Saham Online Indonesia

Analisa Saham | DOID | 24 Juli 2017 DOID gagal bertahan di atas support konsolidasi di level 830. Jika saham ini tidak mampu segera kembali ke atas 830, DOID cenderung akan menguji area support psikologis MA200 di 675. Posisi harga yang berada di antara moving average menunjukkan saham ini bergerak konsolidatif. Diperlukan konfirmasi lebih lanjut untuk menentukan arah DOID kedepan. Namun selama saham ini berada di atas MA200, maka tren jangka menengah – panjang saham ini masih positif. Selama DOID masih belum mampu kembali ke atas resisten 885, saham ini cenderung masih akan bergerak konsolidatif dalam arti yang positif. Rekomendasi: Sell on Rebound. Pantau watchlist untuk menunggu momentum kenaikan barunya. Disclaimer ON by GaleriSaham

Analisa Saham | JSMR | 24 Juli 2017 JSMR berkonsolidasi sehat di area minor target kenaikan di kisaran 5250 (artikel: ‘JSMR di Akhir Tren Turun Jangka Panjangnya?‘). Kemampuan bertahan di atas level ini dan menguat menembus resisten 5325 membuka peluang kenaikan menuju 5675. Jika momentum kenaikan dapat dipertahankan, besar peluang saham ini menguat menuju 6100. Rekomendasi: Speculative Buy. Stoploss level 5200. Disclaimer ON by GaleriSaham

Analisa Fundamental Saham | KBLI | JSMR | INDY | CTRA | BHIT | 24 Juli 2017 1. KBLI: Secara operasional menunjukkan kestabilan revenue bahkan peningkatan NPM, yang menujukkan bahwa perusahaan ini berusaha mengoptimalkan profit. ROE ROA pun cukup baik dgn nilai diatas 12% serta DER yg cukup kecil di 39%. Hanya saja utk value investing harga sahamnya agak sedikit mahal. Namun buat dicollect coba utk inves masi bisa sih, serta cukup baik utk di tradingkan 2. JSMR cukup optimal dalam operasional, bahkan di 2016 dapat meningkatkan revenue hampir 2x sayang NPM nya malah menurun. ROE nya lumayan di angka 13%. Namun banyak hutang berdasarkan DER 261%. Utk value investing, PBV nya agak mahal. Disarankan utk trading saja 3. INDY : merugi sampai 2016. Q1 2017 menunjukkan perbaikan, semoga dapat mempertahankannya. ROE 2017 sih cukup baik, dgn PBV yg menunjukkan harga sahamnya cukup murah di 0.43. Sayang hutangnya cukup banyak. Bisa dibuat Spekulasi utk value investing dan trading. 4. CTRA : pe

JAKARTA. Bagi perusahaan konstruksi, kontrak baru masih akan terbuka lebar di separuh kedua 2017 ini. Berdasarkan riset Mandiri Sekuritas, Kamis (20/7), hingga minggu kedua bulan Juli ini pemerintah telah menandatangai paket proyek senilai Rp 50,8 triliun. Dan sekitar 7% yang dari total proyek tersebut yang termasuk ke dalam mega proyek alias proyek di atas Rp 100 miliar. "Apabila dilihat lebih dekat, pemerintah akhirnya telah memulai tender proyek bernilai lebih dari Rp 1 triliun, yaitu fase III Jalan Toll Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Rp 2,3 triliun)," kata Bob Setiadi dalam riset Mandiri Sekuritas. Prospek dari proyek konstruksi pada semester II ini juga didukung dari pemerintah yang baru saja menerbitkan Perpres no. 57/2017 pada 15 Juni 2017, yang mana mengenalkan 38 proyek baru dan menghapus 18 proyek sebelumnya. Proyek jaan tol masih menjadi prioritas karena pemerintah menambah proyeknya menjadi 22, sedangkan proyek revitalisasi airport dipangkas dari 11 menjadi 4 proye

JAKARTA. Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Uno mendorong pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) masuk ke Bursa Efek Indonesia (BEI). Tujuannya agar UKM naik kelas menjadi perusahaan yang terus berkembang. Sandiaga dalam pidatonya di BEI menyambut baik kerja sama antara BEI dengan Kadin. Dia meminta supaya Kadin mendorong anggotanya khususnya UKM untuk menjadi perusahaan publik. "Karena salah satu keluhan utama UKM adalah akses kepada modal," ujar Sandi, Senin (24/7). Dia bercerita, saat masih menjabat di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) membidangi UKM, ia mengajak para pengusaha untuk mendaftarkan perusahaannya di BEI menjadi perusahaan terbuka dan waktu itu ada enam perusahaan HIPMI yang masuk ke bursa. Untuk itu, dia berharap kerja sama ini dapat mendorong perusahaan yang berada di Kadin banyak yang melakukan IPO. Apalagi, lanjut Sandi, dalam survei yang dilakukan lembaga di Australia, posisi UKM Indonesia lebih unggul dalam beberapa bidang. Pertama UKM

