google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September 22, 2017

Berita Saham GIAA | 22 September 2017

Maskapai garuda Indonesia menunda pengiriman sebanyak 20 pesawat hingga 2019 dalam rangka untuk meningkatkan ketergunaan (utilitas) pesawat-pesawat yang ada. Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury saat ditemui usai pembukaan Garuda Travel Fair Fase II di Jakarta, Jumat, mengatakan saat ini masih dalam tahap negosiasi dan pembahasan. "Kurang lebih untuk Garuda dalam dua tahun itu ada 10 pesawat dan jumlah yang sama untuk Citilink,"' katanya. Pahala menargetkan ketergunaan pesawat bias meningkat dari sembilan jam 38 menit per hari menjadi 11 jam sehari pada 2019. "Alasan kita ingin fokus optimalisasi pesawat yang kita punya saat ini, kita harapkan satu, utilisasi itu bisa meningkatkan kinerja, kedua bisa memperpanjang jangka waktu sewa," katanya. Pahala mengatakan rencana penundaan pengiriman pesawat dimulai pada Triwulan IV 2017. "Kuartal IV ini Insya Allah momentum yang baik, Kita menunda tidak semuanya tapi sebagian," katanya. Dia men...

Berita Saham ENRG | 22 September 2017

PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) akan melakukan Rencana Restrukturisasi Sebagian Hutang Perseroan Melalui Penerbitan Saham Biasa Seri B Atas Nama Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. Menurut keterangan, perseroan berencana untuk melakukan Penerbitan Saham Baru Seri B sebanyak 3.943.488.900 sebesar 39,11% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan dengan total nominal Rp410.122.845.600 melalui mekanisme PMTHMETD. Sehubungan dengan rencana transaksi tersebut, perseroan bermaksud untuk meminta persetujuan dari para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diadakan pada 27 Oktober 2017. Setelah penambahan modal dari Rencana Transaksi Perseroan menjadi efektif maka persentase kepemilikan dari pemegang saham lain akan mengalami penurunan atau dilusi sebesar 39,11%. (end) IQPLUS

Berita Saham TBIG | 22 September 2017

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) telah menandatangani perjanjian pinjaman antara perusahaan yakni dengan PT Solu Sindo Kreasi Pratama (SKP) pada 19 September 2017. Menurut keterangan Helmy Yusman Santoso, Direktur perseroan Jumat, berdasarkan perjanjian tersebut, perseroan akan menyediakan pinjaman kepada SKP dalam jumlah sebanyak-banyaknya Rp700 miliar. Pinjaman tersebut merupakan bentuk penggunaan dana dari Penawaran umum Berkelanjutan Obligasi II Tahap III Tahun 2017. SKP akan menggunakan dana pinjaman tersebut untuk pembayaran sebagian utang yang terkait dengan Fasilitas Pinjaman Revolving Seri B dalam US$1 juta yang akan dibayarkan kepada para kreditur melalui United Overseas Bank Ltd sebagai agen.(end) IQPLUS

Berita Saham BBCA | 22 September 2017

PT. Bank Central Asia Tbk menyatakan akan memerintahkan agen dan toko usaha (merchant) untuk menurunkan tarif isi saldo uang elektronik "Flazz" menjadi maksimum Rp1.500, dari yang selama ini dikenakan sebesar Rp1000-Rp2000. "Kami minta mereka sesuaikan tarifnya dengan peraturan Bank Indonesia," kata Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja dihubungi Antara di Jakarta, Kamis. Pengisian saldo melalui agen dan "merchant" itu merupakan transaksi "off us" yang berarti melalui mitra, seperti melalui pasar swalayan dan pedagang ritel lainnya, atau melalui kanal pembayaran milik bank penerbit kartu berbeda. Sedangkan untuk cara "on us", yakni melalui ATM dan Kantor Cabang BCA, Jahja mengatakan akan mengikuti ketentuan tarif isi saldo yang dikenakan empat Bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni PT. Bank Mandiri Persero Tbk, PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk, PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk, dan PT. Bank Tabungan Negara Persero Tbk....

Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 22 September 2017

Market comment by Taye Shim (taye.shim@miraeasset.com) FOMC sudah berakhir dan investor akan fokus pada keputusan suku bunga Bank Indonesia hari ini. FOMC umumnya sejalan dengan ekspektasi. Rates sedang ditahan, QE unwinding diperintahkan untuk dimulai bulan depan. Proyeksi pertumbuhan ekonomi sedikit direvisi naik, namun outlook inflasi direvisi lebih rendah. Tidak ada kejutan bagi FOMC kecuali kenyataan bahwa Yellen menggunakan kata "misteri" untuk menjelaskan latar belakang inflasi yang rendah. Saya berasumsi bahwa ini adalah petunjuk bagi tim Fed berikutnya. #S&P menurunkan peringkat China, namun dampaknya harus terkandung karena credit ratings adalah indikator lagging. #Kami memperkirakan pergerakan pasar yang muted selama sesi perdagangan hari ini. Market Indicator JCI: 5,906.57 (+0.08%) EIDO: 26.85 (+0.22%) DJIA: 22,359.23 (-0.24%) FTSE100: 7,263.90 (-0.11%) USD/IDR: 13,339 (+0.43%) 10yr GB yield: 6.45% (-1bps) Oil Price: 50.55 (-0.28%) Foreign net purch...

Analisa Pasar Global | 22 September 2017

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market (Sept 22, 2017) Investment Information Team (ayuningdyah@miraeasset.co.id) US Saham-saham AS ditutup melemah pada hari Kamis, dengan Dow membukukan penguatan beruntun sembilan hari karena investor menemukan beberapa alasan untuk mengejar ekuitas sehari setelah Federal Reserve mengindikasikan masih berniat untuk memberikan kenaikan suku bunga lain pada 2017 dan merinci penyusutan balance sheet senilai $4,5 triliun. . Bank sentral A.S. pada hari Rabu mempertahankan tingkat suku bunga, pada kisaran 1% sampai 1,25%, namun mengindikasikan bahwa mereka berencana untuk memberikan kenaikan suku bunga lainnya pada tahun 2017 dan mengumumkan akan mulai melepas portofolio asetnya di bulan Oktober.   Data ekonomi: Dalam data ekonomi terbaru, klaim pengangguran awal turun tajam pada pertengahan September, mencerminkan lebih sedikit klaim baru daripada yang diperkirakan di Florida dan Texas menyusul terjadinya badai. Secara terpisah, ind...

Rekomendasi Saham HPX | 22 September 2017

HP MARKET SUMMARY 9/22/2017 GLOBAL MARKETS    Dow Jones      22359.2           -0.24%            S&P 500          2500.6             -0.30%            DAX     12600.0           0.25%            Nikkei 225       20357.4           0.05%            Kospi   2394.9             -0.48%            Hang Seng  ...

Analisa Saham KBLI | 22 September 2017

PT. KMI Wire & Cable Tbk. ( KBLI ) Saham Ini Pada Saat Perdagangan Hari Jumat Kemaren Mengalami Kenaikan Yang Sangat Signifikan , Apakah Memiliki Peluang Kenaikan Lagi? Dari TA , Saya Melihat Bahwa Indikator Teknikal MACD Memotong Garis Signal Ke Atas ( Golden Cross ) Dan Indikator Teknikal Stoch Golden Cross Dari kondisi Tersebut Menunjukan Bahwa Saham Ini Masih Berpotensi Untuk Melanjutkan Kenaikannya Jika Mampu Break 460. Dengan Target Terdekat Di 484 Dan Target Kedua Ada di 515 Resistance 1 : 486 , Resistance 2 : 520 Support Terdekat Ada Di 430 Rekomendasi : Hold Yang Sudah Membelinya,  Dan Anda Bisa Buy Di  462 , Stoploss Jika Close Di Bawah 430 by SahamProIDX

