google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli 28, 2017

Analisa Saham Indonesia Hari Ini Sore | Mirae Asset Sekuritas | 28 Juli 2017

Market Review 28 Juli 2017 (Investment Information Team,  Mirae Asset Sekuritas Indonesia) Menutup perdagangan akhir pekan ini, IHSG menguat 11 poin (+0.19%) ke level 5,831.027. Tercatat 158 saham menguat dan 187 saham melemah. Sektor-sektor ditutup variatif dipimpin oleh penguatan sektor mining (+1.67%) dan pelemahan sektor miscellaneous industry (-1.29%). Investor asing melanjutkan aksi beli dengan mencatatkan net sell sejumlah Rp24,3 miliar di seluruh Pasar hari ini. US Dollar menguat 6 poin (+0.05%) terhadap Rupiah, sehingga Rupiah melemah ke level Rp13,324 terhadap US Dollar hingga akhir perdagangan. Suspensi Saham Hari Ini - PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk (PADI) Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara perdagangan saham PADI pada perdagangan hari ini di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PADI. Advance Stocks: - PTPP: Harga saham PTPP ditutup menguat Rp200 (+6.96%) k...

Berita Saham | DOID | 28 Juli 2017

IQPlus, (28/07) - PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) meraih pertumbuhan laba bersih sebesar 7,9 persen hingga periode 30 Juni 2017 menjadi US$8,67 juta dibandingkan laba bersih US$8,03 juta pada periode sama tahun sebeleumnya. Laporan keuangan perseroan Jumat menyebutkan, pendapatan naik menjadi US$360,26 juta dibandingkan pendapatan pada tahun sebelumnya yang US$259,16 juta dan laba bruto naikm menjadi US$102,17 juta dari laba bruto US$50,94 juta tahun sebelumnya. Sedangkan laba sebelum pajak tercatat sebesar US$27,25 juta dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya US$13,76 juta. Total aset perseroan hingga 30 Juni 2017 mencapai US$864,90 juta turun dari total aset hingga 31 Desember 2016 yang mencapai US$882,27 juta. (end)

Berita Saham | INDF | 28 Juli 2017

IQPlus, (28/07) - PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) meraih kenaikan penjualan neto konsolidasi sebesar 4,6% menjadi Rp35,65 triliun hingga periode 30 Juni 2017 dibandingkan penjualan neto konsolidasi pada periode sama tahun sebelumnya yang Rp34,08 triliun. Menurut keterangan pers perseroan Jumat, kelompok usaha konsumen bermerek memberikan kontribusi sekitar 50% terhadap penjualan neto konsolidasi sedangkan Bogasari, Agribisnis dan distribusi memberikan kontribusi masing-masing 21%,21% dan 8%. Laba usaha tumbuh 13,6% menjadi Rp4,56 triliun dari Rp4,01 triliun dan laba periode berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas intuk naik 1,8% menjadi Rp2,27 triliun dari Rp2,23 triliun dimana marjin laba bersih turun sedikit menjadi 6,4% dari 6,5%. Anthoni Salim, Direktur Utama Perseroan mengatakan, ditengah melambatnya tingkat permintaan atas produk fast moving consumer goods, Indofood dapat membukukan pertumbuhan yang baik di semester pertama tahun ini karena didukung men...

Berita Saham | PTBA | 28 Juli 2017

IQPlus, (28/07) - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) meraih kenaikan laba yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 142 persen hingga 30 Juni 2017 menjadi Rp1,72 triliun atau Rp818 per saham dibandingkan dengan laba Rp711,77 miiar atau Rp329 per saham pada periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Jumat menyebutkan, pendapatan naiik jadi Rp8,96 triliun dari pendapatan Rp6,75 triliun dan laba kotor meningkat menjadi Rp3,34 triliun dari laba kotor Rp1,65 triliun tahun sebelumnya. Laba usaha naik menjadi Rp2,47 triliun dari laba usaha Rp917,47 miliar serta laba sebelum pajak diraih Rp2,47 triliun naik dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya Rp992,54 miliar. Total aset perseroan hingga 30 Juni 2017 mencapai Rp18,66 triliun naik tipis dari Rp18,57 triliun total aset hingga 31 Desember 2016. (end)

