google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September 6, 2017

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 6 September 2017

Market Review 6 September 2017 (Investment Information Team,  Mirae Asset Sekuritas Indonesia) IHSG ditutup melemah 5 poin (-0.10%) ke level 5,824.138 pada perdagangan hari ini. Tercatat 155 saham menguat dan 169 saham melemah. Sektor infrastructure memimpin penguatan sektor lain dengan ditutup menguat 0.83%, sementara sektor finance memimpin pelemahan dengan ditutup turun 0.59%. Investor asing mencatatkan transaksi net sell sejumlah Rp1,76 triliun di seluruh Pasar hari ini. US Dollar melemah 5 poin (-0.04%) terhadap Rupiah, sehingga Rupiah menguat ke level Rp13,333 terhadap US Dollar di akhir perdagangan. Advance Stocks: - PTSN: Harga saham PTSN ditutup menguat untuk hari kedua sebesar Rp22 (+17.46%) ke level Rp148 hari ini. PTSN menyebutkan bahwa dengan adanya pemenuhan persyaratan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) maka smartphone Nokia akan mulai diproduksi oleh perseroan. Aksi ini dinilai berdampak positif terhadap perusahaan, karena nantinya mendapatkan order. Selanjut...

Crossing Saham JAWA | 6 September 2017

Rabu (6/9) terjadi transaksi tutup sendiri atau  crossing  saham PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA) senilai Rp 665,4 miliar. Transaksi terjadi sebanyak dua kali melibatkan broker Binaartha Sekuritas dan UOB Kay Hian Sekuritas. Pada perdagangan Rabu (6/9) di pasar negosiasi Bursa Efek Indnesia (BEI) tercatat  crossing  saham JAWA. Pada transaksi dari asing ke domestik ini UOB Kay Hian Sekuritas memasang posisi jual, sedangkan Binaartha Sekuritas memasang posisi beli. Transaksi dilakukan sebanyak dua kali di harga Rp 250 per saham. Harga ini lebih tinggi dibandingkan harga saham JAWA pada penutupan hari sebelumnya, Selasa (5/9) yakni Rp 210 per saham. Dengan demikian nilai transksi ini mencapai Rp 665,4 miliar. Total saham yang di transaksikan mencapai 2,66 miliar atau setara 70,51% saham JAWA. Jumlah ini setara dengan besar kepemilikan PT Sinar Kasih Abadi atas JAWA. Sebagai informasi, komposisi pemegang saham JAWA adalah PT Sinar Kasih Abadi sebesar 2,66 mi...

Berita Saham ACES | 6 September 2017

Perusahaan ritel PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) membuka gerai baru di Living Plaza Balikpapan, Kalimantan Timur. Ini merupakan ekspansi gerai ke-10 pada tahun ini. Gerai tersebut seluas 4.367 meter persegi. Dengan adanya tambahan gerai baru ini, ACES memiliki total 137 gerai. Sebelumnya, pada 29 Agustus 2017, perseroan telah membuka gerai baru di Bekasi, Jawa Barat. Sebagai informasi, perseroan menargetkan bisa memiliki 200 gerai di seluruh Indonesia hingga 2020. Rencananya hingga akhir tahun kami akan memiliki 150 gerai dan perseroan masih perlu membuka 14 gerai hingga tutup tahun. Hingga semester pertama 2017 jumlah gerai ACE sudah mencapai 136 gerai, yang paling baru gerai yang dibuka yaitu di Jember, Jawa Timur. Perlu diketahui, investasi yang harus dikeluarkan untuk membangun setiap gerai sebesar antara Rp20 miliar sampai Rp25 miliar, disesuaikan dengan besarnya gerai. Saat ini gerai yang dimiliki ACES tersebar di 35 kota di seluruh Indonesia yang terbentang dari Aceh sa...

