google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli 27, 2017

Analisa Saham Indonesia Hari Ini Sore | 27 Juli 2017

Market Review 27 Juli 2017 (Investment Information Team,  Mirae Asset Sekuritas Indonesia) IHSG ditutup menguat 19 poin (+0.33%) ke level 5,819.744 pada perdagangan hari ini. Tercatat 175 saham menguat dan 165 saham melemah. Sektor-sektor ditutup variatif dipimpin penguatan sektor finance  (+1.07%) dan pelemahan sektor agriculture (-0.77%). Investor asing mencatatkan transaksi net sell sejumlah Rp29,3 miliar di seluruh Pasar hari ini. US Dollar melemah 20 poin (-0.15%) terhadap Rupiah, sehingga Rupiah menguat ke level Rp13,318 terhadap US Dollar di akhir perdagangan. Unusual Market Activity (UMA) - PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk (PADI) Bursa Efek Indonesia (BEI) menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga dan aktivitas saham PADI yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity). Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini. Advance Stocks: - SCMA: SCMA meraih pendapatan sebesar Rp2,41 triliun hingga 30 Juni 2017, naik dari pen...

Berita Saham | HITS | 27 Juli 2017

IQPlus, (27/07) - Entitas perusahaan PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) yakni PT Hutama Trans Kencana (HTK2) telah melakukan penutupan transaksi pembelian kapal tanker dari dua perusahaan KOrea pada 25 Juli 2017. Menurut Theo Lekatompessy, Direktur HITS dalam keterangannya Kamis, transaksi itu diawali dengan penandatnganan Memorandum of Agreement pada 9 Juni 2017 antara HTK2 dengan Donso Shipping AB dan Donso Holding AB. Nilai pembelian kapal tanker pengangkut minyak bernama MT Prospero ini sebesar US$9,9 juta. HTK2 adalah perusahaan terkendali dari HITS dimana HTK2 dimiliki melalui PT PCS Internasional dimana PCS dimiliki 99,99% oleh Hateka Trans Internasional (HTI), sementara 99,9% saham HTI dimiliki PT Humpuss Transporatsi Kimi (HTK) dan 99,9% saham HTK dimiliki perseroan. (end)

Ringkasan Laporan Keuangan Emiten Bursa Efek Indonesia | Juni 2017

Ringkasan Laporan Keuangan Juni  2017: • WSKT : pendapatan +92.3% dan laba +118.7% • WSBP: pendapatan +42.8% dan laba +28.0% • ARNA: pendapatan +8.9% dan laba +38.0% • BMRI: pendapatan +6.0% dan laba +33.7% • PNBN: pendapatan +2.7% dan laba +21.9% • PNBS: pendapatan +13.0% dan laba +83.5% • BNLI: pendapatan -13.2% dan laba +174.3% • CFIN: pendapatan +34.6% dan laba +14.5% • ASDM: pendapatan +7.6% dan laba +8.9% • KOBX: pendapatan +26.4% dan laba +150.0% • BBMD: pendapatan +5.8% dan laba +14.4% • BFIN: pendapatan +20.9% dan laba +54.5% • AHAP: pendapatan +1.9% dan laba -20.2% • DNAR: pendapatan +10.6% dan laba 29.0% • ASJT: pendapatan -25.7% dan laba -29.0% • PPRO: pendapatan +7.7% dan laba +2.1% • BBTN: pendapatan +14.1% dan laba +22.0% • BPII: pendapatan +16.0%  dan laba +29.8% • KKGI: pendapatan -21.5% dan laba +47.8% • BTPN: pendapatan...

Berita Saham | AALI | 27 Juli 2017

IQPlus, (27/07) - PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) meraih pertumbuhan laba yang didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 31,74 persen hingga periode 30 Juni 2017 menjadi Rp1,04 triliun dari laba Rp792,13 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Kamis menyebutkan, pendapatan bersih naik menjadi Rp8,54 triliun dari pendapatan bersih Rp6,34 triliun tahun sebelumnya dan laba bruto naik menjadi Rp2,06 triliun dari laba bruto Rp1,33 triliun. Beban naik jadi Rp566,39 miliar dari beban Rp254,76 miliar dan laba sebelum pajak tercatat sebesar Rp1,49 triliun naik dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,07 triliun. Total aset hingga 30 Juni 2017 mencapai Rp24,62 triliun naik tipis dari total aset per 31 Desember 2016 yang sebesar Rp24,22 triliun. (end)