Berita Saham | KAEF | 28 Juli 2017

IQPlus, (28/07) - Pefindo menegaskan peringkat idAA untuk PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dan MTN tahun 2016 dengan prospek stabil. Peringkat tersebut mencerminkan peran strategis KAEF dalam menyediakan obat-obatan tertentu untuk kebutuhan nasional, posisi pasar yang kuat di industri farmasi dan operasi bisnis yang terintegrasi. Peringkat dibatasi oleh potensi leverage keuangan yang akan menjadi lebih tinggi pada jangka pendek sejalan dengan program belanja modal yang signifikan dan marjin profitabilitas perusahaan yang lebih rendah dibandingkan marjin perusahaan farmasi lain. (end)

Berita Saham | SIDO | 28 Juli 2017

IQPlus, (28/07) - PT Sido Muncul Tbk (SIDO) alami penurunan laba sebesar 7,6 persen hingga periode 30 Juni 2017 menjadi Rp244,96 miliar dibandingkan laba Rp265,14 miliar pada periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Jumat menyebutkan, penjualan turun menjadi Rp1,20 triliun dari penjualan Rp1,29 triliun tahun sebelumnya dan laba bruto turun menjadi Rp521,47 miliar dari laba bruto Rp532,51 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak tercatat Rp326,82 miliar melamh dibandingkan laba sebelum pajak tahun sebelumnya sebesar Rp351,79 miliar. Total aset hingga 30 Juni 2017 mencapai Rp2,80 triliun turun dari total aset hingga 31 Desember 2016 yang Rp2,98 triliun. (end)

Berita Saham | LPCK | 28 Juli 2017

IQPlus, (28/07) - PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mencatat penurunan pendapatan usaha neto menjadi Rp828,70 miliar hingga periode 30 Juni 2017 dibandingkan pendapatan Rp850,14 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Jumat menyebutkan, beban pokok pendapatn naik jadi Rp439,13 miliar dari Rp415,36 miliar dan laba bruto turun menjadi Rp389,56 miliar dari laba bruto Rp434,78 miliar. Laba usaha juga melemah menjadi Rp262,21 miliar dari laba usaha Rp347,79 miliar sedangkan laba sebelum pajak turun menjadi Rp280,15 miliar dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya sebesar Rp363,21 miliar. Laba bersih diraih Rp261,58 miliar turun dari laba bersih Rp354,61 miliar. Sedangkan total aset hingga 30 Juni 2017 mencapai Rp6,22 triliun naik dari total aset Rp5,65 triliun hingga 31 Desember 2016. (end)

Berita Saham | LSIP | 28 Juli 2017

IQPlus, (28/07) - PT PP London Sumatera Tbk (LSIP) meraih penjualan bersih Rp2,46 triliun hingga periode 30 Juni 2017 naik tajam dibandingkan penjualan bersih Rp1,65 triliun di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Jumat menyebutkan, laba bruto diraih Rp736,00 miliar naik dari laba bruto Rp340,39 miliar tahun sebelumnya. Laba usaha naik menjadi Rp570,20 miliar dari laba usaha tahun sebelumnya yang Rp170,16 miliar. Sementara laba sebelum pajak meningkat menjadi Rp595,39 miliar naik dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya Rp147,36 miliar. Laba periode berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp459,53 miliar naik dari laba Rp112,64 miliar tahun sebelumnya. Total aset hingga 30 Juni 2017 mencapai Rp9,65 triliun naik tipis dari Rp9,45 triliun hingga periode 31 Desember 2016. (end)

Berita Saham | JPFA | 28 Juli 2017

IQPlus, (28/07) - PT Japfa Comfedd Indonesia Tbk (JPFA) meraih penjualan bersih Rp14,13 triliun hingga periode 30 Juni 2017 naik dari penjualan bersih Rp13,54 triliun di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan menyebutkan, laba kotor turun menjadi Rp2,48 triliun dari Rp2,71 triliun usai beban pokok naik menjadi Rp11,64 triliun dari Rp10,82 triliun tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp1,47 triliun dari Rp1,31 triliun membuat laba usaha makin turun menjadi Rp1,01 triliun dari Rp1,40 triliun. Laba sebelum pajak tercatat sebesar Rp830,87 miliar turun dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya Rp1,27 triliun. Laba yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk turun menjadi Rp487,35 miliar dari laba Rp964,08 miliar tahun sebelumnya. Sedangkan total aset hingga 30 Juni 2017 mencapai Rp20,49 triliun naik dari total aset hingga 31 Desember 2016 yang Rp19,25 triliun. (end)