Rekomendasi Sahan Kresna Securities | 22 September 2017

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada Rabu (20/9) lalu. IHSG ditutup naik 0,09% ke level 5.906,57. Bagaimana dengan hari ini? Menurut tim riset Kresna Securities, IHSG masih terus berlanjut dalam  sideways market  5.730-5.900. "Kami memperkirakan IHSG masih berkonsolidasi di area resisten di tengah minimnya katalis penggerak pasar. Pada hari ini, kami perkirakan IHSG bergerak di rentang 5.890-5.920," papar Kresna. Adapun trading idea hari ini yaitu: BBNI:  Trading buy  dengan estimasi rentang: 7.300-7.500.  Stop loss  di 7.250 ISAT : Trading buy  dengan estimasi rentang: 6.300-6.650.  Stop loss  di 6.200 INDF:  Trading buy  dengan estimasi rentang: 8.650-8.800.  Stop loss  di 8.600 ACES:  Trading buy  dengan estimasi rentang: 1.100-1.150.  Stop loss  di 1.080 UNVR:  Trading buy  dengan estimasi rentang: 50.650-51.550.  Stop loss ...

Rekomendasi Saham Binaartha | 22 September 2017

I ndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,09% di level 5.906,573 pada 20 September 2017. Berdasarkan  daily pivot  dari  Bloomberg ,  support pertama dan kedua IHSG berada pada level 5.891,984 dan 5.877,395. Sementara itu,  resistance  pertama dan kedua berada pada level 5.915,010 dan 5.923,447. "Berdasarkan indikator daily, MACD mulai membentuk pola  golden cross  di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI masih berada di area netral. Namun demikian, terlihat pola hanging man candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi sehat pada pergerakan indeks saham. Dengan demikian, IHSG akan menuju ke area level support di antara 5892 dan 5877," demikian penjelasan M. Nafan Aji Gusta Utama, analis Binaartha dalam risetnya hari ini. Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain: - BJTM: Daily (690) (RoE: 19.19%; PER: 6.87x; PBV: 1.32x; Beta: 1.9) Sebelumnya...

Analisa Saham PGAS | 22 September 2017

Ciptadana on Perusahaan Gas Negara (PGAS) 9/11/2017 Earnings sank, limited catalysts ahead - Perusahaan Gas Negara (PGAS) membukukan rugi bersih sebesar USD47 juta di 2Q17, kerugian pertama sejak 3Q08, didukung oleh pendapatan yang lebih rendah dan kenaikan biaya operasional. Pendapatan turun sebesar 10,9% QoQ menjadi USD665 mn, terutama karena volume yang lebih rendah (-16,4% QOQ) dari bisnis distribusi gas. Dengan demikian, laba kotor tersandung oleh -28,8% QoQ menjadi USD158 mn - Pada basis YoY, pendapatan PGAS 1H17 turun 67,0% YoY menjadi USD50 juta, karena pendapatan yang lebih rendah dan biaya yang lebih tinggi. Pendapatan turun sebesar 2,0% YoY menjadi USD1,41 miliar, sementara beban pokok dan biaya operasional masing-masing naik 3,9% YoY dan 8,5% YoY. Akibatnya, laba kotor dan laba usaha masing-masing turun 15,1% YoY dan 31,6% YoY - Valuasi: SELL dengan TP Rp1,570

Analisa Saham ICBP | 22 September 2017

NH Korindo on Indofood CBP Sukses Makur (ICBP) 9/12/2017 Consumer confidence lingering - ICBP membukukan penjualan turun 3% dari penjualan 2Q16 sebesar Rp9,2 triliun menjadi penjualan 2Q17 sebesar Rp9,0 triliun. Penjualan turun 2Q17 juga berdampak pada laba bersih yang meluncur 3% dari laba bersih 2Q16 sebesar Rp1,03 triliun menjadi laba bersih 2Q17 sebesar Rp1.00 triliun. - Meskipun membukukan kinerja lamban 2Q17, ICBP diperkirakan mampu membukukan kenaikan 4,8% pada penjualan 2017 karena indeks kepercayaan konsumen di Indonesia tetap optimis dan terus membaik. Selain penjualan ke atas, ICBP berpotensi memacu kenaikan laba bersih 2017 sebesar 4,7% dari laba bersih 2016 sebesar Rp3,60 triliun menjadi laba bersih 2017 sebesar Rp3,77 triliun. - Valuasi: BUY dengan TP Rp10,450

Rekomendasi Saham William Hartanto | 22 September 2017

WH Project Outlook 22 September 2017. Masih dalam window dressing. Hari ini IHSG berpotensi melanjutkan penguatannya. KBLI berpotensi melanjutkan penguatan dengan target pertama di 500. SMRA TP 1100. ASRI TP 420. HMSP TP 4000. GGRM TP 69500. Perhatikan saham-saham coal, ada potensi bergerak mixed namun menguat. Semoga bermanfaat, happy trading.

