Saham Online Indonesia

Market Review 25 Agustus 2017 (Investment Information Team,  Mirae Asset Sekuritas Indonesia) IHSG ditutup menguat 21 poin (+0.36%) ke level 5,915.363 pada perdagangan akhir pekan ini. Mayoritas sektor ditutup menguat dipimpin penguatan sektor consumer yang ditutup naik 1.29%, sementara sektor mining memimpin pelemahan dengan ditutup turun 0.67%. Tercatat 162 saham menguat dan 152 saham melemah hari ini. Investor asing mencatatkan transaksi net sell sejumlah Rp281 miliar di seluruh Pasar hingga akhir perdagangan. US Dollar melemah 2 poin (-0.01%) terhadap Rupiah, sehingga Rupiah menguat ke level Rp13,344 terhadap US Dollar pada penutupan perdagangan hari ini. Suspensi Saham Hari Ini - PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara perdagangan saham OKAS di Pasar Reguler dan Pasar Tunai sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham OKAS. Unusual Market Activity (UMA) - PT Trada Maritime Tbk

Pintu Tol Cikarang Utama akan dihilangkan karena dinilai sebagai faktor penyebab kemacetan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek. "Makanya kita usul Cikarang Utama itu dihapuskan saja, supaya lancar," kata Direktur Operasional II PT Jasa Marga Subakti Syukur usai diskusi "Mengurai Kemacetan di Jabodetabek" di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis. Subakti menjelaskan kepadatan itu ditambah dengan lalu lintas Utara dan Selatan. "Terutama saat libur numpuk di situ. Sebenarnya enggak perlu ada gerbang di situ, bisa kita distribusikan ke masing-masing, makanya kita usul tadi kalau Selatan kita taruh di Selatan, sekarang numpuk di Cikarang semuanya, kalau itu sudah enggak ada, itu enggak masalah," katanya. Dia menjelaskan mekanisme transaksi tol tidak harus di Cikarang Utama, tapi di titik masing-masing asa dan tujuan saja. "Di situ 'kan banyak lalu lintas keluar masuk pabrik, di sana ada titik keluar masuk tol juga 'kan, transaksinya di titik masin

PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) telah menyelesaikan penawaran umum obligasi dan diterbitkan pada tanggal 23 Agustus 2017 dengan sertifikat jumbo obligasi. Menurut keterangan perseroan Jumat, obligasi seri A senilai Rp802 miliar dengan bunga 6,75% per tahun dengan jangka 370 hari, seri B senilai Rp376 miliar dengan bunga 7,70% per tahun serta seri C senilai Rp822 miliar dengan bunga 8,15% dan jangka waktu 5 tahun. Dana yang diperoleh dari penerbitan Obligasi setelah dikurangi biaya-biaya Emisi seluruhnya akan dipergunakan Perseroan untuk pembiayaan ekspansi kredit dalam rangka mendukung pertumbuhan bisnis CIMB Niaga. Adapun penjamin emisi obligasi ini adalah BCA Sekuritas, CIMB Sekuritas Indonesia dan Danareksa Sekuritas dengan wali amanat Bank Permata. (end) IQPLUS

Timah Tbk (TINS) akan melakukan penawaran umum berkelanjutan obligasi I tahap I senilai Rp1,2 triliun yang merupakan bagian dari rencana penerbitan obligasi I senilai Rp2,1 triliun. Perseroan juga akan menawarkan sukuk ijarah berkelanjutan I tahap I dengan target sisa imbalan ijarah sebanyak-banyaknya Rp300 miliar yang merupakan bagian dari rencana penawaran sukuk ijarah berkelanjutan I senilai Rp700 miliar. Obligasi berkelanjutan I tahap I ini terdiri dari dua seri yakni seri A berjangka 3 tahun dengan tingkat suku bunga 8,5-9% per tahun, serta seri B berjangka 5 tahun tingkat suku bunganya 8,75-9,25% per tahun. Sementara sukuk ijarah tahap I juga terdiri dari dua seri yakni ser A berjangka 3 tahun dengan bunga 8,5-9% per tahun dan seri B 5 tahun 8,75- 9,25% per tahun. Masa penawaran awal dilakukan 24 Agustus-6 September 2017 dan masa penawaran umum 20,22,25 September 2017 dengan perkiraan pencatatan di BEI pada 2 Oktober 2017. Pefindo memberikan peringkat idA+ untuk obligasi ini.

Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) telah menandatangani Faciliy Agreement atas fasilitas pinjaman sebesar USD500 juta untuk tenor 5 tahun dari konsorsium yang terdiri dari 6 bank global pada 22 Agustus 2017. Pencairan fasilitas pinjaman (drawdown) direncanakan akan dilakukan pada 30 Agustus 2017 melalui BNI KCLN London. Pinjaman tersebut dengan persyaratan clean basis (tanpa jaminan) dan akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan cashflow valas BNI dan ekspansi bisnis. Britama

XL Axiata Tbk (EXCL) dan SK Planet Global Holdings Pte Ltd., mitra ventura bersama dalam XL Planet, telah menerima penawaran untuk melepas seluruh sahamnya di XL Planet. Penandatanganan Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat sudah dilakukan dengan PT Jaya Kencana Mulia Lestari dan Superb Premium Pte. Ltd. pada 22 Agustus 2017. Transaksi ini akan memberikan nilai tambah bagi perseroan, dimana perseroan akan lebih fokus pada penyediaan layanan telekomunikasi selular, serta dukungan di industri e- commerce. Transaksi ini juga akan membawa perbaikan terhadap kondisi keuangan dan profitabilitas perseroan ke depan. BRITAMA

Trada Maritime Tbk (TPMA) memastikan pelunasan pinjaman bank senilai USD8,28 juta pada September 2017. Dana pelunasan berasal dari pinjaman pemegang saham dan penjualan armada kapal. Pelunasan tersebut bertujuan untuk mengurangi beban keuangan perseroan ke depan. Sementara itu, TRAM masih memproses kelanjutan untuk mengambil alih perusahaan tambang batubara, Gunung Brata Utama. Pendanaan melalui penerbitan saham baru dengan mekanisme rights issue. BRITAMA

Dua orang anggota direksi dan dua orang anggota KOmisaris PT Siloam Hospitals Tbk (SILO) telah mengundurkan diri dari jabatannya. Menurut keterangan Ratih Hadiwinoto, Sekretaris Perusahaan Perseroan Jumat, kedua orang direksi yang mengundurkan diri yakni Noritas Alex dan Tati Hartawan sedangkan dua komisaris yang mengundurkan diri Lee Heok Seng dan Jenny Kuistono. Pengunduran diri tersebut menurut Ratih, akan berlaku efektif sejak ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan pada 4 September 2017. "Jumlah anggota Dewan Komisaris dan Direksi berkurang namun masih sesuai dengan ketentuan anggaran dasar perseroan dan hal ini tidak menggangu kegiatan operasional perusahaan," ujar Ratih. (end) IQPLUS

Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencatatkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap III Tahun 2017 senilai Rp5.150.000.000.000 pada hari Jumat ini. Menurut keterangan Jumat, obligasi ini terdiri dari tiga seri yakni seri A senilai Rp980.500.000.000 dengan bunga 7,60% per tahun dengan jangka waktu 3 tahun, seri B dengan nilai Rp1.652.500.000.000 dengan bunga 8,00% berjangka 5 tahun serta seri C dengan nilai Rp2.517.000.000.000 dengan bung 8,25% dan jangka waktu 7 tahun. Wali amanat Bank Negara Indonesia, Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia yakni idAAA. Obligasi ini tidak dijamin dengan jaminan khusus tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaan perseroan baik yang bergerak maupun tidak bergerak. (end) IQPLUS

Saham PTPP gagal bertahan di atas support konsolidasi di 2840 menjadikan saham ini berisiko kembali bergerak downtrend. Target penurunan awal ada di level 2690 yang berpotensi menjadi area rebound kuat. Namun perlu diwaspadai jika PTPP gagal bertahan  di atas 2690, saham ini berpeluang melanjutkan penurunan menuju 2510. MACD yang menurun menunjukkan saham ini berada dalam fase pergerakan negatifnya. Nampaknya, selama PTPP belum mampu kembali ke atas 3000, segala kenaikan masih dalam kategori technical rebound dalam tren turun. Rekomendasi: Sell on Rebound di kisaran 2840. by GaleriSaham