Berita Saham | GIAA | 27 Juli 2017

IQPlus, (27/07) - Maskapai nasional Garuda Indonesia bersama group anak perusahaannya memastikan kesiapan pelayanan penerbangan haji 1838H/2017 dalam mengangkut 107.959 jamaah calon haji mulai 28 Juli sampai 26 Agustus 2017. Direktur Pemasaran dan Teknologi Informasi Garuda Indonesia Nina Sulistyowati dalam syukuran Penerbangan Haji 2017 di Kantor GMF AeroAsia, Tangerang, Rabu, mengatakan jumlah tersebut naik 37 persen dari periode yang sama tahun lalu 79.000 jamaah. Garuda Indonesia memberangkatkan jamaah haji dari sembilan embarkasi yang terdiri dari 280 kloter di seluruh Indonesia. "Garuda Indonesia telah menyiapkan armada terbaiknya untuk memastikan layanan penerbangan haji pada tahun ini dapat berjalan dengan lancar seperti tahun-tahun sebelumnya," katanya. Nina menuturkan dengan pengalaman panjang dan berbagai upaya peningkatan serta perbaikan Garuda Indonesia, pihaknya optimistis dapat memberikan kinerja terbaik kita dalam operasional penerbangan haji tahun ini, te...

Berita Saham | HRTA | 27 Juli 2017

IQPlus, (27/07) - PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) meraih laba bersih sebesar Rp63,46 miliar hingga 30 Juni 2017 naik dibandingkan laba bersih Rp54,21 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Kamis menyebutkan, pendapatan naik menjadi Rp1,36 tiliun dari pendapatan Rp1,02 triliun tahun sebelumnya dan beban pokok naik menjadi Rp1,24 triliun dari beban pokok Rp917,22 miliar. Laba kotor naik menjadi Rp121,67 miliar dari laba kotor Rp104,43 miliar tahun sebelumnya dan laba ausaha diraih Rp109,69 miliar meningkat dari laba usaha Rp97,42 miliar. Laba sebelum pajak tercatat Rp84,70 miliar naik dari laba sebelum pajka tahun sebelumnya Rp72,37 miliar. Sedangkan total aset per 30 Juni 2017 mencapai Rp1,46 triliun naik dari total aset per 31 Desember 2016 yang Rp1,07 triliun. (end)

Berita Saham | SCMA | 27 Juli 2017

IQPlus, (27/07) - PT Surya citra Media Tbk (SCMA) meraih pendapatan sebesar Rp2,41 triliun hingga 30 Juni 2017 naik dari pendapatan Rp2,34 triliun di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Kamis menyebutkan, laba usaha meningkat menjadi Rp1,14 triliun dari laba usaha Rp1,11 triliun tahun sebelumnya dan laba sebelum pajak naik menjadi Rp1,13 triliun dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang Rp1,11 triliun. Laba bersih yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk diraih Rp838,90 miliar naik tipis dari laba bersih Rp836,91 miliar tahun sebelumnya. Total aset per 30 Juni 2017 mencapai Rp5,59 triliun naik dari total aset per 31 Desember 2016 yang Rp4,82 triliun. (end)

Berita Saham | OASA | 27 Juli 2017

IQPlus, (27/07) - PT Protech Mitra Perkasa Tbk (OASA) meraih penjualan Rp3,86 miliar hingga 30 Juni 2017 turun tajam hingga periode sama tahun sebelumnya yang Rp11,82 miliar. Laporan keuangan perseroan Kamis menyebutkan, beban pokok penjualan turun jadi Rp1,16 miliar dari beban pokok penjualan tahun sebelumnya Rp6,92 miliar. Laba bruto turun jadi Rp2,70 miliar dari laba bruto Rp4,89 miliar tahun sebelumnya. Laba usaha turun tajam menjadi Rp234,71 juta dari laba usaha Rp1,85 miliar tahun sebelumnya. Meski kenaikan pendapatan keuangan naik menjadi Rp1,14 miliar dari Rp357,81 ribu namun laba sebelum pajak masih turun menjadi Rp1,37 miliar dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang Rp1,85 miliar. Laba yang didistribusikan kepada pemilik entitas induk turun menjadi Rp1,37 miliar dari laba Rp1,84 miliar tahun sebelumnya. Total aset hingga 30 Juni 2017 mencapai Rp52,00 miliar turun tipis dari total aset hingga 31 Desember 2016 yang Rp50,76 miliar. (end)