Berita Saham | MYOR | 28 Juli 2017

IQPlus, (28/07) - PT Mayora Indah Tbk (MYOR) meraih penjualan bersih sebesar Rp9,39 triliun di periode enam bulan pertama tahun ini naik tipis dari penjualan bersih Rp9,27 triliun di periode enam bulan tahun sebelumnya. Laporan keuangan Jumat menyebutkan, laba bruto turun menjadi Rp2,11 triliun dari Rp2,52 triliun karena kenaikan beban pokok penjualan menjadi Rp7,28 triliun dari Rp6,74 triliun. Sedangkan beban usaha naik menjadi Rp1,18 triliun dari Rp1,41 triliun membuat laba usaha semakin tertekan menjadi Rp922,66 miliar dari laba usaha tahun sebelumnya Rp1,11 triliun. Beban lain-lain bersih turun menjadi Rp173,50 miliar dari Rp324,28 miliar dan membuat penurunan tipis laba sebelum pajak menjadi Rp749,15 miliar dari Rp792,17 miliar. Laba bersih diraih Rp547,83 miliar turun dari laba bersih Rp591,24 miliar. Total aset hingga 30 Juni 2017 mencapai Rp14,11 triliun meningkat dari total aset Rp12,92 triliun di 31 Desember 2016. (end)

Berita Saham | LPPF | 28 Juli 2017

IQPlus, (28/07) - PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), mempersembahkan gerai terbaru yang hadir di Grage City Mall . Cirebon. Gerai ini merupakan gerai Matahari ke-156 yang beroperasi di seluruh Indonesia. Menurut keterangan Jumat, Matahari Grage City Mall Cirebon menjadi gerai kelima yang diresmikan oleh manajemen di tahun 2017 setelah sebelumnya hadir di Pacific Mall . Tegal, Suncity Mall . Madiun, Lippo Plaza Jember, dan Manhattan Time Square Mall - Medan. Grage City Mall merupakan pusat perbelanjaan dan rekreasi baru di kota Cirebon yang mengadopsi konsep semi-outdoor dan menawarkan one-stop entertainment dengan pilihan hiburan beragam. Mulai dari area bermain, sinema, wisata taman air, serta berbagai restoran yang menawarkan makanan minuman pilihan. Salah satu fasilitas yang disediakan oleh Grage City Mall adalah layanan shuttle bus gratis bagi seluruh pengunjung dari Grage City Mall ke Grage Mall atau sebaliknya. (end)

Berita Saham | UNTR | 28 Juli 2017

IQPlus, (28/07) - PT United Tractors Tbk (UNTR) meraih pendapatan bersih Rp29,43 triliun hingga periode 30 Juni 2017 naik dibandingkan pendapatan bersih Rp22,56 triliun pada periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Jumat menyebutkan, beban pokok naik menjadi Rp23,18 triliun dari Rp18,41 triliun dan laba bruto naik jadi Rp6,24 triliun dari laba bruto tahun sebelumnya Rp4,15 triliun. Laba sebelum pajak meningkat menjadi Rp4,63 triliun dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya Rp2,43 triliun. Laba bersih diraih Rp3,42 triliun atai Rp918 per saham meningkat dari laba bersih Rp1,85 triliun atau Rp497 per saham tahun sebelumnya. Total aset perseroan hingga 30 Juni 2017 mencapai Rp78,25 triliun naik dari total aset Rp63,99 triliun hinga 31 Desember 2016. (end)

Analisa Fundamental Saham | CTRA | MEDC | BOGA | SCMA | AKKU | 28 Juli 2017

1. CTRA : Secara operasional revenue cukup stabil dan meningkat, namun sayang NPM nya mulai 2015 mnurun, namun q1 2017 menunjukkan peningkatan lagi. Secara harga saham tidak terlalu mahal tpi tidak murah jg dengan PBV 1.29. ROE ROA nya cukuo kecil disertai hutang yang cukup besar 2. MEDC : Secara profitability sangat menunjukkan perbaikan di 2016 dan q1 2017, walau revenue agak menurun. Secara PBV sih harga sahamnya cukup murah, dan dengan ROE yang tinggi sbenarnya emiten ini cukup bagus. Sayang hutangnya tinggi. Spekulasi utk value investing masi biaa 3. BOGA : Baru IPO. Sayang profitability nya kecil. ROE ROA nya kecil. Ditambah harga sahamnya yg cukup mahal di PBV 4.7 apalagi PER nya 247. Hutangnya sih lumayan kecil. Tidak disarankan utk value investing 4. SCMA : revenue stabil cukup baik. NPM nya jg cukup stabil. ROA ROE juga sangat baik dan dengan rasio hutang yg kecil dengan DER 26%. Sayaangg harga sahamnya udah mahal banget buat value investing 5. AKKU : secara profitabilit...