Berita Saham BTEL | 6 September 2017

PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) mencatat rugi neto yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,39 triliun hingga periode 31 Desember 2016 turun dibandingkan rugi neto hingga 31 Desember 2015 yang mencapai Rp8,64 triliun. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, pendapatan usaha neto turun menjadi Rp89,84 miliar dari pendapatan usaha neto tahun sebelumnya yang sebesar Rp401,62 miliar. Namun total beban usaha turun menjadi Rp1,04 triliun dari total beban usaha tahun sebelumnya yang Rp4,23 triliun. Rugi usaha turun menjadi Rp958,07 miliar usai menderita rugi usaha Rp3,83 triliun tahun sebelumnya. Beban lain-lain neto alami penurunan tajam menjadi Rp372,26 miliar dari beban lain-lain neto tahun sebelumnya yang mencapai Rp4,67 triliun dan membuat rugi sebelum beban pajak penghasilan menjadi Rp1,33 triliun turun dari rugi sebelum beban pajak penghasilan tahun sebelumnya yang Rp8,50 triliun. Jumlah aset perseroan mencapai Rp1,56 triliun hingga periode 31 Desember ...

Berita Saham SMBR | 6 September 2017

PT Semen Baturaja, Tbk (SMBR) menerapakan skema bisnis berbasis peningkatan produksi dan juga kelestarian lingkungan dengan konsep rekayasa hutan. "Konsep bisnis yang kami inginkan adalah meningkatkan produksi semen dan dalam saat yang bersamaan juga meningkatkan kelestarian lingkungan, bukan hanya sekadar penghijauan kembali," kata Direktur Utama PT Semen Baturaja Rahmad Pribadi kepada Antara di Jakarta, Rabu. Dalam acara kunjungan ke Kantor Berita Antara, Rahmad menjelaskan bahwa PT Semen Baturaja telah bekerja sama dengan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk melakukan kajian terhadap lingkungan tersebut. Ia menuturkan bahwa konsep rekayasa hutan ini baru pertama kali dilakukan oleh PT Semen Baturaja dalam lingkungan industri semen. Sebab bukan hanya sekadar melakukan penghijauan, namun pada tanah yang sebelumnya memiliki kadar racun, diolah kembali agar dapat ditumbuhi oleh tanaman. "Tanah yang mengandung semen itu kan beracun, sebelum ditambang ...

Berita Saham MDRN | 6 September 2017

PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) telah melakukan pengambilalihan agunan (AYDA) atas aset tanah dan bangunan milik PT Modern Internasional Tbk (MDRN) yang merupakan jaminan dari pinjaman perseroan dan anak usahanya PT Modern Sevel Indonesia pada 31 Agustus 2017. Sungkono Honoris, Direktur Utama Modern Internasional dalam keterangan Rabu menyebutkan agunan tersebut berupa aset tanah dan bangunan yang diambil alih senilai Rp124 miliar. Adapun aset itu berupa tanah dan bangunan di jalan Matraman Raya No.12 Jakarta, Jalan Kelapa Gading Bulevard IA-14 Jakarta, Jalan Raya Kuta No.2 Bali dan jalan Modern Industri III No.3 Cikande-Serang. Agunan yang diambilalih bank ini merupakan jaminan di bank sesuai Akta No.53 tanggal 28 Desember 2015 yang dibuat dihadapan Notaris F.X Budi Santoso Isbandi SH yang telah disetujui RUPS Luar Biasa perseroan. Menurut Honoris dengan diambil alihnya agunan maka kewajiban utang perseroan kepada bank semakin berkurang dan perseroan dapat mengalihkan penggunaan aru...

Berita Saham EXCL| 6 September 2017

Dalam pengembangan bisnis Data Center, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) menyambut dengan gembira diraihnya sertifikasi internasional 'Uptime Tier III Design' dari lembaga sertifikasi terpercaya Uptime Institute, dari Inggris untuk Data Center Bintaro. Dalam hal ini, XL Axiata terus memperhatikan aspek keamanan untuk setiap pelanggannya. Head of Product Solution Management XL Axiata Aun Abdul Wadud mengatakan, Data Center Bintaro merupakan salah satu yang terbesar yang dimiliki dan melayani sejumlah perusahaan besar sebagai pusat penyimpanan data. XL Axiata harus memastikan selalu aspek keamanan di semua Data Center yang dimiliki. "Sertifikasi 'Uptime Tier III Design' menjadi pengakuan sekaligus jaminan kualitas layanan berstandar internasional yang kami sediakan di Data Center Bintaro. Prestasi ini akan mendorong kami untuk meningkatkan kualitas layanan di Data Center lainnya," tuturnya, di Jakarta, Rabu. Sementara itu, Business Line Manager TEC IAP DKSH Indone...