Berita Saham | SIMA | 27 Juli 2017

IQPlus, (27/07) - PT Siwani Makmur Tbk (SIMA) mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp2,43 miliar hingga periode 30 Juni 2017 dimana perseroan tidak mencatatkan penjualan bersih pada periode sama tahun sebelumnya. Menurut laporan keuangan Kamis ini, laba kotor juga diraih Rp865,02 juta yang mana tidak tercatat pada laba kotor tahun sebelumnya. Baban usaha turun tipis menjadi Rp1,26 miliar dari Rp1,29 miliar. Rugi sebelum pajak turun menjadi Rp395,35 juta usai mencatat rugi sebelum pajak tahun sebelumnya Rp1,29 miliar. Rugi bersih setelah pajak turun jadi Rp434,39 juta dari rugi bersih Rp1,33 miliar tahun sebelumnya. Jumlah aset per 30 Juni 2017 mencapai Rp39,76 miliar turun dari jumlah aset per 31 Desember 2016 yang Rp40,19 miliar. (end)

Berita Saham | SRSN | 27 Juli 2017

IQPlus, (27/07) - PT Indo Acidatama Tbk (SRSN) meraih penjualan sebesar Rp275,65 miliar hingga 30 Juni 2017 turun tipis dari penjualan bersih Rp289,85 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Kamis menyebutkan, beban pokok penjualan turun menjadi Rp222,17 miliar dari Rp239,22 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp53,48 miliar dari laba kotor tahun sebelumnya Rp50,63 miliar. Laba usaha meningkat menjadi Rp15,82 miliar dari laba usaha Rp14,32 miliar tahun sebelumnya dan kenaikan biaya keuangan menjadi Rp12,37 miliar dari Rp8,05 miliar membuat laba sebelum pajak melemah menjadi Rp3,45 miliar dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya Rp6,26 miliar. Laba tahun berjalan turun menjadi Rp2,45 miliar dari laba tahun berjalan Rp15,31 miliar hingga Juni 2016. Total aset per 30 Juni 2017 mencapai Rp661,93 miliar turun dari total aset per 31 Desember 2016 yang Rp717,14 miliar. (end)

Berita Saham | ADHI | 27 Juli 2017

QPlus, (27/07) - Seiring dengan rencana kenaikan anggaran infrastruktur pemerintah di 2017, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) menargetkan perolehan kontrak baru sebesar Rp21,4 triliun tahun ini dimana lini bisnis konstruksi ditargetkan memberikan kontribusi sebesar 75,1%, Energi (EPC) 11,3%, Properti 11,5% dan Industri sebesar 2,1%. Menurut keterangan perseroan Kamis, dilihat dari sumber dana, rencana perolehan kontrak baru ADHI terdiri atas Pemerintah 38,7%, BUMN/D 34,4% dan proyek swasta/lainnya sebesar 26,9%. Sedangkan dari tipe pekerjaan, target perolehan kontrak baru tersebut berasal dari pekerjaan gedung 39,3%, Jalan dan Jembatan 12,3%, Dermaga 4,0%, dan infrastruktur lainnya 44,4%. Sementara total pendapatan usaha di tahun 2017 direncanakan sebesar Rp14,4 triliun yang diperoleh dari lini bisnis konstruksi sebesar 81,4%, Properti 9,4%, EPC 7,0% serta dari kontribusi Industri sebesar 2,2%. Laba bersih di tahun 2017 ditargetkan tercapai Rp505,6 miliar dengan kontribusi dari Induk Perusah...

Berita Saham | SMSM | 27 Juli 2017

IQPlus, (27/07) - PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) meraih laba bersih sebesar Rp212,56 miliar hingga periode 30 Juni 2017 naik tipis dibandingkan laba bersih Rp208,29 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Kamis menyebutkan, penjualan diraih Rp1,49 triliun naik dari penjualan Rp1,33 triliun di periode sama tahun sebelumnya sedangkan laba bruto meningkat menjadi Rp438,88 miliar dari laba bruto Rp419,45 miliar tahun sebelumnya. Laba usaha diraih Rp313,92 miliar meningkat dari laba usaha Rp299,14 miliar di tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak mencapai Rp311,97 miliar naik dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang Rp293,16 miliar. Sementara total aset hingga 30 Juni 2017 mencapai Rp2m33 triliun naik tipis dari total aset hingga 31 Desember 2016 yang Rp2,25 triliun. (end)