JAKARTA. Sejak awal tahun 2017, indeks saham sektor keuangan berhasil mencetak kenaikan paling tinggi dibandingkan dengan indeks saham sektor lainnya. Persentase pertumbuhan sektor ini mencapai 16,48%. Salah satu penggeraknya adalah kinerja saham-saham perbankan yang kian membaik. Bank Indonesia (BI) mencatat, pertumbuhan kredit perbankan hingga Mei 2017 mencapai 10,39%  year on year  (yoy).  Sektor infrastruktur dan konstruksi menjadi penggerak utama peningkatan penyaluran kredit. Jumlah kredit bermasalah atau  non performing loan  (NPL) perbankan per Mei lalu juga berkurang dari 3,1% di tahun lalu menjadi 3%. Dua hal ini menjadi sentimen positif pendorong kinerja saham perbankan. Kinerja bank-bank juga cukup oke. Dalam enam bulan pertama, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih 33,7% dari periode yang sama tahun 2016 menjadi Rp 9,46 triliun. Bangkitnya kinerja BMRI tak lepas dari pertumbuhan kredit yang mencapai 11,6%. Kemudian angka kredit bermasa

JAKARTA. Sejumlah keputusan penting yang akan diambil oleh emiten sektor energi kini harus mendapat persetujuan dari pemerintah. Emiten di sektor energi masih mempelajari dampak dari aturan tersebut terhadap kinerja perusahaan ke depan. Pekan lalu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menerbitkan peraturan Menteri Nomor 42/2017 tentang pengawasan pengusahaan pada kegiatan usaha di sektor energi dan sumber daya mineral. Nantinya, seluruh rencana perusahaan tambang yang terkait perubahan kepemilikan saham, pengalihan  interest  dan kepengurusan perusahaan harus mendapat persetujuan langsung dari Menteri ESDM. Termasuk di dalamnya soal perubahan jajaran direksi dan komisaris. Aturan tersebut bukan hanya berlaku bagi perusahaan terbuka, tapi semua badan usaha swasta dan koperasi yang melakukan kegiatan usaha di bidang energi dan sumber daya mineral. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), saat ini belum bisa melihat bagaimana dampak aturan ini ke perusahaannya. "Info ini juga bar

JAKARTA. Rupiah kembali menyalip dollar Amerika Serikat (AS). Akhir pekan lalu nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 0,15% ke Rp 13.313 per dollar AS. Tapi, meski masih naik, kurs tengah rupiah Bank Indonesia (BI) cuma terkerek tipis 0,02% menjadi Rp 13.323 per dollar AS. Rupiah sukses menguat pada akhir pekan lalu berkat pernyataan Gubernur European Central Bank (ECB) Mario Dragi yang bernada  hawkish . "Karena euro masih mendapat sentimen positif sehingga mencuri perhatian pasar dan berimbas baik bagi mata uang Asia, termasuk juga rupiah," kata  Research & Analyst  Asia Tradepoint Futures Andri Hardianto, Jumat (21/7). Ekonom Bank Permata Josua Pardede menambahkan, tekanan pada dollar AS turut menambah tenaga rupiah. Kondisi politik di Negeri Paman Sam masih goyang lantaran belum adanya kesepakatan mengenai reformasi pajak yang dicetuskan Presiden Donald Trump. Hal ini membuat  the greenback  terpuruk. Karena itu, Josua memperkirakan peluang rupiah menguat pekan i

Analisa Saham | RIMO | AISA | DOID | BJBR | KLBF | 24 Juli 2017 Bursa Setelah turun besar 1% lebih di hari Jumat, yang bisa dikatakan sendirian, maka peluang IHSG rebound menjadi besar. Dan setelah dibuka turun, maka lambat laun IHSG bergerak naik. Hal ini juga didukung oleh antisipasi bunga Fed pada Pertemuan Selasa dan Rabu akan diputuskan tetap. Kini IHSG +0.16%, Manila -0.28%, Bangkok +0.17%, Singapura -0.08%, dan Kuala Lumpur +0.03%. Sentimen mulai baik setelah pasar lebih tenang dalam melihat kasus AISA. Setelah Sesi 1, naik maka upaya mengejar ketertinggalan (akibat Jumat turun besar) masih akan berlanjut. RIMO, Rp298, -1.3%. Tertinggi +1.3%. Asing beli bersih Rp2 miliar. Keterbukaan informasi menyebutkan pemilik RIMO, Benny Tjokro di minggu lalu melepas sekitar 2% sahamnya di pasar. Dan minggu lalu, RIMO naik besar sehingga kini menjadi masa Ambil Untung. Trading Jual.            AISA, Rp1.145, -5%. Tertinggi 0%. Asing beli bersih Rp4 miliar. Setelah turun -25% (tengah har

Berita Saham | IMPC | 24 Juli 2017 IQplus, (24/07) - PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) telah memberikan pinjaman kepada entitas anak anaknya yaitu Impack International Pte Ltd (IIPL) sebesar 4 juta dolar Singapura pada 20 Juli 2017. Menurut Lenggana Linggawati, Sekretaris Perusahaan Perseroan Senin, jangka waktu pinjaman dari 20 Juli 2017 sampai 31 Desember 2021 dimana injaman ini tanpa dikenakan bunga sampai dengan adanya pemberitahuan dari IIPL mengenai pengenaan bunga. Perseroan memberikan pinjaman dana kepada IIPL menurut Linggawati karena untuk keperluan investasi dan pemberian pinjaman ke anak usaha Alsynite One NZ Ltd yang didirikan di New Zealand dengan kepemilikan 100% untuk pembelian aset dan bisnis perusahaan FRP di New Zealand. (end)