HP MARKET SUMMARY 8/25/2017 GLOBAL MARKETS    Dow Jones      21783.4           -0.13%            S&P 500          2439.0             -0.21%            DAX     12180.8           0.05%            Nikkei 225       19402.5           0.25%            Kospi   2377.1             0.05%            Hang Seng      27518.6           0.43%            Straits Times   3272.2             0.37%            Shanghai         3271.5             -0.49%            S&P/ASX 200   5724.7             -0.36%            LOCAL MARKET        IHSG   5894.1             -0.34%            LQ-45  983.3               -0.49%            EIDO   27.2                 -0.66%            ISSI     187.1               -0.15%            JII       753.7               -0.23%            OTHER INDICES       EEM Index       44.7                 0.31%            Vix Index         12.2                 -0.16%            Dollar Index    93.3                 0.03%            Te

IHSG (5.865-5.925) : indeks harga saham gabungan diprediksi akan melanjutkan pelemahannya. Target pelemahan indeks pada level 5.865 kemudian 5.835 dengan resist di 5.925 dan 5.955. ADRO (Sell on Strength) : Target harga jual pada level 1.995 dengan support di 1.925 dan 1.885. TBIG (Spec buy) : Target kenaikan harga pada level 6.925 kemudian 7.050 dengan support di 6.675, cut loss jika break 6.550. ANTM (Sell on Strength) : Target harga jual pada kisaran level 755 kemudian 770 dengan support di 725 kemudian 710. IPOT Chart Analysis

Analisa saham harian 25 Agustus 2017 By Investor Muda BI memotong suku bunga sebesar 0.25% menjadi 0.45% dimana hal ini diharapkan dapat menaikan roda perekonomian indonesia kembali. sektor properti akan berdampak positif pada hal ini. Berita Emiten: -. Penjualan lesu, pendapatan KINO turun 26% di H1 -. GELAR RUPSLB, CIMB NIAGA ROMBAK JAJARAN KOMISARIS DAN DIREKSI -. TINS Realisasikan Capex 40% -. Analis: Bunga turun, koleksi saham dan obligasi -. RUPSLB, CIMB Niaga putuskan buyback saham 2% -. Prospek ekspor SRIL dari kerja sama dagang RI -. Moody's mengganjar GJTL dengan rating B2 -. Timah berpotensi alami koreksi sesaat -. Sah, Xl Axiata resmi jual seluruh saham Elevenia -. Kasus Jual Beli Data Nasabah, Dirut Mandiri: Kerahasiaan Bank Memang Isu Sentral -. Hypermart Dikabarkan Menunggak Pembayaran ke Supplier, Ini Penjelasan MPPA -. Catat! Bank Mandiri Siap Turunkan Suku Bunga Deposito -. JASA MARGA : PINTU TOL CIKARANG UTAMA AKAN DIHILANGKAN LSIP Entry 1365 - 13

BCA Sekuritas on Indo Tambangraya Megah (ITMG) 8/15/2017 Price support - ITMG membukukan laba bersih 2Q17 sebesar USD48 juta (-15,8% QoQ namun + 257,7% YoY). Ini berarti laba bersih 6M17 sebesar USD105 juta, naik 188,6% YoY dari tahun lalu. Pertumbuhan pendapatan 2Q17 tetap solid di 3,5% QoQ dan 36,8% YoY (USD381mn), menghasilkan pendapatan 6M17 dengan nilai USD749mn (+ 22,9% YoY). Hal ini didukung oleh tingginya harga batubara selama 2Q17 (USD80.69 / ton) serta cuaca yang tidak menguntungkan di China, yang mengakibatkan penggunaan pembangkit listrik tenaga batubara China yang lebih tinggi. - ITMG membukukan ASP lebih tinggi sebesar USD68,5 / ton (+ 1% QoQ dan + 48% YoY) dan volume penjualan yang lebih tinggi sebesar 5.5mn ton (+ 2% QoQ), yang berarti volume 6M17 sebesar 10,9 juta ton (-17% YoY) - Valuasi: BUY dengan TP Rp27,500

BCA Sekuritas on Siloam Hospitals (SILO) 8/15/2017 In need of new prescription - Meskipun baru saja mengumpulkan dana sebesar Rp1,3 triliun pada 16 Desember (pada level Rp9k / saham), SILO bermaksud untuk melakukan penerbitan saham baru tahap kedua pada 4Q17. Kali ini SILO akan menerbitkan 325.2 juta saham baru, sedangkan harga rights belum ditentukan. Mengandalkan pada perkiraan harga Rp9k (harga rights issue sebelumnya) ke kisaran IDR10k, hasilnya akan mencapai Rp2.9-3.3tn untuk tahap ini. Manajemen menjelaskan secara rinci, menjelaskan bagaimana dana hasil rights issue akan digunakan untuk ekspansi. - Sementara SILO menyebutkan bahwa mereka sebelumnya telah menyewa tanah dan bangunan untuk rumah sakit, selanjutnya mereka berniat untuk membeli petak dan bangunan juga. Dengan demikian, SILO pasti akan membutuhkan belanja modal yang lebih luas. SILO mempertahankan target memiliki 50 rumah sakit pada tahun 2019 (1H17: 31 rumah sakit) - Valuasi: HOLD dengan TP Rp10,300

