penurunan laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi US$1,54 juta hingga periode 30 Juni 2017 dibandingkan laba US$2,03 juta di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Senin menyebutkan, pendapatan turun menjadi US$74,70 juta dari pendapatan tahun sebelumnya yang mencapai US$89,35 juta dan beban pokok turun menjadi US$61,88 juta dari US$77,37 juta tahun sebelumnya. Sedangkan laba bruto meningkat menjadi US$12,82 juta dari laba bruto tahun sebelumnya US$11,98 juta dan laba sebelum pajak naik menjadi US$4,03 juta dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang mencapai US$3,87 juta. Beban pajak naik menjadi US$1,86 juta dari beban pajak tahun sebelumnya yang mencapai US$1,71 juta. Total aset perseroan hingga 30 Juni 2017 mencapai US$139,67 juta turun dari total aset US$145,22 juta di periode 31 Desember 2016. (end) IQPLUS

Berita Saham CTRA | 25 September 2017

PT Ciputra Development Tbk (CTRA) telah menerbitkan Medium Term Notes (MTN) senilai S$150.000.000 pada 20 September 2017 yang akan jatuh tempo pada 2021 dengan bunga 4,85%. Menurut keterangan Tulus Santoso, Direktur Independen pada Senin, sehubungan dengan penerbitan MTN ini perseroan telah menandatangani Global Note pada 20 September 2017. Perseroan akan menggunakan dana bersih yang diperoleh dari hasil penerbitan MTN ini untuk melakukan redemption atas MTN yang telah diterbitkan sebelumnya pada tahun 2015 dan refinance pinjaman yang dimiliki perseroan dan membiayai akuisisi serta membiaya modal kerja dan kebutuhan umum perusahaan. Berdasarkan programe agreement, dengan bergantung pada kondisi pasar, perseroan dapat melakukan penerbitan MTN maksimal S$200.000.000 sehingga dikemudian hari perseroan dapat melanjutkan penerbitan sebanyak S$50.000.000. Nilai penerbitan MTN ini memiliki nilai kurang dari 20% ekuitas perseroan berdasarkan Laporan Keuangan per tanggal 30 Juni 2017. (end)...

Berita Saham GIAA | 25 September 2017

Garuda Indonesia menargetkan nilai transaksi "Garuda Indonesia Travel Fair" (GATF) tahap II 2017 di Kota Mataram, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, mencapai Rp5 miliar dengan jumlah pengunjung 10.000 orang. "Target tersebut lebih tinggi dibanding target GATF tahun sebelumnya sebesar Rp3,5 miliar dengan realisasi Rp4,5 miliar," kata Manager Garuda Indonesia Branch Office Mataram Muhamad Yansverio, di Mataram, Sabtu. Ia mengatakan GATF Lombok tahap II 2017 digelar di Lombok Epicentrium Mall, Kota Mataram mulai 22-24 September. Sebelumnya, Garuda Indonesia telah menggelar GATF Lombok tahap I pada 10-12 Maret 2017 di tempat yang sama. Yansverio mengatakan pelaksanaan GATF merupakan salah satu upaya strategis Garuda Indonesia dalam mengoptimalkan pasar potensial di wilayah Indonesia tengah, khususnya di Pulau Lombok dan sekitarnya. GATF juga merupakan salah satu cara dalam mendukung upaya pemerintah untuk mendorong pertumbuhan pariwisata nasional, termasuk di ...

Berita Saham BEKS | 25 September 2017

PT Taspen (Persero) dan PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) memperluas kerja sama layanan bagi peserta Aparatur Sipil Negara (ASN) termasuk pemberian fasilitas kredit kepada pensiunan. "Selain sebagai mitra pembayaran tabungan hari tua (THT), THT Multiguna, Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Kerja sama juga meliputi pemberian fasilitas kredit kepada para PNS dan pensiunan," kata Direktur Utama Taspen, Iqbal Lantanro dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu. Menurut Iqbal, melalui kerja sama dengan Bank Banten diharapkan dapat mengoptimalkan layanan sehingga dapat merealisasikan pelayanan prima sesuai dengan target Taspen yaitu Tepat Orang, Tepat Waktu, Tepat Jumlah, Tepat Tepat, dan Tepat Administrasi (5T). "Diharapkan kerja sama ini dapat mendukung pelaksanaan otentikasi berkala terhadap peserta guna memberikan kemudahan, percepatan layanan melalui kantor mitra layanan Taspen atau Office Channeling dan Layanan Kunjungan Penerima Pen...