Berita Saham | AISA | 24 Juli 2017 IQPlus, (24/07) - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) bakal meriview  khusus terhadap peringkat utang PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA), setelah pekan lalu Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyatakan, anak usahanya  PT Indo Beras Unggul (PT IBU) melakukan kecurangan dalam penjualan beras. Perusahaan menjual beras subsidi dengan harga beras premium. Presiden Direktur Pefindo, Salyadi Saputra mengatakan pihaknya akan melakukan riview khusus terhadap peringkat surat utang AISA. Itu kami lakukan kalau ada kejadian khusus yang akan mempengaruhi kemampuan bayar emiten surat utang,. ucap dia, Senin. Ia menjelaskan, hal tersebut berlaku pada setiap emiten surat utang yang mengalami kejadian khusus sehingga berdampak pada keberlangsungan usahanya. Kita akan lihat apakah kejadian itu akan mempengaruhi pendapatan mereka,. kata dia. Seperti diketahui, Pefindo menetapkan peringkat .idA. terhadap PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) dan obligasi I

Berita Saham | LAMI | 24 Juli 2017 IQplus, (24/07) - Niat PT Lamicitra Nusantara Tbk (LAMI) untuk segera keluar dari Bursa Efek Indonesia (BEI) sepertinya mengalami penundaan. Menurut keterangan KSEI yang ditandatangani oleh Hartati Handayani, Kadiv. Jasa Kustodian dan Fitriyah, Kanit. Pengelolaan Efek Divisi Jasa Kustodian, pelaksanaan tender sukarela atas saham PT Lamicitra Nusantara ditunda. Hal itu berdasarkan informasi yang diterima KSEI dari PT Lamicitra Nusantara Tbk, namun KSEI tidak menyebutkan alasan penundaan tersebut. Seperti diketahui sebelumnya, PT Laksana Citranusantara akan melakukan penawaran tender sukarela saham LAMI sebanyak 81.730.000 saham atau sebesar 7,11% dari jumlah saham dengan harga Rp814 per saham pada periode 11 Juli-11 Agustus 2017. (end)

Berita Saham | WSBP | 24 Juli 2017 WSBP Raih Kontrak Baru Semester I Rp5,6 Triliun Jakarta PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah membukukan kontrak baru sampai dengan Juni 2017 sebesar Rp5,6 triliun. Berdasar materi publikasi yang disalin Senin (24/7), sebagian besar kontrak baru ini didukung oleh proyek pengembangan bisnis, yakni jalan tol. Adapun kontrak baru yang akan dicapai sepanjang tahun ini sesar Rp12,36 triliun. Sementara total kontrak yang dikelola sampai dengan semester I 2017 sudah mencapai Rp15,75 triliun. Nilai kontrak ini termasuk sisa nilai kontrak 2016 yang tercatat sebesar Rp10,2 triliun. "Hanya dalam 1 semester, nilai kontrak yang dikelola sudah melebihi 100% nilai kontrak yang dikelola 2016," ujar manajemen. Adapun berbagai proyek yang dikerjakan sepanjang tahun ini, seperti proyek tol Pematang Panggang-Kayu Agung (readymix) sebesar Rp603,338 miliar, jalan tol Krian Legundi Bunder (girder, spun pile) Rp574,706 miliar, tol Pematang Panggang-Kayu A

Berita Saham | DNAR | 24 Juli 2017 IQplus, (24/07) - PT Bank Dinar Indonesia Tbk (DNAR) hingga periode 30 Juni 2017 meraih laba bersih tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp6,84 miliar naik jika dibandingkan dengan laba Rp5,30 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Senin menyebutkan, pendapatan bunga bersih naik menjadi Rp38,40 miliar dari pendapatan bunga bersih Rp34,72 miliar dan beban operasional selain bunga bersih naik jadi Rp30,88 miliar dari beban Rp28,13 miliar. Laba tahun berjalan sebelum pajak naik menjadi Rp8,32 miliar dibandingkan laba tahun berjalan sebelum pajak tahun sebelumnya yang mencapai Rp7,25 miliar. Sementara total aset Bank ini hingga 30 Juni 2017 mencapai Rp2,26 triliun turun tipis dari total aset hingga 31 Desember 2016 yang mencapai Rp2,31 triliun. (end)

