JAKARTA. Setelah melakukan pembayaran sebesar US$ 300 juta untuk mengakuisi Star Energy, PT Barito Pacific Tbk berencana merampungkan pembangunan pabrik untuk anak perusahaan di sektor petrokimia. Agus Salim Pangestu selaku Direktur Utama emiten berkode saham BRPT ini mensinyalkan adanya rencana untuk menyelesaikan pembangunan pabrik milik anak perusahaan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA). "Sementara ini, target utama untuk TPIA adalah pembangunan pabrik cracker kedua," jelas Agus. Pabrik yang dimaksud adalah pabrik kedua untuk pengolahan etilena. Berdasarkan pemberitaan KONTAN sebelumnya, investasi untuk pabrik tersebut telah dipersiapkan di kisaran US$ 2,4 miliar. Sebelum menambah pabrik tersebut, TPIA sendiri sudah meningkatkan produksi cracker etilena pertama pada akhir 2015 lalu sebesar 860.000 ton dengan investasi US$ 380 juta. Melalui pembangunan pabrik kedua ini, TPIA menargetkan produksi sebanyak 1,96 juta ton per tahun pada 2121. Agus melanjutkan, info
Website Saham Online Indonesia