Berita Saham | TLKM | 27 Juli 2017

IQPlus, (27/07) - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) meraih laba yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp12,10 triliun hingga periode 30 Juni 2017 naik dari laba Rp9,92 triliun di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Kamis menyebutkan, pendapatan usaha naik menjadi Rp64,02 triliun dari pendapatan usaha Rp56,45 triliun tahun sebelumnya sedangkan laba sebelum pajak diraih Rp23,25 triliun meningkat dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya Rp19,49 triliun. Lana dari operasi yang dilanjutkan mencapai Rp17,49 triliun meningkat dari laba Rp14,66 triliun tahun sebelumnya. Jumlah aset hingga 30 Juni 2017 mencapai Rp177,84 triliun turun dari jumlah aset hingga 31 Desember 2016 yang mencapai Rp179,61 triliun. (end)

Berita Saham | PADI | 27 Juli 2017

IQPlus, (27/07) - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencermati pola transaksi saham PT Minna Padi Investama Tbk (PADI) karena telah mengalami kenaikan harga dan aktivitas saham yang diluar kebiasaan. Menurut Irvan Susandy, Kadiv. Pengawasan Transaski BEI dalam keterangan Kamis menyebutkan bahwa informasi terakhir yang disampaikan perseroan pada 25 Juli 2017 mengenai keterbukaan pemegang saham tertentu. Investor diminta untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa dan mengkaji kembali rencana aksi korporasi yang belum mendapatkan persetujuan dalam RUPS. Harga saham PADI pada 20 Juli 2017 masih berada di level Rp340 dan terus naik hingga ditutup di level Rp635 per lembar pada penutupan perdagangan Rabu kemarin. (end)

Rekomendasi Saham | Kresna | 27 Juli 2017

KRESNA DAILY TECHNICAL 2017/07/27 Update IHSG: IHSG masih cenderung berkonsolidasi setelah breakout dari support level 5.730. Kami memperhatikan IHSG berpotensi kembali menguji resisten 5.900 (selama bertahan di minor support). Pada hari ini, kami perkirakan IHSG masih bergerak menguat terbatas di rentang 5.780-5.830. Trading idea hari ini - 2017/07/27 PGAS: Trading Buy. Estimasi rentang: 2.190-2.290. Stop loss di 2.170 ASII: Trading Buy. Estimasi rentang: 8.000-8.300. Stop loss di 7.900 EXCL: Trading Buy. Estimasi rentang: 3.190-3.270. Stop loss di 3.170 JSMR: Trading Buy. Estimasi rentang: 5.300-5.450. Stop loss di 5.250 ADHI: Trading Sell. Estimasi rentang: 2.070-2.150. Stop buy di 2.190 ADRO: Trading Sell. Estimasi rentang: 1.760-1.830. Stop buy di 1.860 CPIN: Trading Sell. Estimasi rentang: 2.890-3.050. Stop buy di 3.130 PTBA: Trading Sell. Estimasi rentang: 12.650-13.200. Stop buy di 13.400 Disclaimer on

Analisa Saham Indonesia Hari Ini Pagi | Mirae Asset Sekuritas | 27 Juli 2017

Market comment by Taye Shim (taye.shim@miraeasset.com) Seperti yang diperkirakan, FOMC meeting merupakan acara non-event. Sepertinya inflasi masih berada di bawah target Fed, namun guided portfolio reduction mungkin akan datang "relatif segera". Our take adalah balance sheet reduction bisa terjadi sebelum akhir tahun. Bank cenderung menjadi key beneficiaries. Rekomendasi utama kami di sektor perbankan adalah BBCA (T.Buy / TP IDR20.300) dan BMRI (T.Buy / TP IDR15.540). Market Indicator JCI: 5,800.21 (-0.22%) EIDO: 26.95 (+0.15%) DJIA: 21,711.01 (+0.45%) FTSE100: 7,452.32 (+0.24%) USD/IDR: 13,338 (+0.08%) 10yr GB yield: 6.95% (+1bps) Oil Price: 48.75 (+1.80%) Foreign net purchase: -IDR115.3bn Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141) TOP BUY: BBCA, BBRI, TLKM, UNVR, KLBF TOP SELL: ASII, SCMA, PGAS, BBTN, WSBP Most actively traded stocks (HOTS screen #0102) BBCA, BMRI, BBRI, ASII, SRIL Technical Insight by Tasrul (tasrul@miraeasset.co.id) *IHSG:...