Berita Saham | ASJT | 24 Juli 2017 IQplus, (24/07) - PT Asuransi Jasa Tania Tbk (ASJT) alami penurunan laba setelah pajak sebesar 29 persen hingga semester I 2017 menjadi Rp10,40 milair atau Rp17 per saham dibandingkan dengan laba Rp14,65 miliar atau Rp24 per saham dari periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Senin menyebutkan, pendapatan premi bruto turun menjadi Rp115,22 miliar dari pendapatan premi bruto Rp126,43 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Premi neto turun menjadi Rp75,35 miliar dari premi neto tahun sebelumnya yang Rp101,36 miliar. Sedangkan hasil underwriting turun menjadi Rp31,32 miliar dari Rp37,65 miliar. Beban usaha tercatat Rp26,34 miliar turun tipis dari beban usaha tahun sebelumnya yang Rp26,60 miliar. Laba usaha tercatat turun menjadi Rp10,37 miliar dari laba usaha Rp16,14 miliar. Laba sebelum pajak turun menjadi Rp11,85 miliar dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang Rp16,19 miliar. Total aset hingga 30 Juni 2017 mencapai Rp448,14

Berita Saham | AISA | 24 Juli 2017 IQplus, (24/07) - Manajemen PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) melakukan klarifikasi atas fakta yang ada setelah adanya inspeksi terhadap salah satu gudang milik anak usahanya yakni PT Indo Beras Unggul (IBU). Jo Tjong Seng, Direktur AISA dalam keterangannya Jumat menyebutkan bahwa Tiga Pilar berpegang teguh pada kualitas produk yang dihasilkan, komitmen penuh kepada pelanggan dan selalu mentaati ketentuan yang berlaku. Menurut Jo, dalam melaksanakan kegiatannya PT IBU selalu membeli gabah dari petani dan beras dari mitra penggilingan lokal dan tidak membeli atau menggunakan beras subsidi yang ditujukan untuk program Beras Sejahtera BULOG dan atau bantuan bencana dalam menghasilkan beras kemasan berlabel. IBU memproduksi beras kemasan berlabel untuk konsumen menengah atas sesuai dengan deskripsi mutu SNI. Dan Ibu memproduksi beras kemasar berlabel berdasarkan standar ISO 22000 tentang Food Safety dan GMP. Menurut Jong dalam keterangan terseb

Berita Saham | BCAP | 24 Juli 2017 IQplus, (24/07) - PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) atau yang lebih dikenal dengan MNC Financial Services kembali mewujudkan komitmennya untuk secara berkelanjutan terus meningkatkan sinergi antar unit bisnis yang dinaunginya melalui Peresmian Integrated Financial Services ke-2 di Gedung MNC Financial Services, Jl. Arifin Ahmad No. 10, Pekanbaru, Riau pada hari Jumat, 21 Juli 2017. Peresmian Integrated Financial Services di kota Pekanbaru ini merupakan bagian dari rangkaian sinergi yang akan dilakukan di kota-kota lainnya di Indonesia pada tahun ini, yakni Surabaya, Pekanbaru, Denpasar-Bali, dan Medan di mana 7 (tujuh) unit bisnis dibawah MNC Financial Services (MNC Bank, MNC Finance, MNC Sekuritas, MNC Life, MNC Insurance, MNC Leasing, dan MNC Asset Management) beroperasi dan memberikan pelayanan terpadu kepada nasabah di dalam satu gedung. Peresmian dilakukan oleh Direktur Utama MNC Financial Services Andrew Haswin, didampingi oleh jajaran Dire

Berita Saham | MEDC | 24 Juli 2017 IQplus, (24/07) - PT Medco Energi memprediksi potensi gas lapangan Kuala Langsa dan Matang di Blok A, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, berkisar pada 2-3 trillion cubic feet (TCF). "Selain dari tiga lapangan yang sedang kamita garap ada potensi besar di dua lapangan itu guna memenuhi kebutuhan gas pembangkit listrik lebih kurang 15 tahun mendatang," kata Presiden Direktur PT Medco Energi, Hilmi Panigoro di Banda Aceh, Jumat. Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela Kuliah Umum dan Seminar Potensi Gas Blok A Untuk Pembangkit Listrik di Aceh dan Sumbagut yang diisi langsung Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan di AAC Dayan Dawood, Darussalam, Banda Aceh. Hilmi jelaskan pengembangan kedua lapangan tersebut akan mampu menghasilkan gas untuk memenuhi kebutuhan listrik sekitar 1.000-1.200 MW dengan jangka waktu sampai 15 tahun. "Pengembangan lapangan ini juga akan memberikan potensi pendapatan yang cukup besa

Berita Saham | DILD | 24 Juli 2017 IQplus, (24/07) - Untuk meningkatkan kinerjanya, PT Intiland Grande . anak usaha Intiland Group . langsung menggenjot dengan menambah fasilitas diperumahan Graha Natura Surabaya. Salah satunya adalah mengembangkan clubhouse dengan investasi Rp 30 miliar. Menurut David Hosea, Direktur proyek Graha Natura Surabaya, pembangunan fasilitas clubhouse ini untuk melengkapi fasilitas lain yang sudah ada yang tujuannya agar penghuni merasa lebih nyaman tinggal disini. Tahun ini sudah ada 120-an yang tinggal disini. Tahun depan kami harapkan sudah 200-300 unit yang dihuni sehingga fasilitas harus terus ditingkatkan,. kata David Hosea usai ground breaking clubhouse, Minggu. Dikatakan, semester dua tahun 2017 ini pihaknya memang konsen mengembangkan fasilitas di perumahan elit di Surabaya Barat ini. Selain clubhouse, pihaknya juga mengembangkan gerbang  pintu utama, membuat jalan tembus ke arah kota, membuat danau dan taman kota. Sebab, Graha Natura merupakan