Analisa Saham Indonesia Hari Ini Pagi | 28 Juli 2017

Market comment by Taye Shim (taye.shim@miraeasset.com) Indeks Dolar AS terus bergerak ke bawah terhadap banyak mata uang utama setelah pandangan Fed yang hati-hati mengenai makro dan inflasi. Foreign net purchase nampaknya akan stabil, sementara harga minyak mentah berusaha menembus USD50/b. 2Q17 corporate earnings terlihat baik sehingga mendukung pandangan kami bahwa corporate earnings masih dalam mode ekspansif. Market Indicator JCI: 5,819.74 (+0.33%) EIDO: 26.72 (-0.85%) DJIA: 21,796.55 (+0.39%) FTSE100: 7,443.01 (-0.12%) USD/IDR: 13,318 (-0.15%) 10yr GB yield: 6.95% (Unchanged) Oil Price: 49.04 (+0.59%) Foreign net purchase: -IDR29.4bn Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141) TOP BUY: BBNI, BMRI, UNVR, AKRA, JSMR TOP SELL: ASII, SCMA, CTRA, PTPP, BBRI Most actively traded stocks (HOTS screen #0102) TLKM, ASII, BMRI, BBCA, BBRI Technical Insight by Tasrul (tasrul@miraeasset.co.id) *IHSG: Daily, 5,800.21 (-0.2%), limited upside , trading range hari ...

Analisa Saham | BBTN | GGRM | SMBR | 28 Juli 2017

IHSG (5.795-5.845) : indeks harga saham gabungan diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat. Target kenaikan indeks pada level 5.845 kemudian 5.875 dengan support di 5.795 dan 5.770. BBTN (Buy) : Target kenaikan harga pada level 2.600 kemudian 2.670 dengan support di 2.440, cut loss jika break 2.360. GGRM (Spec Buy) : Target kenaikan harga pada level 79.350 kemudian 80.700 dengan support di 76.650, cut loss jika break 75.650. SMBR (Spec Buy) : Target kenaikan harga 3.210 kemudian 3.260 dengan support di 3.110, cut loss jika break 3.060. IPOT Chart Analysis

Analisa Saham | ROTI | 28 Juli 2017

Samuel Sekuritas on Nippon Indosari Corpindo (ROTI) 7/19/2017 Wait and see - Pada 1Q17, ROTI mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 64%QoQ (1Q17: Rp28 miliar vs. 4Q16: Rp77 miliar), dan 67%YoY (1Q17: Rp28 miliar vs. 1Q16: Rp86 miliar), yang turut disebabkan oleh turunnya penjualan (1Q17: Rp602 miliar vs. 1Q16: Rp611 miliar). Lemahnya capaian topline secara QoQ lebih disebabkan oleh efek dari boikot yang terjadi pada Desember tahun lalu. - Selain itu, penurunan secara YoY turut disebabkan oleh melemahnya daya beli masyarakat secara keseluruhan terutama pada bulan Januari dan Februari, yang ditandai oleh melemahnya Indeks Kepercayaan Konsumen - ROTI akan menggelar penerbitan saham baru melalui skema Right Issue, yang rencananya akan dilaksanakan pada 3Q17 ini. Meskipun belum mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai aksi korporasi ini, namun dana yang diraih tersebut akan dipergunakan untuk modal dalam untuk ekspansi dan pengembangan bisnis

Analisa Saham | BMRI | 28 Juli 2017

Ciptadana on Bank Mandiri (BMRI) 7/20/2017 TP higher on earnings beat - Bank Mandiri (BMRI) mencatatkan laba bersih Rp9,5 triliun, naik 34% YoY. Pertumbuhan laba didorong oleh 1) peningkatan pendapatan yang kuat dengan kenaikan pendapatan bunga bersih (+6% YoY), fee based income (+14% YoY) serta 2) pengendalian biaya yang lebih baik, hanya mencerminkan 3 % YoY kenaikan biaya non-bunga - Secara triwulanan, net profit BMRI tumbuh sebesar 32% QoQ sebagian besar didorong oleh kenaikan feebase income sebesar 8% QoQ dan penurunan tajam dalam biaya provisi. - Valuasi: HOLD dengan TP IDR14,500