Berita Saham BBTN | 25 September 2017

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) menggandeng PT FWD Life Indonesia (FWD Life) meluncurkan produk asuransi jiwa berjangka terbaru bernama BEBAS RENCANA PLUS sebagai salah satu langkah memperkuat bisnis bancassurance perseroan dan menjangkau lebih banyak masyarakat Indonesia dalam berasuransi. Produk asuransi jiwa berjangka tersebut memberikan total bonus hingga 105% dari nilai premi yang dibayarkan. Direktur Utama Bank BTN, Maryono mengungkapkan bahwa, kemitraan dengan FWD Life tersebut sejalan dengan komitmen perseroan untuk meningkatkan layanan dan produk bagi para nasabah. .Kami ingin nasabah Bank Bank BTN meraih yang terbaik dalam hidup dengan mempersiapkan perlindungan yang tepat. Kerjasama yang menghadirkan produk asuransi jiwa berjangka yang simple dan terjangkau ini akan memberikan lebih banyak pilihan produk bancassurance untuk seluruh nasabah kami. Nasabah Bank BTN bisa mengakses produk BEBAS RENCANA PLUS ini mulai hari ini,. kata dia di Jakarta, Jum.at. Menurut...

Rekomendasi Saham Pacific Trader | 25 September 2017

Watchlist PacificTrader untuk ODT dan Swing Menu yang kemarin belum ke trigger bisa dipantau yah Senin, 25 September 2017 - INDY buy (Pantau ketat) - BNLI if 750 - MAMI if 130 - LSIP if 1435 - BRPT if 2260 - BBNI swing Batasi Risiko dan Take Profit sesuai selera dan kemampuan jantung masing-masing. Jangan lupa review terlebih dahulu sebagai trader mandiri. *Bukan ajakan untuk membeli, Disclaimer On ~ Thankyou

Analisa Saham BBTN, EXCL dan UNVR | 25 September 2017

IHSG (5.880-5.940) : indeks harga saham gabungan diprediksi akan bergerak menguat. Target kenaikan indeks pada level 5.940 kemudian 5.965 dengan support di 5.880 dan 5.855. BBTN (Buy) : Target kenaikan harga pada level 3.340 kemdian 3.430 dengan support di 3.190, cut loss jika break 3.130. EXCL (Spec Buy) : Target kenaikan harga pada level 3.900 kemudian 3.950 dengan support di 3.800, cut loss jika break 3.760. UNVR (Buy on Weakness) : Target harga beli pada kisaran level 49.400 dengan resist di 50.750 kemudian 51.500 IPOT Chart Analysis

Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 25 September 2017

Market comment by Taye Shim (taye.shim@miraeasset.com) Sejalan dengan ekspektasi kami, BI menurunkan suku bunga utamanya Jumat lalu setelah market tutup. Meskipun sebagian besar analis memperkirakan BI akan mempertahankan suku bunga, kami pikir market telah mempertimbangkan sedikit penurunan suku bunga - IHSG memperbarui historical high pada hari Jumat dan beberapa bank dengan kapitalisasi tinggi memperbarui historical high. Sekali lagi, kami reiterate view kami bahwa pemerintah serius dengan agenda pertumbuhannya dan memperkirakan strategi pertumbuhan yang efisien untuk diperkenalkan. Macro cyclical terlihat menarik - kami reiterate key calls kami pada cyclical, yaitu BBCA, ASII, dan BSDE. Kami masih menyukai call kami yang lain - BRPT dan KLBF. Market Indicator JCI: 5,911.71 (+0.08%) EIDO: 26.95 (+0.45%) DJIA: 22,349.59 (-0.04%) FTSE100: 7,310.64 (+0.64%) USD/IDR: 13,312 (-0.20%) 10yr GB yield: 6.43% (-2bps) Oil Price: 50.66 (+0.22%) Foreign net purchase: -IDR22.1bn Forei...