Analisa Saham | RALS | 24 Juli 2017 FR CIMB (YU) : Ramayana Lestari | PDF  2Q17 preview: A year to forget RALS IJ / RALS.JK | HOLD - Maintained | Rp1,025.00 tp:Rp950.00▼ Mkt.Cap:US$546.30m | Avg.Daily Vol:US$0.98m | Free Float:30.80% Retail Any feedback/questions, please click on the author's name to email or call them at the number displayed. Author(s):Kevie ADITYA +62 (21) 3006 1738,       ■   We cut our FY17F sales forecast by another 1.7% to Rp8.5tr, on the back of 2.5% SSSG on weak Eid holiday sales and no significant recovery signs in 2H17F. ■   We expect FY17F net profit to fall 13.1% yoy to Rp355bn on 100bp gross margin contraction, despite broadly flat opex. ■   RALS has derated by c.20% in the past month. Even so, we keep our Hold call due to weak purchasing power and declining earnings growth. ■   We cut our TP to Rp950, based on 15.1x 2018 P/E. Our FY17F/18F EPS are now 22%/19% below consensus’s.

Rekomendasi Saham | VASI | 24 Juli 2017 Prediksi IHSG : • Pelaku pasar akan mencermati laporan laba perusahaan yang banyak rilis dalam pekan ini dan awal pekan depan. Sentimen ini dapat menjadi katalis positif bagi IHSG. Namun, demikian pola gerak IHSG akan mixed berpotensi menguat di pekan ini. Perspektif tenikal Support Level : 5740/5715/5670 Resistance Level : 5811/5856/5881 Major Trend : Up Minor Trend : Up Pattern : Down to up TRADING IDEAS : These recommendations based on technical and only intended for one day trading Perspektif tenikal : AALI: Trading Buy • Close 15450, TP 15625 • Boleh buy di level 15350-15450 • Resistance di 15625 & support di 15225 • Waspadai jika tembus di 15225 • Batasi resiko di 15175 KLBF: Trading Buy • Close 1680, TP 1705 • Boleh buy di level  1665-1680 • Resistance di 1705 & support di 1665 • Waspadai jika tembus di 1665 • Batasi resiko di 1655 WSKT : Trading Buy • Close 2220, TP 2280 • Boleh buy di level  2200-2220 •

Analisa Saham | ASII | 24 Juli 2017 Mirae Asset Sekuritas Indonesia Initiation (July 24, 2017) *lAstra International (ASII IJ/Trading Buy/TP IDR9,200): Lining all engines to roar by Franky Rivan (franky@miraeasset.co.id) -  Correlating ASII’s 4W sales to the GDP, we found a strong correlation of 0.85. Using the regression method, we forecast ASII’s 4W sales would reach 615.6k and 637k units in 2017F and 2018F, respectively. - Combining our forecast of the national 2W sales and our assumption of ASII’s resilient market share, we forecast the company would sell 4.65mn and 4.56mn of 2W units in 2017F and 2018F, respectively. - We initiate coverage on ASII with a Trading Buy recommendation and a 12-month forward target price of IDR9,200, valued at our implied forward P/E ratio of 19.7x. We use the sum-of-the-parts (SOTP) method to derive our valuation on ASII. - We believe our rich valuation on ASII is well-justified by the following arguments: 1) the outlook for the Indonesian 4W,

Pagi, Melihat kondisi IHSG yg sudah pas di support, hari ini tidak ada SP, lebih baik kita WnS saja, sambil melihat perkembangan yang terjadi. Kalo tangannya gatel pengen trading, bole copet2 saham2 3rd liner seperti GZCO, FPNI, TRAM, dll. INCO masih bisa di HOLD, jangan lupa pasang TS salam cuan etuz

JAKARTA. Sepanjang tahun ini, indeks LQ45 sudah tumbuh 8,84%  year-to-date  (ytd). Angka ini mengekor pertumbuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 8,85% (ytd). Tapi, sejumlah saham di sektor pertambangan dan properti yang menjadi anggota LQ45 cenderung menyusut. Bahkan, saham di dua sektor itu mendominasi daftar saham dengan performa terburuk sepanjang tahun ini. Dari 10 saham LQ45 yang berkinerja terburuk, saham PT PP Properti Tbk (PPRO) menduduki posisi pertama. Saham ini mencatatkan  return  negatif 36,43%. Saham PPRO, Jumat (21/7) lalu ditutup di Rp 216 per saham. Dari pertambangan, ada PT Elnusa Tbk (ELSA), yang sudah longsor 33,33% (ytd) ke posisi Rp 280 per saham  ( lihat tabel ).  Wajar jika dua sektor itu mencetak kinerja buruk. Harga komoditas global kembali masuk fase penurunan setelah sempat naik di awal tahun. "Selama semester I permintaan properti juga masih lambat," ujar analis OSO Sekuritas Riska Afriani pada KONTAN, Jumat (21/7) lalu. Hal ini i