Rekomendasi Saham | Kresna | 28 Juli 2017

KRESNA DAILY TECHNICAL 2017/07/28 Update IHSG: Stochastic goldencross memberi sinyal pembentukan momentum untuk menguji resisten 5.900. Laporan keuangan menjadi katalis penopang laju IHSG, yang pada hari ini kami perkirakan bergerak di rentang 5.790-5.850. Trading idea hari ini - 2017/07/28 BBTN: Trading Buy. Estimasi rentang: 2.470-2.590. Stop loss di 2.380 ASII: Trading Buy. Estimasi rentang: 8.000-8.300. Stop loss di 7.850 EXCL: Trading Buy. Estimasi rentang: 3.250-3.390. Stop loss di 3.180 AKRA: Trading Buy. Estimasi rentang: 6.575-6.750. Stop loss di 6.525 SCMA: Trading Buy. Estimasi rentang: 2.200-2.370. Stop loss di 2.130 TINS: Trading Buy. Estimasi rentang: 820-870. Stop loss di 800 ADHI: Trading Sell. Estimasi rentang: 2.090-2.160. Stop buy di 2.190 ADRO: Trading Sell. Estimasi rentang: 1.730-1.830. Stop buy di 1.850 Disclaimer on

Analisa Pasar Global | 28 Juli 2017

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market (Jul 28, 2017) Investment Information Team US Saham-saham AS ditutup mixed pada hari Kamis setelah sektor teknologi berguling. Nasdaq ditutup turun  0,6 persen ke 2.475,42 dan turun lebih dari 1 persen pada awal sesi. S&P 500 juga ditutup melemah di level 6.382,19, tergelincir 0,1 persen karena saham teknologi turun 0,8 persen dan memimpin penurunan. Teknologi menghadapi tekanan karena investor mengambil keuntungan menyusul pendapatan yang kuat dari perusahaan. Sebelumnya, teknologi dipimpin menguat oleh saham Facebook, yang awalnya melonjak sebanyak 5,96 persen ke rekor sebelum memangkas keuntungan. Raksasa media sosial tersebut melaporkan laba per kuartal kedua sebesar $1,32 dengan pendapatan sebesar $9,32 miliar. Analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan perusahaan akan membukukan laba bersih per saham sebesar $1,13 dan penjualan $9,2 miliar. Secara keseluruhan, musim laporan keuangan ini positif, dengan sebagian be...

Analisa Saham | SCMA | 28 Juli 2017

Setelah turun menembus kebawah support 2560 dan membentuk pola head & shoulder, SCMA terus melemah. Saat ini penurunan SCMA sedang tertahan diarea support level 2160. Support ini merupakan support kuat bagi SCMA sejak tahun 2013. Jika mampu bertahan di support tersebut dan lalu bergerak naik melewati resisten terdekat di 2300, maka SCMA berpeluang menuju target dikisaran 2450-2480. Nantinya jika rebound saham ini mampu berlanjut, maka SCMA berpeluang menuju area resisten 2540-2560 yang dulunya merupakan neckline support dari pola head & shouldernya sebelum dibreak down. Indikator teknikal Stochastic mulai bergerak naik keluar dari area oversold. Sementara MACD telah golden cross dan mencoba berbalik arah keatas. Dari indikator teknikal ini menunjukan peluang bagi saham ini untuk bergerak naik dalam jangka pendek. Rekomendasi:  Hold bagi yang telah membeli dikisaran 2180-2190. Batasi resiko apabila gagal bertahan di 2130. StepTrader