Laporan Keuangan Q2 | AALI | TURI | ADHI | 27 Juli 2017

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Investment Information Team Laporan Keuangan Q2 (Semester I) 2017 AALI ( Astra Agro Lestari) Laba Q2 AALI mencapai Rp 1.0 triliun naik 31.7% dibanding tahun lalu Rp 792 miliar. Secara QoQ turun 69.7% (Q1 laba Rp 801 miliar) TURI (Tunas Ridean) Laba Q2 TURI mencapai Rp 220 miliar turun 23.9% dibanding tahun lalu Rp 290 miliar. Secara QoQ tumbuh 9.6% (Q1 laba Rp 105 miliar). ADHI (Adhi Karya) Laba Q2 ADHI mencapai Rp 131 miliar tumbuh 136% dibanding tahun lalu Rp 55 miliar. Secara QoQ tumbuh 485% (Q1 laba Rp 19.1 miliar).

Analisa Saham | SMBR | 27 Juli 2017

IHSG pada hari ini diprediksi bergerak pada area 5.788 – 5850 dan untuk analisa saham hari ini adalah SMBR. Secara teknikal SMBR masi dalam trand up dan beberapa kali mengalami koreksi normal. untuk saat ini smbr bisa di cermati karena dari Volume terjadi akumulasi beberapa kali di hari karin. Buy SMBR dengan target terdekatya 2.224 – 3.400, jika mampu menembus resistennya di area 3.636 dan breakout maka SMBR berpeluang untuk membuat high baru di 3.700-3800. Eferd Nifutu | SahamTeratas

Analisa Saham | ANTM | LPCK | ADRO | 27 Juli 2017

IHSG (5.770-5.825) : indeks harga saham gabungan diprediksi bergerak bervariasi cenderung menguat. Target kenaikan indeks pada level 5.825 kemudian 5.850 dengan support di 5.770 dan 5.745. ANTM (Buy) : Target kenaikan harga pada level 735 kemudian 750 dengan support di level 705, cut loss jika break 695. LPCK (Spec Buy) : Target kenaikan harga pada level 4.480 kemudian 4.570 dengan support di 4.300, cut loss jika break 4.250. ADRO (SELL) : Target pelemahan harga pada level 1.770 kemudian 1.740 dengan resist di 1.830 kemudian 1.860. IPOT Chart Analysis

Analisa Pasar Global | 27 Juli 2017

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market (Jul 27, 2017) Investment Information Team US Saham-saham AS sebagian besar ditutup menguat menyusul laporan keuangan yang kuat dan keputusan Federal Reserve untuk mempertahankan tingkat suku bunga tidak berubah. Dow Jones naik 97,58 poin ke 21.711,01 dan menembus rekor intraday dan penutupan. The Fed secara luas diperkirakan akan menjaga kebijakan moneter tetap stabil. Bank sentral meletakkan dasar untuk mengurangi program stimulusnya yang besar pada bulan September. Bank sentral juga mengatakan inflasi tetap di bawah target 2 persen. Investor juga fokus pada hasil kuartalan perusahaan. Komponen Dow Boeing membukukan laba bersih per saham sebesar $2,55, melampaui estimasi Wall Street. Penjualan perusahaan turun di bawah ekspektasi namun perusahaan tersebut menaikkan proyeksi pendapatan setahun penuh ke kisaran $9,80 sampai $10 per saham. Coca-Cola dan Ford juga mencatat hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan. Dari berita eko...

Analisa Saham | ASII | 27 Juli 2017

BCA Sekuritas on Astra International (ASII) 7/19/2017 Seasonally soft - Mengingat faktor musiman lebih sedikit hari kerja di Jun-17, karena perayaan Ramadhan tahunan, ASII mencatat volume grosir 4W hanya 36,7 k unit, membawa volume 6M17 menjadi 298,5 k unit (+ 9,5% YoY). Pangsa pasar ASII naik sedikit, menjadi 55,4% pada Jun-17 (vs 53,2% pada Mei- 17). Di segmen 2W, volume grosir Astra Honda Motor (AHM) Jun-17 turun 33,2% MoM / 30,6% YoY, bahkan lebih tajam dari pelambatan dalam domestik -28,6% MoM / -26,9% YoY. Total pangsa pasar AHM turun menjadi 69,5%, dari 74,3% bulan sebelumnya - Volume penjualan mobil dan sepeda motor 2Q17 turun masing-masing 5,93% YoY dan 12,6% YoY.  Dibandingkan dengan pencapaian di 1Q17 yaitu +27.2% yoy untuk penjualan mobil dan – 1.6% YoY untuk penjualan motor. - Valuasi: HOLD dengan TP IDR8,550