Berrita Saham MABA | 6 September 2017

PT Margha Abinhaya Abadi Tbk (MABA) melakukan penandatanganan pengakhiran perjanjian sewa menyewa gedung SGB Learning Center pada 4 September 2017 dengan PT Anugera Berkah Madani. Menurut keterangan perseroan Rabu, mengingat PT Saligading Bersama merupakan pemegang saham utama perseroan dengan kepemilikan 79,20% dan Perseroan merupakan pemegang 98,34% saham PT Anugerah Berkah Madani maka pengakhiran transaksi ini merupakan transaksi afiliasi. Menurut keterangan tersebut, pengakhiran perjanjian sewa ini tidak menghapus kewajiban perseroan yang masih terhutang kepada PT Anugerah Berkah Madani berdasarkan perjanjian sewa. Dengan demikian sejak 4 September 2017, perseroan tidak lagi bertindak sebagai penyewa gedung SGB Learning Center dan tidak berhak melakukan penyewaaan kembali kepada pihak lain. (end) IQPLUS

Berita Saham WSKT | 6 September 2017

PT Waskita Karya Tbk (WSKT) melakukan Penawaran Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2017 dengan nilai maksimal Rp3 triliun yang merupakan bagian dari penawaran Obligasi Berkelanjutan III senilai Rp10 triliun. Menurut keterangan perseroan Rabu menyebutkan obligasi Tahap I ini terdiri dari dua seri yakni seri A dengan jangka waktu 3 tahun dan seri B dengan jangka waktu 5 tahun. Masa penawaran awal pada 6-19 September 2017 dan masa penawaran umum 2-3 Oktober 2017 dengan pencatatan di BEI diperkirakan pada 9 Oktober 2017. Fitch Ratings Indonesia memberikan peringkat A- untuk obligasi ini dimana penjamin pelaksana emisi obligasi Bahana Sekuritas, BNI Sekuritas, Danareksa Sekuritas, DBS Vickers Sekuritas, IndoPremier Sekuritas dan Mandiri Sekuritas dengan wali amanat Bank Mega. (end) IQPLUS

Rights Issue IMJS | 6 September 2017

PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS) akan melakukan Penawaran Umum Terbatas I Kepada para pemegang saham dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Menurut keterangan perseroan Rabu, jumlah saham yang ditawarkan sebanyak-banyaknya 692.000.000 saham biasa dengan nominal Rp200 per saham dengan harga pelaksanaan Rp500 per saham sehingga dana yang bisa diraih Rp346.000.000.000. Jumlah tersebut mewakili 13,79% dari jumlah saham perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh setelah PUT I. Adapun pembeli siaga yakni PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. Jadwal sementara cum dan ex di pasar reguler/negosiasi 5 dan 6 Oktober 2017 dan di pasar tunai 10 dan 11 Oktober 2017 dengan periode perdagangan 12-18 Oktober 2017. Dana hasil PUT I atau Rights Issue ini akan digunakan perseroan untuk pembayaran utang kepada PT Indomobil Sukses Internasional dan memperbesar permodakan entitas anak PT CSM Corporatama. (end) IQPLUS

Berita Saham SILO | 6 September 2017

PT Siloam Hospitals Tbk (SILO) menawarkan harga pelaksanaan rights issue sebesar Rp9.500 per lembar dimana jumlah saham yang ditawarkan mencapai Rp325.153.125 saham baru dengan nominal Rp100. Menurut keterangan perseroan Selasa disebutkan bahwa saham ini mewakili 20,00% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah PUT II. Setiap pemegang 4 saham biasa atas nama hingga 11 Oktober 2017 mendapatkan 1 HMETD untuk berhak membeli 1 saham baru. Total nilai PUT II ini mencapai Rp3.088.957.687.500. Adapun cum da ex di pasar reguler/negosiasi pada jadwal sementara 6 dan 9 Oktober 2017 dan di pasar tunai 11 dan 12 Oktober 2017 dengan periode perdagangan 13,16-19 Oktober 2017. Pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya maksimal 20%. Rencananya dana hasil PUT II ini sekitar 88% akan digunakan untuk pengembangan dan ekspansi usaha serta 12% untuk modal kerja. (end) IQPLUS