Analisa Saham TLKM | 25 September 2017

NH Korindo on Telekomunikasi Indonesia (TLKM) 9/12/2017 Diversification excellency - TLKM melakukan kinerja solid 2Q17 dengan membukukan pendapatan sebesar Rp32,9 triliun (+ 14,1% y-y), EBITDA sebesar Rp16,4 triliun (+ 16,2% y-y), dan laba bersih sebesar Rp5,4 triliun (+ 1,4% y-y). Pendapatan yang berasal dari Telkomsel juga tumbuh sebesar 31% y-y menjadi Rp8,7 triliun. Pendapatan jasa telekom lainnya juga melonjak + 67,4% y-y menjadi Rp2,2 triliun yang didukung oleh bisnis properti, e-health, e-voucher, dan e-distribution. - Persaingan harga dalam bisnis data tetap kuat karena Telkomsel juga membukukan rata-rata hasil data 1Q17 sebesar Rp18 / MB menurun dari Rp20 / MB. Sementara itu, ISAT, salah satu pesaing TLKM, kemungkinan menunggu penetapan harga pasar untuk dinormalisasi dan hal itu tercermin pada data Yield yang stabil. Sebaliknya, EXCL, pesaing TLKM lainnya, lebih agresif dalam menetapkan harga yang lebih rendah dari ISAT - Valuasi: BUY dengan TP Rp5,450

Analisa Saham ACES | 25 September 2017

BCA Sekuritas on Ace Hardware Indonesia (ACES) 9/13/2017 Aug-17: Double digit SSSG - Penjualan Agustus-17 sebesar IDR446 miliar (-7,7% MoM / + 18,0% YoY) terhadap SSSG kuat + 12,3% membukukan saat Lebaran vs -5,8% pada Agustus-16. Wilayah luar jawa menyumbang SSSG tertinggi sebesar 16,4%, diikuti oleh Jawa dan Jabodetabek masing-masing 12,5% dan 8,2%. Ini berarti penjualan 8M17 sebesar Rp3.65tn (+ 16,8% YoY) dengan SSSG masing-masing 9,7% (Jabodetabek, Jawa dan luar Jawa masing-masing 7,8%, 10,4% dan 10,9%) - ACES telah membuka 1 toko baru di Aug-17 dengan 1.974 meter persegi di Linc Square Kemang Pratama, Jawa Barat (toko baru ke-9 di 2017 atau ke-136 ACES store). Oleh karena itu, ACES telah menambahkan area area 20k sqm di 8M17. Pada 17 September, ACES membuka 1 gerai baru di Living Plaza Balikpapan (Kalimantan Timur) dengan luas 4.367 m2, menghasilkan 137 toko secara total. Menurut perusahaan, akan ada 5 gerai baru yang dibuka hingga akhir tahun ini - Valuasi: BUY denga...

IPO MDKI (Emdeki Utama) | 25 September 2017

Mirae Asset Sekuritas Indonesia IPO MDKI (Emdeki Utama) Hari ini 25 September 2017 MDKI resmi listing di Bursa Efek Indonesia dengan harga perdana Rp 600. Jumlah saham yang di distribusikan ke publik adalah 307.250.000 lembar saham (17.0%). Dana yang diperoleh dari IPO tersebut di gunakan untuk belanja modal (73.9%), modal kerja (13.4%), dan modal kerja produksi (12.7%). MDKI bergerak di bidang industri kalsium karbida dengan pemegang saham mayoritas PT Emde Industri Investama (62.25%). Per kuartal pertama 2017, MDKI memperoleh pendapatan Rp 77.4 miliar dengan laba Rp 14.6 miliar (Net Profit Margin 18.8%). Aset MDKI mencapai Rp 677 miliar, hutang Rp 92.9 (DER 15.9%) miliar dan Ekuitas Rp 584.4 miliar. Saat ini MDKI (Rp 600) di perdagangkan pada PE 18.5x (EPS 32.4) dan PBV 1.86x (BV 323)

Analisa Saham BJTM | 25 September 2017

BJTM berkonsolidasi sehat dalam range 675 – 710. Jika saham ini mampu meninggalkan area konsolidasi ini, terbuka ruang kenaikan dalam fase tren naik barunya. Adapun target BJTM di 815 dengan minor target 770. Jika momentum kenaikan dapat dipertahankan, target utama berada di 870. MACD yang berpeluang golden cross menunjukkan saham ini bergerak positif. Rekomendasi: Buy jika break 710. Stoploss level 675. Disclaimer ON by GaleriSaham

Analisa Saham SMDR | 25 September 2017

Salam cuan para trader dan investor, hari ini saya mau membahas saham potensi uptrend. Saham tersebut berkode SMDR (Samudera Indonesia Tbk.) Secara teknikal SMDR Membentuk pola awal uptrend double bottom! dan memantulnya di support! Target buy saya di pattern ini adalah di area  280-286 (Saya biasanya menggunakan money management di setiap ada sinyal buy dengan cara membeli 10%-20% dari total dana). Target profit di  324  +15% Stop loss= 266  -5% Trailing stop 5% Semoga informasi ini bermanfaat. Semoga kita diberkahi cuan dan sehat selalu. Salam Damai, BELVINVVIP