Analisa Saham | INCO | 27 Juli 2017

Indo Premier on Vale Indonesia (INCO) 7/19/2017 Growing optimism - Pasar komoditas logam menunjukkan tanda-tanda optimisme didukung oleh meningkatnya permintaan China yang juga tercermin pada PDB yang lebih baik dari perkiraan di 2Q17, ekspor (+ 17% yoy vs ekspektasi konsensus 14,5%) dan produksi industri (+ 7,6% vs. + 6,5% yoy) pada bulan Juni 2017. - Produksi baja China menyumbang 50% volume global di 5M17, sementara konsumsi nikelnya membentuk 33% konsumsi nikel global di 5M17. Kami mencatat bahwa dalam beberapa minggu terakhir harga tembaga meningkat sebesar 5,5%, nikel naik 11,4% dan timbal menguat 10,6% yang juga membantu kenaikan harga saham beberapa raksasa pertambangan (yaitu Vale SA + 18,5%, BHP + 17,1% dan Rio Tinto + 18,7%) dalam beberapa minggu terakhir - Valuasi: BUY dengan TP IDR2,800

Laporan Keuangan Q2 | JSMR | BGTG | BVIC | 27 Juli 2017

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Investment Information Team Laporan Keuangan Q2 (Semester I) 2017 JSMR (Jasa Marga) Laba Q2 JSMR mencapai Rp 1.0 triliun tumbuh 9.8% dibanding tahun lalu Rp 925 miliar. Secara QoQ turun 14.3% (Q1 laba Rp 547 miliar) BGTG (Bank Ganesha) Laba Q2 BGTG mencapai Rp 25.7 miliar tumbuh 57.8% dibanding tahun lalu Rp 16.3 miliar. Secara QoQ turun 49.2% (Q1 laba Rp 17 miliar) BVIC (Bank Victoria) Laba Q2 BVIC mencapai Rp 130.1 miliar tumbuh 4612% dibanding tahun lalu Rp 2.7 miliar. Secara QoQ turun 10.5% (Q1 laba Rp 68.7 miliar).

Laporan Keuangan Q2 | HRTA | GMTD | ASGR | 27 Juli 2017

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Investment Information Team Laporan Keuangan Q2 (Semester I) 2017 HRTA (Hartadinata Abadi) Laba Q2 HRTA mencapai Rp 63.5 miliar tumbuh 17.1% dibanding tahun lalu Rp 54.2 miliar. Akhir 2016 lalu laba HRTA mencapai Rp 171.5 miliar. GMTD (Gowa Makassar Tourism Development) Laba Q2 GMTD mencapai Rp 38.5 miliar turun 25.2% dibanding tahun lalu Rp 51.5 miliar. Secara QoQ turun 6.6% (Q1 laba Rp 19.9 miliar). ASGR (Astra Graphia) Laba Q2 ASGR mencapai Rp 71.5 miliar turun 24.9% dibanding tahun lalu Rp 95.3 miliar. Secara QoQ tumbuh 13.5% (Q1 laba Rp 33.5 miliar)

Laporan Keuangan Q2 | DILD | PWON | SCMA | 27 Juli 2017

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Investment Information Team Laporan Keuangan Q2 (Semester I) 2017 DILD (Intiland Development) Laba Q2 DilD mencapai Rp 187.5 miliar tumbuh 24.5% dibanding tahun lalu Rp 150.6 miliar. Secara QoQ tumbuh 753% (Q1 laba Rp 19.6 miliar). PWON (Pakuwon Jati) Laba Q2 PWON mencapai Rp 900.5 miliar tumbuh 0.5% dibanding tahun lalu Rp 895.9 miliar. Secara QoQ tumbuh 58.8% (Q1 laba Rp 347.8 miliar) SCMA (Surya Citra Media) Laba Q2 SCMA mencapai Rp 838.9 miliar tumbuh 0.2% dibanding tahun lalu Rp 836.9 miliar. Secara QoQ tumbuh 78.6% (Q1 laba Rp 301.1 miliar).