Berita Saham JSMR | 6 September 2017

PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mengubah sistem transaksi tol Jakarta, Bogor dan Ciawi (Jagorawi) mulai 8 September dengan meniadakan Gerbang Tol (GT) Cimanggis Utama dan Cibubur Utama, dan hal ini berdampak pada perubahan tarif ruas itu jarak jauh dan dekat untuk golongan satu menjadi Rp6.500. "Mulai tanggal 8 September GT Cibubur Utama dan Cimanggis ditiadakan dan tarifnya jauh dekat golongan satu jadi Rp6.500," kata Kepala BPJT Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa. Hadir dalam keterangan pers itu, Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Desi Arryani, Direktur Operasi II Jasa Marga Subakti Syukur dan Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra S. Atmadwijaja. Herry menjelaskan mulai pukul 00.00 WIB pada 8 September pembayaran tol di Jagorawi berlaku dari sistem transaksi terbuka dan tertutup menjadi sistem terbuka. "Pengguna arah Jakarta dari Ciawi membayar ketika mau masuk (on ramp) dan pengguna arah Bogor membayar saat ...

Analisa Saham EXCL | 6 September 2017

Mandiri Sekuritas on XL Axiata (EXCL) 8/24/2017 Elevenia stake sale: A stop-loss order - XL Axiata memulai investasinya di Elevenia pada 2013 dengan kepemilikan 50% dan telah menempatkan modal Rp 648 miliar. 50% saham lainnya dimiliki oleh SK Planet, anak perusahaan dari SK Telecom yang berbasis di Korea. Kerugian akumulasi XL dari bisnis sudah mencapai Rp 574 miliar pada 6M17 - XL melaporkan untuk melakukan divestasi 50% sahamnya di Elevenia kepada PT Jaya Kencana Mulia Leastari dan Superb Premium Ltd. Sementara itu, SK Planet dilaporkan menjual 50% sahamnya kepada Salim Group, konglomerat Indonesia. XL memutuskan untuk menjual bisnis tersebut agar perusahaan dapat lebih fokus pada pertumbuhan bisnis inti dan memberikan imbal hasil pemegang saham yang lebih baik - Valuasi: BUY denga Tp Rp3,800

Analisa Saham BBTN | 6 September 2017

BCA Sekuritas on Bank Tabungan Negara (BBTN) 8/25/2017 Unleash the potential - Berdasarkan data yang dipublikasikan di berbagai media, BBTN mencatat total transaksi sebesar Rp8,4 triliun (+ 86% YoY) pada acara properti expo yang berlangsung dari 13-20 Agustus 2017. Nilai ini lebih tinggi dari target awal perusahaan IDR5tn, dan pencapaian sebelumnya di 2016 sebesar Rp4.5tn. Pencapaian ini menunjukkan bahwa permintaan perumahan primer low-end masih solid - Meskipun pemerintah telah mengurangi suku bunga hipotek bersubsidi dalam APBN 2018 menjadi Rp2.18tn untuk FLPP, dan Rp3.68tn untuk skema SSB, masih dapat mencakup sekitar 267k unit rumah bersubsidi. Perhatikan bahwa pada tahun 2017, pemerintah dapat memberikan subsidi untuk 279k unit subsidi namun tidak dimanfaatkan sepenuhnya - Valuasi: BUY dengan TP Rp3,100

Analisa Saham BBNI, ANTM dan BDMN [Flash Comments] | 6 September 2017

IHSG (5.800-5.860) : indeks harga saham gabungan diprediksi bergerak bervariasi cenderung menguat. Target kenaikan indeks pada level 5.860 kemudian 5.885 dengan support di 5.800 dan 5.770. BBNI (Spec Buy) : Target kenaikan harga pada level 7.300 kemudian 7.375 dengan support di 7.150, cut loss jika break 7.075. ANTM (Spec Buy) : Target kenaikan harga pada level 730 kemudian 750 dengan support di 690, cut loss jika break 670. BDMN (Spec Buy) : Target kenaikan harga di level 5.425 kemudian 5.550 dengan support di 5.150, cut loss jika break 5.075. IPOT CHART ANALYSIS