Analisa Saham BAPA, SHIP, TOPS, SOCI dan SULI | 25 September 2017

BAPA: akumulasi mulai terlihat, menarik di jika diatas 110, jika mau entry di 112 dan bisa di follow ke 120-125-130 SHIP: harga sudah bergerak tidak aman di bwah EMA5 mulai waspada krna bisa menuju ke 725, amannya jika berada diatas 765 berikut path bawahnya 725-705-696 TOPS: bisa di pertimbangkan untuk buyback di 2260-2280, saat ini masih aman jadikan EMA5 sebagai patokan, yg masih pnya hold dan di maintain jika sudah profit SOCI: break resis dengan vol yg mengkonformasinya, akumulasi tinggi dan jalur selanjutnya ke 220 keep hold ya, patah jila di bwah 272 SULI: blm terlihat ada tanda akumulasi besar yg terjadi, harha berusaha masuk ke area aman di atas 202, lv entry di 203-204 dan target pemguatan selanjutnya di 214-228-238 Semua analisa bukan ajakan untuk buy and sell, bisa di jadikan pilihan untuk analisa lebih lanjut Disclaimer on Terima kasih by Rizki Anggar | TemanTrader

Rekomendasi Saham William Hartanto | 25 September 2017

WH Project Outlook 25 September 2017. IHSG sempat membuat new high lagi pada perdagangan Jumat 22 September 2017 kemarin. Hal ini menjadi pertanda bagus bahwa IHSG siap menuju 6000 di bulan Oktober nanti. Minggu ini menjadi minggu terakhir window dressing di bulan September. BI rate dipangkas lagi menjadi 4.25% saat yang bagus untuk mengoleksi sektor PROPERTY. Sektor ini juga sudah menunjukkan masa pemulihan ditandai dengan meningkatnya kredit pemilikan rumah (KPR) sampai membuat rekor di 8.59% per bulan Juli 2017. Minat investasi sektor PROPERTY mulai meningkat dikarenakan LTV dan BI rate, pilihan saham jatuh pada PPRO, ASRI, BKSL, PWON, BSDE, dan SMRA. Saham grup Panin masih dalam penguatan, peluang untuk buy di saham PNBN, PNLF, dan PNBS. Yang lainnya kurang likuid. Semoga bermanfaat, happy trading.

Analisa Pasar Global | 25 September 2017

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market (Sept 25, 2017) Investment Information Team (ayuningdyah@miraeasset.co.id)   US Saham-saham A.S. melonjak di akhir sesi, mengurangi pelemahan di sesi awal dan berakhir sedikit berubah pada hari Jumat karena investor mencermati situasi terbaru antara pemimpin Korea Utara dan A.S. Kenaikan saham beberapa perusahaan terkecil ke level tertinggi sepanjang masa dapat dianggap sebagai indikator pasar bullish. Beberapa analis mengatakan pasar saham telah menjadi tidak peka terhadap ancaman dari Korea Utara. Korea Utara kembali ke garis depan setelah menteri luar negerinya, Ri Yong Ho, mengatakan pada hari Kamis malam di sebuah Perserikatan Bangsa-Bangsa bahwa negaranya dapat mempertimbangkan sebuah bom nuklir dengan "skala yang belum pernah terjadi sebelumnya" di Pasifik. Komentar Ri datang tak lama setelah Presiden Korea Utara, Kim Jong Un, mengeluarkan sebuah pernyataan yang mengancam agar Presiden Donald Trump "membayar ...

Update Harga Penting Saham | 25 September 2017

Good morning, Dow posts another week of gains despite Apple's worst week in more than a year Health care stocks climbed more than half a percent from session lows to attempt slight gains in afternoon trade after Sen. John McCain withdrew support for the GOP health care bill.Apple shares continued to drag on markets, having dropped 5.5 percent since Monday. Shares of the iPhone maker had their worst week since April 2016. Dow........22350   -9.6        -0.04% Nasdaq....6427   +4.2      +0.07% S&P 500...2502   +1.6      +0.06% FTSE........7311    +46.7     +0.64% Dax........12592     -7.7        -0.06% CAC.........5281    +14.0      +0.27% Nikkei....20297   -51.03      -0.25%  HSI.........27881...

Saham Online di Facebook