Analisa Saham | ITMG | TLKM | ADMF | 24 Juli 2017 ITMG sedang trend up tapi hati2 kekuatan trend sudah mulai berkurang, akumulasipun sudah mulai melemah, batasi resiko di bwah lv 19950, kalopun naik aman ambil di lv 21315 Saran yg udah pnya silahkan TP TLKM sideways dan candle trakhir koreksi wajar, akumulasi masih terlihat namun sudah mulai berkurang, Saran bisa ambil di atas lv 4660 dan yg sdah pnya bisa hold dan batasi resiko di support di lv 4530 ADMF ada akumulasi bagus, keep ya kemungkinan harga BO dari lv resis di 6700 Yg blm pnya bisa spec buy Semua analisa bukan ajakan untuk buy and sell, bisa di jadikan pilihan untuk analisa lebih lanjut Disclaimer on Terima kasih Rizki Anggar | TemanTrader

Analisa Saham | MEDC | 24 Juli 2017 BCA Sekuritas on Medco Energi International (MEDC) 7/17/2017 Outstanding achievements - MEDC membukukan laba bersih 1Q17 sebesar USD43 juta (-73.5% QoQ, +321.7% YoY). Diuntungkan oleh produksi besar-besaran di Blok B Laut Natuna Selatan (SNSB) & Blok Senoro, MEDC mencatat produksi hulu 1Q17 yang lebih tinggi, mencapai 91,4 MBOEPD (Desember 2016: 66,0 MBOEPD). Hal ini menghasilakn kenaikan pendapatan 1Q17 menjadi USD210 juta (+26.6% QoQ, +60.7% YoY) - Pada 1Q17, AMNT membukukan laba bersih sebesar USD8.2 juta, tergolong rendah dengan skala AMNT. Hal ini terutama disebabkan oleh lebih sedikitnya kontrak pertambangan di 1Q17 (musiman), dan kepatuhan untuk menunda penerbitan izin ekspor oleh pemerintah (Feb-17). Beralih ke neraca, total utang MEDC turun menjadi USD1.8 miliar (Des-16: USD1.9 miliar) - Valuasi: BUY dengan TP Rp4,600

Analisa Saham | ACES | 24 Juli 2017 Indo Premiere on Ace Hardware Indonesia (ACES) 7/17/2017 Uptrend SSSG, strong FY17 recovery - Manajemen menunjukkan bahwa kinerja Juni mengalahkan konsensus setelah membukukan peningkatan penjualan sebesar Rp546 miliar (+32% yoy), menghasilkan 1H17 mencapai 49% dari total penjualan FY17F. ACES terus menunjukkan pertumbuhan penjualan yang naik sejak 1Q16, +23% yoy di 2Q17 dan +11% yoy di 1Q17, menjaga momentum penguatannya untuk memastikan target penjualan akhir tahun tercapai - 2Q17 SSSG melonjak16% (2Q16: 5%), membawa SSSG YTD menjadi 10%. Rincian SSSG di masing-masing wilayah adalah sebagai berikut: Jakarta (+20% yoy), Jawa (+23% yoy), dan Ex-Jawa (+ 24% yoy). SSSG di semua daerah telah meningkat dari titik terendah di awal tahun 2015, menunjukkan pemulihan secara berkelanjutan. Selain itu, seperti yang dikonfirmasi oleh manajemen, kinerja menakjubkan pada bulan tersebut terutama didorong oleh penjualan volume tanpa kenaikan ASP - Valuasi: BUY

Analisa Saham | LSIP | MIKA | ROTI | 24 Juli 2017 IHSG (5.730-5.795) : indeks harga saham gabungan diprediksi masih berpeluang melanjutkan pelemahannya. Target pelemahan indeks pada level 5.730 kemudian 5.700 dengan resist di level 5.795 dan 5.825. LSIP (Spec Buy) : Target kenaikan harga pada level 1.460 kemudian 1.480 dengan support di 1.420, cut loss jika break 1.400. MIKA (Spec Buy) : Target kenaikan harga berada pada level 2.070 kemudian 2.140 dengan support di 1.930, cut loss jika break 1.880. ROTI (SELL) : Target pelemahan harga berada pada level 1.240 kemudian 1.215 dengan resist di 1.290 kemudian 1.315. IPOT Chart Analysis

Rekomendasi Saham | Erwin - Aryo | 24 Juli 2017 Bapermology and Feelingmology Edition 24 July 2017 Swing Trade: INCO ADMG BDMN CTRA CPIN BEST SRIL SMGR BMTR MYRX ADMF Kukusan : BBRI PTBA AALI ITMG KLBF MIKA Fast Trade / High Risk : AGRO HDFA MITI BMTR NIRO KICI KBLI KREN JSMR BUMI SSMS KBLV PPRO BSDE (Untuk FT khusus ini tolong dipantau, saham beginian tergantung bandar sama mood)😂😜 Disclaimer On 1. SP diatas bukan ajakan Beli or Jual 2. Perhatikan Volume, Bid and Offer 3. Gunakan maksimal 20% dana untuk Fast Trade dan Gunakan Metode Test Lot 4. Do with your own risk 5. Jangan Greedy or Tanya Taking Profit di berapa, kalo cuan yah out... 6. Yang tahu TA dan FA check dahulu chart dan FA (yg gak tahu belajar) 🤣 Cheers, Duo Bulet Erwin dan Aryo