Rekomendasi Saham AMSI30 | 6 September 2017

Ikhtisar AMSI30 AMSI30  Index  (05/09/2017)  98.445 Perubahan  0.136   atau  0.14% 17 Saham Naik, 3 Saham Stagnan dan 10 Saham Turun Top Gainer AALI, LPPF, ITMG, BRPT, dan HRUM Top Loser MIKA, PTPP, WSKT, KAEF dan LPKR Top Volume WSBP, LPKR, PPRO, TINS dan BRPT Saham Pilihan AMSI30 HRUM (PT Harum Energy, Tbk) ;   target 2500;  cut loss area < 2160 TINS (PT Timah Persero,Tbk) ;  target 1015;  cut loss area < 895 SSMS (PT Sawit Sumbermas Sarana, Tbk) ;  target 1565 ;  cut loss area <1485 Dua saham berpeluang untuk mengalami rebound dan masuk dalam watchlist : PPRO (PT PP Properti, Tbk) dan AALI (PT Astra Agro Lestari, Tbk) Disclaimer: Ikthisar dan Saham Pilihan adalah murni hasil analisa kami dan untuk kepentingan edukasi. Realisasi dari rekomendasi kami adalah keputusan akhir dari teman-teman trader. Pastikan eksekusi trading disesuaikan dengan money management yang ba...

Analisa Saham HDFA, ANTM dan MCOR [Flash Comments] | 6 September 2017

HDFA menurut Associate DAGNA : ditutup menguat 31,84%.  akumulasinya tipis. Resisten terkuat ada di 240, jika break 240 maka bisa ke 250. Jika gagal maka bisa ke 200 ANTM menurut Associate IAN GIBRANATA :hari ini ditutup stagnan pada harga pembukaan 710 setelah sempat menyentuh 690. Ada kemungkinan bergerak naik besok menuju 730. Associate WISELY menambahkan  uji support 695 lalu 650 Jalur ke atas 725-740, lebih aman masuk setelah tembus 725. Indikator masih menunjukkan harga akan melemah MCOR menurut Associate JON BRITTO :  mulai distribusi dgn volume kuat. Path turun ke support 205. Masuk kalau balik trading range 220 - TP 240 Demikian analisa team Associate TEMAN TRADER. ini bukan ajakan membeli atau menjual. tapi memberikan view yang berimbang dari sisi Technical Analytics.

Analisa Saham GJTL, TOPS, HRUM dan META [Flash Comments] | 6 September 2017

GJTL menurut Associate PHILIP:  kembali ditutup turun, Support di 670, Downtrend, sudah oversold lebih baik tunggu untuk buy pada saat break out TOPS menurut Associate WAHYU PUTRI : TOPS trend ke atas belum patah masih coba lanjutkan penguatan, jalur ke atas 2100-2140 jalur ke bawah 1985-1950 HRUM menurut Associate ARDIANSYAH :  ditutup menguat 2.23%, aman jika berada diatas 2330, waspada jika kembali menembus support 2240. jalur naik 2500 dan jalur turun 2050 META menurut Associate DAGNA : META ada distribusi besar besaran, stochastic dead cross. Jalur support 169-167 Demikian analisa team Associate TEMAN TRADER. ini bukan ajakan membeli atau menjual. tapi memberikan view yang berimbang dari sisi Technical Analytics.

Analisa Saham BBHI, PPRO dan TRAM [FLASH COMMENTS] | 6 September 2017

BBHI menurut Associate DAGNA : naik dengan volume yg kuat, stochastic mulai bergerak dari area oversold, diprediksi uji resisten di 177 (midd.boll) jika berhasil maka bisa melanjutkan uptrend. PPRO menurut Associate DAGNA : mencoba uji resisten di middle bollinger. Jika berhasil maka path nya 210-215. Jika gagal maka path nya 200-197 TRAM menurut Associate IAN KOTO : ditutup persis di area support, perhatikan jalur bawah 153,148 sebagai titik warning untuk pengamanan. Bisa buy jika sudah lewat 167 untuk menguji area 178, 183,197. ditambahkan oleh Associate PHILIP bahwa TRAM ditutup menguat 7.28% dengan volume yang cukup besar diikuti net buy asing, Harga masih diatas EMA 5 trend belom patah dan sudah menembus R1 menuju Resistance berikutnya di 166 Demikian analisa team Associate TEMAN TRADER. Ini bukan ajakan membeli atau menjual. tapi memberikan view yang berimbang dari sisi Technical Analytics.

