google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham Mega Capital Sekuritas | 13 Desember 2017 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham Mega Capital Sekuritas | 13 Desember 2017

Rekomendasi Saham Mega Capital Sekuritas

Mega Update (13 Desember 2017)

IHSG Naik +0.09%. Sempat berada di teritori negatif, IHSG ditutup naik tipis +0.09% ke level 6,032 dengan sektor pertambangan (+2.2%) mengalami kenaikan terbesar sedangkan sektor aneka industri (-2.14%) mengalami koreksi terbesar. Saham BBCA, ADRO dan TLKM menjadi market leader sedangkan saham ASII, HMSP dan GGRM menjadi market laggard. Bursa Asia ditutup bervariasi dengan pelaku pasar menantikan hasil pertemuan sejumlah bank sentral dunia, terutama the Fed.

Wall Street ditutup beragam dengan indeks Dow Jones naik +0.49% dipicu oleh saham Boeing dan Verizon, S&P 500 naik +0.15% dan Nasdaq turun -0.19% dipicu optimisme reformasi pajak dan hasil pertemuan bank sentral Amerika Serikat.  Pasar optimistis anggota parlemen dari Partai Republik akan dapat mengubah sistem pajak perusahaan. Senator Republik John Cornyn mengatakan anggota parlemen mungkin telah memiliki kesepakatan pajak sementara. Selain itu, pasar menantikan pertemuan FOMC yang berlangsung 12-13 Desember dengan ekspektasi sekitar 87% bahwa the Fed akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin.
• PPRO Investasi Rp44,1 Triliun Kembangkan Kertajati
• BUMI Siapkan Capex USD 60 Juta
• GJTL Optmistis Penjualan Tumbuh 7%
• WSKT Pinjami Anak Usaha Rp 9.66 Miliar
• MYOH Anggarkan Capex USD13.8 juta
• BIPI Bidik Pengelolaan 83 Juta Ton Batubara
 
7:43:17:AM  
IHSG 6032.371  (0.1%)  
Nikkei 22866.17  (-0.32%)  
Hangseng 28793.88  (-0.59%)  
FTSE 100 7500.41  (0.63%)  
Xetra Dax 13183.53  (0.46%)  
Dow Jones 24504.8  (0.49%)  
Nasdaq 6862.317  (-0.19%)  
S&P 500 2664.11  (0.15%)  
  
Pagi ini bursa regional menguat, IHSG fluktuatif menguat terbatas (6,000 - 6,055)  
  
Oil Price USD/barel 63.34 (-2.09%)  
Gold Price USD/Ounce 1243.85  (-0.02%)  
Nickel-LME (US$/ton) 11009  (-1.5%)  
Tin-LME (US$/ton) 19232  (-1.26%)  
CPO Malaysia (RM/ton) 2365  (0.64%)  
Coal EUR (US$/ton) 96.5  (2.99%)  
Coal NWC (US$/ton) 100.55  (1.46%)  
Exchange Rate (Rp/US$) 13569  (0%)  
Telkom (TLK) 4171  
  
Trading Ideas (disclaimer):  
Trd. Buy: SMGR, TP 9,900-10,000, SL 9,375  
Trd. Buy: CPIN, TP 3,230-3,270, SL 3,060  
Trd. Buy: EXCL, TP 3,200-3,250, SL 2,990  
Spec.Buy: ADRO, TP 1,850-1,875, SL 1,770  
Trd. Buy: DOID, TP 815, SL 730           
©PT. Mega Capital Sekuritas

Komentar

Posting Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d