google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham STTP | 18 Desember 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham STTP | 18 Desember 2017

Berita Saham STTP

Meskipun tahun depan banyak agenda politik dengan digelarnya Pilkada serentak di Indonesia, namun industri makanan ringan (snack) tetap optimis. Sebab itu, PT Siantar Top Tbk (STTP) tetap optimis penjualan akan tumbuh 15-20 persen.

Menurut Pitoyo, Direktur Utama Perseroan, dari pengalaman sebelumnya, Pilkada tidak terlalu berimbas pada penjualan produk makanan ringan. Karena itu, pihaknya tetap optimis tahun depan market tetap akan tumbuh.

"Kami tetap akan lakukan banyak inovasi produk, memperkuat distribusi dengan memperbanyak kerjasama dengan mitra. Pasar ekspor juga akan kami tingkatkan lagi,. kata Pitoyo usai public expose di Surabaya, akhir pekan lalu.

Perseroan juga akan memaksimalkan produksi disemua lini baik cracker, noodle maupun biscuit. Sebab masih ada iddle yang bisa dioptimalkan lagi. Namun emiten berkode STTP ini tidak banyak mengeluarkan belanja modal.

"Mungkin hanya Rp 50 miliar saja capex-nya. Itupun hanya untuk cadangan saja,. tambahnya.

Terkait kinerja tahun ini, dia mengaku cukup optimis hingga akhir tahun akan tumbuh 9 persen dibanding tahun lalu. Hingga 30 September 2017, penjualan perseroan mencapai Rp 2,098 trliun naik 9,16 persen dibanding tahun lalu periode yang sama yakni Rp 1,9 triliun.

Sementara laba usaha naik lumayan bagus 22, persen dengan nilai Rp 240 miliar. Sedangkan laba bersih naik signifikan 47,49 persen dari Rp 103 miliar pada tahun lalu periode hingga 30 September menjadi Rp 166 miliar pada periode yang sama.

"Sisa tiga bulan kami optimalkan. Ini momen high session meskipun tidak mengalahkan momen saat Idul Fitri,. tambahnya.

Suwanto, direktur perseroan menambahkan, tahun ini pasar ekspor juga mengalami peningkatan signifikan 169 persen dibanding tahun lalu. Sebab itu, tahun depan pihaknya akan menggenjot pasar ekspor dengan tujuan ekspor ke Asia, Timur Tengah, Australia dan Afrika.

"Kontribusi dari ekspor masih 10 persen dari total penjualan. Kondisi ini akan kami pertahankan bahkan mungkin kami tingkatkan kedepan,. tandas Suwanto. (end/ahd)

IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d