Friday (25/08/2017) Early BIRD Technical Prespective (Dr Edwin Sebayang, Cand., CSA®-MNC Sekuritas) IDX Composite 5,859 - 5,930 Pola Bearish Engulfing terbentuk atas IDX mengindikasikan Bearish Reversal dihari Jumat. Friday Stocks Pick: BRPT 1900-1975 (TP 2017F:2400). Pola Bullish Harami terbentuk atas BRPT mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 1930 SRIL 336-352 (TP 2017F:468). Pola Three Black Crows terbentuk atas SRIL mengindikasikan Bearish Continuation. BOW 342 ADRO 1920-2030 (TP 2017F:2330) Pola Three White Soldiers terbentuk atas ADRO mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 1965 BBNI 7350-7500 (TP 2017F:8000) Pola Hammer terbentuk atas BBNI mengindikasikan melambatnya aksi beli. BUY 7425 BMRI 13075-13325 (TP 2017F:12800) Pola Two Black Crows terbentuk atas BMRI mengindikasikan Bearish Continuation. BOW 13175 WSKT 2240-2290 (TP 2017F:3160). Pola Morning Doji Star terbentuk atas WSKT mengindikasikan melambatnya aksi jual.  BUY 2260 WIKA 1960-2020 (TP 2017F:3250) Pola Th

pagi, hari ini waktunya BOW saham2 coal inco bow tins bow bipi bow jangan lupa mcor salam cuan etuz

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan lanjut terkoreksi, Jumat (25/8). Kemarin, indeks ditutup melemah 0,34% ke level 5.894,12. Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama dalam riset harian, menganalisa berdasarkan  daily pivot  Bloomberg,  support pertama dan kedua indeks berada pada level 5.873,32 dan 5.852,53. Sementara,   resistance pertama dan kedua berada pada level 5.915,86 dan 5.937,61. Berdasarkan indikator daily, MACD berada di area positif. Sementara, Stochastic sudah jenuh beli ( overbought ) dan RSI berada di area netral. Namun, terdapat pola  bearish hanging man candle  lanjutan, yang mengindikasikan adanya potensi koreksi sehat lanjutan pada pergerakan indeks. Dengan demikian, IHSG berpotensi menuju ke area level  support  5.873 dan 5.853. Hari ini, indeks diprediksi bergulir antara 5.852,53-5.937,61. Adapun saham-saham yang perlu dicermati, antara lain: - BBNI, rekomendasi  partial sell  pada level 7.425-7.525, dengan target harga di level

Pergerakan market sangat rentan dipengaruhi oleh data ekonomi global. Berikut adalah data-data ekonomi yang layak dicermati hari ini, Jumat (25/8): - Jepang: Pada hari ini, Jepang akan merilis data tingkat inflasi.    - Korea Selatan: Pemerintah Korea Selatan segera mengumumkan data tingkat kepercayaan konsumen. - Jerman: Jerman juga akan merilis tingkat kepercayaan kondumen, tingkat Produk Domestik Bruto, IFO business climate, IFO current conditions, IFO expectations - Prancis: Prancis segera mengumumkan data tingkat kepercayaan konsumen. - Spanyol: akan merilis data PPI - Amerika Serikat: AS akan mengumumkan data tingkat pemesanan barang tahan lama. KONTAN