Perkembangan Rights Issue | BUMI | 28 Juli 2017

JAKARTA. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menuntaskan seluruh proses  rights issue  dan obligasi wajib konversi (OWK) senilai Rp 35,07 triliun. Aksi korporasi itu terserap seluruhnya ( fully subscribed ). Dari hasil penjatahan yang dicatatkan di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), terjadi konversi 28,74 miliar hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) seri A. Selain itu, dicatatkan pula konversi sebanyak 8,45 triliun HMETD seri B yang dapat ditukar menjadi OWK. Dengan kata lain, jumlah saham BUMI di Bursa Efek Indonesia (BEI) kini membengkak menjadi 65,37 miliar saham. Dileep Srivastava, Direktur dan Sekretaris Perusahaan BUMI mengatakan, rights issue ini sekaligus menandakan proses restrukturisasi utang BUMI sekitar US$ 2,6 miliar sukses dilaksanakan. Sehingga, utang BUMI yang sebelumnya mencapai US$ 4,2 miliar akan berkurang 61% menjadi US$ 1,6 miliar. Menurutnya, hasil pemangkasan utang ini akan mulai terefleksi pada laporan keuangan kuartal III 2017 mendatang. "Ekuitas...

Rekomendasi Saham | William Hartanto | 28 Juli 2017

Jika bisa menembus level 5820 sampai penutupan perdagangan hari ini, maka IHSG kembali bullish untuk menyambut bulan baru. 3 saham kawasan industri ini layak diperhatikan: KIJA BEST SSIA. SSIA buy on break 700. DOID masih berpotensi melanjutkan kenaikan. GAMA dan TRAM rawan take profit. TLKM on the way 5000. BBNI target selanjutnya di 7600. PNBN buy 1100. Semoga bermanfaat, happy trading.

Analisa Saham | ANTM | 28 Juli 2017

ANTM berada di ujung konsolidasinya. Jika gagal bertahan di atas support 695, saham ini akan memasuki tren turunnya. Sebaliknya jika saham ini mampu menguat menembus resisten minor 740, saham ini berpeluang memulai tren naiknya, terutama jika nantinya menembus resisten utama 790. Akan terbuka peluang bagi ANTM untuk kembali bergerak dalam tren naik menuju 910 dengan minor target 835. MACD yang mendatar menunjukkan saham ini berada di akhir konsolidasinya. Rekomendasi: Buy jika break 740. Stoploss level 695. Disclaimer ON

Analisa Saham | HRUM | 28 Juli 2017

HRUM masih dalam jalur tren naik sejak rekomendasi beli pertama ketika break 2080. Saat ini HRUM menguji area resisten baru di 2290. Jika dapat dilampaui, terbuka peluang bagi saham ini untuk kembali ke dalam fase tren naik dengan beberapa target kenaikan yakni di 2420, 2530, hingga ke 2700. Semua ini berpeluang tercapai asalkan HRUM mampu menguat menembus resisten 2290. Rekomemendasi: Buy jika break 2290. Stoploss level 2010 (High risk) Disclaimer ON by GaleriSaham

5 Bank Terbaik di Indonesia

Bank Indonesia Memberikan Penghargaan kepasa bank-bank berprestasi di Indonesia • BMRI Sebagai Bank Pendukung Pengendalian Moneter Rupiah dan Valas Terbaik • BBCA Sebagai Bank Pendukung Pendalaman Pasar Keuangan Terbaik dan Sebagai Peserta SKNBI Terbaik dan Sebagai Bank Dengan Kepatuhan Pelaporan Terbaik LBU, LBUS, dan SID • BBNI Sebagai Peserta Sistem BI-RTGS & BI-SSSS Terbaik • BBRI Sebagai Bank Terbaik dalam Mendukung Sirkulasi Uang Rupiah di Daerah Terpencil, Terluar, Terdepan (3T) • BBRI, BBCA, BBNI Sebagai Bank Pendukung UMKM Terbaik BUKU 3 dan BUKU 4 • BTPN, BMRI Sebagai Bank Pendukung UMKM Terbaik BUKU 1 dan BUKU 2

Update Harga Penting Terkait Saham Indonesia | 28 Juli 2017

Good morning, S&P 500 and Nasdaq close lower after tech's reversal from record highs Tech faced pressure as investors took profits off the table following strong earnings from companies in the space.Earlier, tech was led higher by shares of Facebook, which initially soared as much as 5.96 percent to a record before paring gains. Dow........21797   +85.5    +0.39% Nasdaq....6382    -40.6     -0.63% S&P 500...2475    -2.4       -0.10% FTSE........7443    -9.3      -0.12% DAX.......12212    -93.1    -0.76% CAC.........5187     -3.2      -0.06%  Nikkei...20080    +29.5    +0.15%  HSI........27131    +190.2 +0.71% Shanghai.3250   +2.1     +0.06%  ST Times.3353...

Saham Online di Facebook