Analisa Saham BNLI | 22 September 2017

BNLI masih bergerak naik dalam uptrend channelnya. Indikator teknikal Stochastic kembali golden cross, sedangkan MACD masih cenderung bergerak sideways diatas centreline. Dari kondisi tersebut menunjukan bahwa saham ini masih dalam trend positif dan berpotensi melanjutkan kenaikannya dalam jangka pendek. Jika mampu melewati 740, maka BNLI akan melanjutkan trend naiknya menuju kisaran 785-800 lagi. Rekomendasi:  Buy. Stoploss jika close di bawah level 700. Rumors on BNLI:   We heard a market talk about potential merger between SCB and Bank Permata. According to company’s disclosure to IDX, Bank permata will hold an EGM on Sept 26th, 2017. Note that the agenda remains undisclosed till now. We are confirming this with the company at the moment, will surely inform once we get update from them. by StepTrader

Analisa Saham TRAM | 22 September 2017

Setelah menguat dan tertahan di level 200, TRAM terkena profit taking jangka pendek dan berkonsolidasi. Saat ini TRAM berpotensi membentuk Pola Bullish Pennant Pattern. Konfirmasi akan terbentuk jika TRAM mampu menembus keatas level 180. Target terdekat kembali ke 200. Jika dapat melewati 200, maka TRAM akan memulai uptrendnya menuju target berikutnya di 226. Nantinya jika kenaikan saham ini terus berlanjut, maka TRAM akan menuju target pola bullish pennantnya dikisaran 266-280. Volume yang cenderung mengecil mengindikasikan saham ini dalam fase konsolidasi sebelum melanjutkan rally kenaikannya. Rekomendasi:   Spekulasi Buy. Add position jika break out level 200 dengan disertai volume yang besar. Batasi resiko apabila turun dan gagal bertahan di 146 (high risk). Note:  Walaupun secara Fundamental saham ini membukukan rugi bersih, tetapi adanya aksi korporate (rencana right issue untuk akuisisi tambang), membuat saham ini masih menarik. REMINDER: TRADA MARITIME TO LAUNCH RIG...

Analisa Saham INCO | 22 September 2017

Saham ini telah menutup gap di 2580 – 2770. Nah, level gap ini akan menjadi area support bagi INCO kedepan. Sudah terlihat indikasinya dalam beberapa hari terakhir. Jika mampu bertahan, saham ini memiliki peluang rebound menuju area resistennya di 3040. Diharapkan kenaikannya perlahan sehingga risiko tidak terlalu besar sebelum break out. Target setelah break out berada di level  3420 hingga 3800. Apa jadinya jika INCO tidak mampu bertahan di area gap lamanya di atas? Tentu saham ini akan menguji area Gap lainnya di 2460 – 2500. Jadi , selama INCO belum mampu menguat menembus resistennya di 3040, maka skenario penurunan masih terbuka walau probabilitasnya 50:50. Rekomendasi: Tunggu hingga menguat menembus resisten dengan risk rendah. Disclaimer ON by GaleriSaham

Update Harga Penting Saham | 22 September 2017

Good morning, The Dow Jones industrial average fell for the first time in 10 days on Thursday, closing lower even after a small gain after the open of trading took the benchmark to a new record. Dow........22359   -53.4      -0.24% Nasdaq....6423   -33.4      -0.52% S&P 500...2501   -7.6        -0.30% FTSE........7264    -8.10      -0.11% Dax........12600    +30.9     +0.25% CAC.........5267    +25.6      +0.49% Nikkei....20348   +37.02    +0.18%  HSI.........28110   -17.5        -0.06% Shanghai.3358   -8.2          -0.24%  ST Times.3214   -4.3        ...

Saham Online di Facebook