Analisa Saham | PNBS | BIPI | GPRA | MCOR | WTON | 27 Juli 2017

PNBS saat ni harga sedang downtrend extrim melewati lv supportnya di lv 115, kemungkinan menuju ke lv support selanjutnya di lv 100 Saran no action dlu smpai ada tanda pembalikan araah yg jelas BIPI sedang akumulasi bagus namun sudah mendekati lv resisnya di 125, kemungkinan harga akan naik menuju lv resisnya dan rebound Saran kalo mau ambil jgn dlu atau kalo mau aman ketika BO melewati lv 125 Yg sdah pnya hold smpe lv resis ya Terlihat GPRA membuat HL baru yg berrti saham ini sedang uptrend membentuk pola Akumulasi tipis kalo mau masul diatas lv 146 ya dgn target 175 Yg sdah pnya hold batasi resiko dibawah lv 130 MCOR terlihat sideways  di lv trading range 225-282 lv trading range yg ckup menarik Bisa spec buy ya untuk mcor candle trakhir menarik dgn target terdekat 252 Yg sdah pnya hold (selama masih dalam trading range) WTON kemungkinan sdah smpai dasar namun (bottom fishing) untuk mengkonfirmasinya bisa ambil diatas 605 atau yg mau tes lot bisa dicoba di lv 580 dgn ...

Analisa Saham | ANTM | 27 Juli 2017

ANTM saat ini sedang berkonsolidasi dan mencoba untuk bergerak menguat lagi. Indiktor teknikal Stochastic kembali golden cross, sedangkan MACD masih bergerak mendatar di sekitar centreline, mengindikasikan bahwa saham ini sedang berkonsolidasi dengan kecenderungan menguat. Target penguatan terdekat di level 780, dan jika berlanjut akan menuju target berikutnya di 850. Rekomendasi:  Buy dikisaran 700-720. Stoploss level di 685. StepTrader

Rekomendasi Saham | William Hartanto | 27 Juli 2017

Masih mempertahankan level 5800, namun hari ini diperkirakan IHSG akan ada penurunan sedikit hari ini. But still bullish. Sektor MINING dan PROPERTY menarik. Target INCO dan BIPI sudah dekat. TINS sudah menyusul, dan ANTM mulai melaju. TINS target 830 - 850. ANTM target 750 - 800. Kedua target di atas merupakan resistance. LPPF range sell 13200 - 13700. SHIP buy on break 800. LPKR mencoba rebound, buy on break 700. LPCK kembali uptrend. BKSL testing resistance 100. Jika berhasil di-break maka target berikutnya 105 - 112. WSBP waspada aksi take profit. Disarankan take profit secara bertahap. DOID testing resistance 800, jika berhasil break maka bisa dikatakan DOID mulai kembali bullish. Semoga bermanfaat, happy trading.

Update Harga Penting Terkait Saham Indonesia | 27 Juli 2017

Good morning, Dow closes at record high after Fed leaves rates unchanged, Boeing jumps The Fed kept interest rates unchanged, as was widely expected.Investors also focused on corporate quarterly results. Dow........21711   +97.6    +0.45% Nasdaq....6423   +10.6    +0.16% S&P 500...2478   +0.7      +0.03% FTSE........7452   +17.5    +0.24% DAX.......12305   +40.8    +0.33% CAC.........5190    +29.1    +0.56%  Nikkei...20050    +94.96 +0.48%  HSI........26941    +88.97 +0.33% Shanghai.3248   +4.2     +0.12%  ST Times.3337   +8.9     +0.27%   Indo10Yr..7.1396   +0.0212 +0.30% INDOBex227.7771 -0.1615  -0.07% US10Yr.....2.282      -0.044    -1.89% ...

Laporan Laba (-Rugi) | AUTO | GTBO | BINA | 27 Juli 2017

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Investment Information Team AUTO (Astra Otoparts) Laba Q2 AUTO Rp 198.38 miliar tumbuh 30% dibanding tahun lalu Rp 151.17 miliar. Secara QoQ turun 65% (Q1 laba Rp 147.57 miliar). GTBO (Garda Tujuh Buana) Laba Q2 GTBO USD 3.28 juta dibanding tahun lalu merugi USD 608 ribu. BINA (Bank Ina Perdana ) Laba Q2 BINA Rp 7 miliar turun 41.95% dibanding tahun lalu Rp 12.06 miliar. Secara QoQ turun 60% (Q1 laba Rp 5 miliar)

Saham Online di Facebook