Analisa Saham | AALI | 24 Juli 2017 Saham ini berhasil melanjutkan reboundnya setelah berhasil menembus resisten area konsolidasinya di 15.300 dan melewati minor target di 15.400 yang juga merupakan garis MA 200 nya. Selanjutnya, AALI akan mencoba meneruskan penguatannya menuju target dari pola double bottoms yang sudah dikonfirmasi sebelumnya. Indikator teknikal MACD yang cenderung meningkat dan masih bergerak positif, mengindikasikan bahwa saham ini berpeluang untuk melanjutkan penguatannya menuju target berikutnya dikisaran 15.800 hingga 16.000. Rekomendasi: Hold bagi yang telah membeli sejak direkomendasikan pada 3 pekan lalu saat saham ini break out dari level 14.975. Trailing stop di 15.000. by StepTrader

Analisa Saham | PTBA | WICO | SMRA | SHIP | AGRS | 24 Juli 2017 PTBA akumulasinya bagus trend masih kuat cenderung bbrpa hari pasar akan mengalami pergerakan terbatas namun masih meneruskan trend positifnya, next TP 13980 Bisa hold bagi yg udah collect WICO terlihat sideways di lv trading range 380-490, ada akumulasi tipis Mainkan trading rangenya Kemungkinan harga akan koreksi dlu menuju lv 380 Bisa spec buy (test lot) di lv saat ini dan hold bagi yg sdah pnya (dalam area trading range) SMRA mulai berkurang kekuatan downtrend yg terjadi, mulai sideways di TF kecil namun blm terlihat tanda akumulasi yg signifikan Saran ambil diatas lv 1090 batasi resiko di bawah 1070 SHIP saat ini masih sideways di lv trading range 715-800, kondisi masih distribusi namun sudah mulai berkurang Saran mainkan trading rangenya bisa tnggu di lv support dlu ya baru masuk AGRS kondisi masih sideways di lv 320-450 tradimg range yg besar dan nyaman jika dimainkan Ada akumulasi tipis Kemungkinan har

Analisa Saham | SIDO | 24 Juli 2017 JAKARTA. Prospek emiten farmasi, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk masih bagus. Mengingat emiten dengan kode SIDO ini sedang melakukan peningkatan produksi dan ekspansi ke luar negeri. Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji merekomendasikan akumulasi beli untuk saham SIDO dengan target harga Rp 585. Menurut Nafan, prospek SIDO terbilang masih kinclong ke depannya. "Apalagi SIDO tahun ini menganggarkan capex sebesar Rp 200 miliar," ujarnya, Minggu (23/7). Selain itu, SIDO sedang melaksanakan proyek perluasan pabrik di Jawa Tengah. Diharapkan pabrik ini dapat selesai pada tahun ini agar mampu meningkatkan kapasitas produksinya dalam rangka meningkatkan volume penjualan, baik itu di domestik maupun ekspor. Apalagi perseroan berencana ekspansi ke Filipina. Dengan demikian, Nafan memproyeksikan pendapatan SIDO pada 2017 akan tumbuh 13% menjadi Rp 2,8 triliun dengan kenaikan laba bersih sebesar 9% menjadi Rp 523,2 mi

Rekomendasi Saham | Samuel Asset Management | 24 Juli 2017 Bisnis.com, JAKARTA--Samuel Asset Management  overweight  terhadap saham-saham emiten sektor perbankan, barang konsumsi dan  utilities , serta mulai selektif untuk mengoleksi saham emiten batu bara pada semester II/2017.  Direktur Utama sekaligus Kepala Investasi Samuel Asset Management Agus B. Yanuar mengatakan laju indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan kenaikan pada semester II dan berpeluang menyentuh level 6.100 pada tahun ini.  Menurut Agus, koreksi IHSG pada awal semester II merupakan siklus tahunan yang cenderung terjadi saat investor asing dari negara empat musim menikmati musim panas. Aksi jual investor asing, lanjutnya, mencerminkan strategi ambil untung dari kenaikan harga saham sejak awal tahun.  "Secara sektoral, semester II kami  overweight perbankan, barang konsumsi,  utilities , dan selektif di batu bara," ungkapnya ketika dihubungi  Bisnis.com , Sabtu (23/7/2017). Ada sejumlah

Bisnis.com, JAKARTA--Konstruksi dan tambang akan menjadi salah satu sektor yang naik daun pada semester II/2017. Analis Binaartha Parama Sekuritas Reza Priambada melihat secara kinerja fundamental sektor konstruksi akan semakin membaik pada semester II/2017 diikuti dengan sektor perbankan yang akan semakin membaik. Di samping kedua sektor tersebut, sektor manufaktur pun memiliki potensi meningkat pada semester II. "Dari industri manufaktur, ada macam-macam sub menu lainnya seperti makanan dan minuman,  consumer , semen, dan industri bahan kimia," ujarnya. Dia melihat sektor properti, komoditas batu bara dan CPO perlu diwaspadai. Sektor komoditas diproyeksi bergerak fluktuatif karena sentimen makro global termasuk sentimen-sentimen yang dirilis oleh negara. Reza memproyeksi aksi jual beli asing diharapkan dapat mencetak  net buy . Adapun, Research Analyst Danareksa Sekuritas Lucky Bayu Purnomo melihat dua sektor yang perlu dicermati sepanjang semester II/2017 adalah agrib