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kehilangan tenaga pada perdagangan Kamis (24/8) setelah sehari sebelumnya mencetak rekor tertinggi.  IHSGterkoreksi 19,9 poin atau 0,34% ke posisi 5.894,11 di akhir perdagangan. Sebanyak 184 saham melemah, berbanding 162 yang naik. Sedangkan 122 saham lainnya tak bergerak.   Untuk pergerakan hari ini, Kresna Securities memprediksi, IHSG akan kembali menguji level resisten 5.900, dan membentuk candle-candle hanging men. "Kami memperhatikan dinamika IHSG cenderung masih akan sideways selama beberapa hari ke depan. Pada hari ini, kami perkirakan IHSG bergerak terbatas di rentang 5.850-5.910," demikian prediksi Kresna Securities. Berikt adalah saham-saham rekomendasi Kresna Securities: WSKT:  Trading buy  dengan estimasi rentang: 2.240-2.280.  Stop loss  di 2.240 WIKA:  Trading buy  dengan estimasi rentang: 1.980-2.020.  Stop loss  di 1.960 LSIP:  Trading buy  dengan estimasi rentang: 1.360-1.400.  Stop loss  di 1.350 ELSA:  Trading buy 

Bahana Daily Technical Jumat, 25 Agustus 2017 IHSG: 5.894 (-0,3%) Trading range: 5.875 – 5.925  IHSG hari ini diperkirakan akan berfluktuasi dengan kecenderungan melemah terbatas.  Masih berpeluang koreksi teknikal untuk test support MA5.  RSI di level 58,6 sementara MACD positif divergence.  52 week range: 5.023 – 5.917 BBTN – 2.840 – BUY On Weakness  Bisa beli di level 2.800 – 2.710 dengan level jual di 2.900 – 3.010.  Berpeluang koreksi teknikal untuk test support MA20 dengan volume rendah.  RSI di level 64,3 sementara MACD positif divergence.  52 week range: 1.590 – 3.030 BNGA – 1.370 – BUY On Weakness  Bisa beli di level 1.340 – 1.320 dengan level jual di 1.400 – 1.450.  Koreksi teknikal untuk test support MA20 dengan volume rendah.  RSI di level 55,1 sementara MACD positif divergence.  52 week range: 615 – 1.440 EXCL – 3.510 – BUY On Weakness  Bisa beli di level 3.440 – 3.340 dengan level jual di 3.610 – 3.720.  Berpeluang koreksi teknikal untuk

Antm Upgrade to BUY TP 840 For Antam, we upgrade our rating to BUY from HOLD with TP of Rp840/share (+29% ), valuing it using a PBR multiple of 1.3x, its 8-year historical average. We use PBR valuation in line with Vale Indonesia. We believe Antam shows strong value proposition at present (0.9x-1x PBV) with the potential to go up once the nickel price overshoots on the supply dynamic changes. Deutsche (DB)

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) memperpanjang waktu penawaran nota penukaran ( exchange offer memorandum /EOM) untuk para kreditur separatis guna ditukarkan dengan instrumen restrukturisasi. "Perpanjangan waktu akan dilakukan hingga 11 September 2017 pukul 4.00 PM waktu London," jelas Direktur BUMI Dileep Srivastava, Kamis (24/8). Empat kreditur yang harus menukarkan tagihan utangnya itu di antaranya, Country Forest Limited (CFL) sebesar US$ 1,9 miliar. Lalu, China Development Bank Corporation (CDB) dengan nilai US$ 600 juta, dan Enercoal Resources Pte. Ltd dengan nilai US$ 375 juta. Sejauh ini, nota yang ditukarkan dari CFL baru setara 95% dari  outstanding  tagihan. Sementara, dari CDB dan Enercoal masing-masing sebesar 94% dan 98%. Sebelumnya, penyampaian  notice of election harus sudah diajukan paling lambat pada 26 Juli 2017 waktu London. Dalam agenda bersih-bersih utang itu, BUMIsebelumnya telah melakukan penyelesaian proses  rights issue . Emiten tambang batubara ini

Rencana restrukturisasi utang dan akuisisi perusahaan tambang oleh PT Trada Maritime Tbk (TRAM) membuat sahamnya bergerak fantastis dalam dua hari ini. Rencana aksi korporasi ini membuat saham emiten transportasi laut ini bergerak lebih dari 30% selama dua hari berturut-turut. Mengutip keterbukaan informasi di situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (23/8) lalu, TRAM berencana melakukan restrukturisasi utang sebanyak US$ 8,28 juta ke Bank ICBC. Perusahaan pun menargetkan pelunasan utang ini bisa selesai pada akhir September mendatang. "Sumber dana yang digunakan untuk menyelesaikan utang kepada kreditur adalah dari dana hasil penjualan kapal-kapal dan dana pinjaman dari pemegang saham," tulis Direktur TRAM, Asnita Kasmy dalam keterbukaan informasi tersebut. Dilunasinya utang jangka pendek tersebut diharapkan mampu berdampak positif pada likuiditas perusahaan. Meski begitu, pelunasan utang ini mengharuskan TRAM untuk menjual aset tetap mereka. Tak hanya berencana mela