Rekomendasi Saham William Hartanto | 6 September 2017

WH Project Outlook 6 September 2017. IHSG ditutup menguat 16,24 poin atau +0.28% setelah sebelumnya menurun di atas (-0.5%). Faktor yang paling memungkinkan untuk menjadi alasan kenaikan ini adalah meredanya kekhawatiran dunia akan rudal Hwasong-14 yang diisukan akan diluncurkan menyusul rudal balistik sebelumnya. Dari dalam negeri, akan segera rilis indeks keyakinan konsumen yang menurut prediksinya akan berada di angka 125. Selain dari itu belum ada hal menarik yang baru. Kondisi global mereda namun belum pulih seutuhnya karena masih belum adanya kepastian akan aksi Korea Utara selanjutnya. Beberapa saham berpotensi untuk kenaikannya hari ini: BKSL, TRAM, BBHI. HRUM rebound, target terdekat di 2365. ERAA buy on break 700. TINS buy 940. INKP dan TKIM masih terus menguat, layak hold. Semoga bermanfaat, happy trading.

Analisa Saham WIKA | 6 September 2017

Dengan posisi harga yang sudah lebih rendah dari minor target penurunan 2000, saham WIKA masih akan cenderung melanjutkan pelemahannya  menuju 1815. Segala rebound, selama tidak mampu kembali naik dan bertahan di atas 2300 masish dianggap technical rebound dalam tren turun. Bersabar untuk tidak membeli terlalu dini. Oke, andai 1815 tercapai, apa waktunya rebound? Jelas. Namun, kembali ke outlook di atas, selama masih dibawah 2300, it just a technical rebound. Apakah ada risiko penurunan lanjutan? Ada. Jika WIKA tidak mampu bertahan di atas 1815, suka atau tidak suka, saham ini masih bearish & memiliki ruang penurunan yang lumayan, di 1480. Rekomendasi: Sell on rebound. by GaleriSaham

Analisa Saham ADHI | 6 September 2017

Setelah terus mengalami tekanan, koreksi ADHI kembali tertahan di support 1950. Selama bertahan diatas support tersebut, maka ADHI berpotensi untuk rebound sesaat menuju target di 2060. Apabila nantinya rebound saham ini dapat berlanjut, maka ADHI berpeluang menuju target selanjutnya di level 2150 yang juga merupakan area kisaran garis MA 200 nya. Indikator teknikal MACD yang masih bergerak menurun dibawah centreline mengindikasikan bahwa saham ini masih dalam trend pergerakan negatif. Perlu diingat bahwa selama rebound ADHI belum dapat melewati level 2240, maka segala kenaikan yang terjadi hanya dianggap sebagai teknikal rebound dalam trend turun. Rekomendasi:  Trading buy. Stoploss jika gagal bertahan di 1950. by StepTrader

Stock Split MEDC | 6 September 2017

PT Medco Energi International Tbk (MEDC) bakal melakukan pemecahan nilai saham atau  stock split . Berdasarkan keterangan resmi perusahaan, Selasa (5/9),  stock split  akan menggunakan rasio 1:4. Artinya, saham yang semula memiliki nilai nominal Rp 100 per saham akan berubah jadi Rp 25 per saham. Atau, dengan kata lain, setiap pemegang satu saham lama akan mendapatkan empat saham baru. Adapun rincian jadwal  stock split  MEDC adalah sebagai berikut. - Akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di pasar reguler dan negosiasi: 8 September 2017 - Awal perdagangan saham dengan nilai nominal lama di pasar reguler dan negosiasi: 11 September 2017 - Akhir penyelesaian transaksi dengan nilai nominal lama di pasar reguler dan negosiasi: 13 September 2017 -  Recording date  13 September 2017 - Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru: 14 September 2017 KONTAN

Update Harga Penting Saham | 6 September 2017

Good morning,    Dow closes more than 200 points lower, posts its worst day since August 17 North Korea successfully tested a hydrogen bomb that can be mounted onto an intercontinental ballistic missile.This was North Korea's sixth nuclear test since 2006 and its most powerful to date.The U.S. stock market was closed on Monday because of the Labor Day holiday, but futures fell along with global equities. Dow........21753   -234.3   -1.07% Nasdaq....6376   -59.8     -0.93% S&P 500...2458   -18.7     -0.75% FTSE........7373     -38.6    -0.52% Dax........12124    +21.5   +0.18% CAC.........5087     -17.4    -0.34% Nikkei....19386     -122.4     -0.63%  HSI.........27742    +1.1         +0% Sha...

Saham Online di Facebook