Rekomendasi Saham |  William Hartanto | 24 Juli 2017 Ada potensi technical rebound terbatas pada IHSG. Harga batubara masih dalam tren menguat. Hold saham-saham sektor ini yang sudah Anda beli sebelumnya. KLBF testing resistance 1700. Jika berhasil di-break ada potensi kenaikan lanjutan sampai 1760. BKSL buy on support 90. WTON range buy 580 - 600. LPPF testing support 12100. Waspada jika break. Selagi masih dalam kasus, saham AISA sebaiknya dihindari dulu. APLN TP 230. Semoga bermanfaat, happy trading.

Rekomendasi Saham | Rheza Agam | 24 Juli 2017 Menu copet cuan: TRAM DMAS HOKI BIPP MIKA FPNI SSMS Harga Lucu AIDA WIKA WSBP LEAD TLKM ASII DOID BUMI By Rheza Agam

Analisa Saham | WTON | 24 Juli 2017 Kami merupakan pihak yang terus merekomendasikan sell pada saham ini. Target penurunan pun sudah tercapai dan WTON mencapai 600, tepatnya ditutup di 590. Nah, ini akan menjadi pertanyaan selanjutnya: Is the bearish is over? Kami lihat dalam jangka pendek ada peluang bagi WTON rebound menuju 665. Namun perlu diingat, posisi harga yang berada di bawah rangkaian moving average menunjukkan saham ini masih berada dalam tren turun jangka panjangnya. Selama masih berada dibawah 700, bahkan 800, saham ini hanya sekedar mengalami technical rebound dalam tren turun jangka panjang. Jadi, bagaimana skenario tren turun jangka panjangnya? Jika WTON tidak mampu bertahan di atas level 580 – 600, saham ini cenderung akan melanjutkan tren turunnya. Target kami ada di kisaran 550 untuk jangka pendek, 440 untuk jangka menengah, dan 370 untuk jangka panjang. Rekomendasi: Sell on rebound. Disclaimer ON by GaleriSaham

Rekomendasi Saham | Ganesha Stock IDX | 24 Juli 2017 Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 24 Juli 2017 - MIKA - TRAM - FPNI - BIPP (scalping) - BIPP-W (scalping) - TMPO (scalping) - INCO - MAMI (high risk, tunggu breakout 54) - AISA potensi teknikal rebound. Namun resiko masih tinggi(sangat fluktuatif), yang jago scalping boleh pantau. Notes : IHSG mulai mematahkan trendline, tingkatkan kewaspadaan untuk mengatur money management. Jangan terlalu agresif. Watchlist hari ini banyak untuk scalping saja

Update Harga Penting | 24 Juli 2017 Good morning, Dow closes lower on General Electric's stock drop Dow component General Electric reported better-than-expected quarterly results, but the stock fell more than 2 percent as sales fell 12 percent year over year.The three major indexes notched record highs this week as quarterly earnings from S&P 500 companies largely outperform expectations. Dow........21580   -31.7   -0.15% Nasdaq....6388   -2.3     -0.04% S&P 500...2473   -0.9     -0.04% FTSE........7453    -34.96 -0.47% DAX.......12240    -207.2 -1.66% CAC.........5118    -81.6    -1.57%  Nikkei...20100     -44.8    -0.22%  HSI........26707     -34.1    -0.13% Shanghai.3238    -6.9      -0.21%  ST Times.3314   +20.99 +0.64%   Indo10Yr..7.1361    -0.0104  -0.15% INDOBex227.7089 +0.6511+0.29% US10Yr.....2.232      -0.034    -1.50% VIX..............9.36      -0.22      -2.30% USDIndx ....93.858     -0.396   -0.42% Como Indx176.6614 -1.7363 -0.97% (Core Com

Analisa Pasar Global | 24 Juli 2017 Mirae Asset Sekuritas US Saham-saham AS melemah pada hari Jumat dengan General Electric memimpin penurunan saham industri. Dow Jones turun lebih dari 100 poin sebelum ditutup 31.71 poin di level 21.580,07. General Electric turun 2,9 persen dan memimpin penurunan. General Electric melaporkan hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, namun penjualan turun 12% yoy. Penurunan pendapatan terjadi karena lesunya bisnis koneksi energi GE mengimbangi kekuatan pada energi terbarukan dan unit tenaga listrik. GE juga melihat laba bersih merosot 58% yoy. Minggu depan akan menjadi musim laporan keuangan tersibuk, dengan sekitar 170 komponen S&P 500 dijadwalkan akan menyampaikan laporan keuangan. Kalender pendapatan kuartal kedua sebagian besar telah melampaui ekspektasi. Dengan 20% perusahaan S&P 500 melaporkan, 73 persen telah melampaui ekspektasi dan 77 persen telah mengalahkan penjualan, menurut John Butters, analis ekuitas senior di FactSet