Cheaper but not inferior: valuation re-rating potential Sritex’s profitability metrics are comparable to some of its far larger regional peers. ROE at 20% is just slightly below the regional average of 21% and its EBITDA margin of 19% is above the regional average. Compared to its domestic peer Pan Brothers, Sritex’s profitability is much uperior. Despite its comparable profitability and having the highest growth outlook, the Sritex stock is significantly cheaper than its regional peers. On FY18E P/E, the current valuation of 5.6x is at a 65% discount to the regional peers’ average of 16.2x. Given the company’s profitability and growth outlook, we expect the Sritex stock to re-rate and narrow the steep discount to peers. To be conservative, and to reflect a smaller market cap and a relatively high degree of volatility for the stock, we value Sritex by applying a 40% discount to the 16.2x regional peer average for FY18E P/E, for a target multiple of 9.7x and thus a TP of Rp580. Srite

IHSG ditutup menurun 19.91 poin atau (-0.34%) pada perdagangan Kamis, 24 Agustus 2017. IHSG masih dalam percobaan menembus level 5900. TRAM, walaupun terlihat akan ada aksi profit taking, namun secara bandarmology saham ini masih diakumulasi cukup besar sehingga kami memprediksi bahwa saham ini masih akan menguat. Target penguatan di 250. Waspadai jika 200 tidak berhasil ditembus. MCOR sedang menguji resistance MA50 yang tepat berada di 250. Buy dengan target penguatan 260 dan berlanjut ke 268. ELSA dan MEDC, masih potensi menguat. BKSL telah kedatangan bandar baru, buy di 140 dengan target 152. Setelah INDY dan DOID mulai koreksi, kini giliran ADRO yang masih tertinggal. Potensi kenaikan menembus 2000. Semoga bermanfaat, happy trading. by William Hartanto

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Jumat, 25 Agustus 2017 - KOBX - DOID - GZCO - NIKL (scalping) - BNLI - INDY - TINS - MARI - GSMF (Scalping) - BKSL Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung masing2

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market (Aug 25, 2017) Investment Information Team   US Saham-saham AS ditutup sedikit melemah pada perdagangan Kamis, karena investor fokus pada simposium bank sentral di Jackson Hole, Wyo. Pasar telah mendapat sedikit dorongan dalam perdagangan sore setelah House Speaker Paul Ryan, R-Wis, mengungkapkan optimismenya dalam paket pemungutan pajak tahun ini dan menaikkan plafon utang. Words from Wyoming: Program untuk simposium Federal Reserve Bank Kansas City, berjudul "Membina Ekonomi Global Dinamis", ditetapkan untuk rilis pada pukul 8 malam. Waktu bagian timur. Pertemuan berlangsung sampai hari Sabtu.  Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi akan menjadi pembicara dengan Yellen pada hari Jumat, dan investor akan mengawasi setiap petunjuk mengenai kebijakan moneter dari kedua kepala bank sentral tersebut.   Europe   Pasar saham Eropa mencatatkan penguatan tipis pada hari Kamis, investor mengambil pendekatan hati-hati karena

Good morning, Retail stocks jump as earnings aren't as bad as feared; Dow falls slightly The SPDR S&P Retail exchange-traded fund (XRT) spiked 0.9 percent higher, with shares of Abercrombie & Fitch, PVH Corp., Williams-Sonoma, Sears Holdings and Perry Ellis all trading higher.Retail stocks have taken a hit this year as investors fear further market gains from Amazon. In 2017, the XRT has shed 11 percent, while Amazon has jumped 25.6 percent. Dow........21783    -28.7     -0.13% Nasdaq....6271    -7.1       -0.11% S&P 500...2439    -5.1       -0.21% FTSE........7407    +24.4     +0.33% Dax........12181    +6.5       +0.05% CAC.........5113     -2.3        -0.04%  Nikkei....19354    -80.9        -0.42%  HSI.........27519    +116.9    +0.43% Shanghai.3272     -16.99     -0.49%  ST Times.3272    +12.1       +0.37%   Indo10Yr..7.0811     +0.007   +0.098% INDOBex230.4450  +0.2092 +0.09% US10Yr.......2.171      -0.044    -1.99% VIX..............12.25     +0.90