google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham INAF | 23 Desember 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham INAF | 23 Desember 2017

Berita Saham INAF

PT Indofarma Tbk (INAF) berusaha untuk bisa mencetak untung di tahun depan. Pada tahun ini produsen obat ini memprediksi masih akan merugi sekitar Rp 31 miliar.

Arie Genipa, Sekretaris Perusahaan Indofarma mengatakan, tahun depan pihaknya menargetkan bisa meraup laba bersih sekitar Rp 14 miliar dengan prediksi pendapatan Rp 1,67 triliun.

Untuk itu Indofarma mencoba menggeber bisnis dengan salah satunya menambah lini bisnis. Pada tahun depan Indofarma menjajal bisnis kosmetik dengan mendirikan pabrik kosmetik. Infarma memanfaatkan lahan pabrik yang kosong di Cikarang.

Pembangunan pabrik baru ini akan didahului dengan pembentukan joint venture (JV) bersama perusahaan asal Korea Selatan (Korsel) bernama Skin&Skin. Namun, pembentukan JV baru akan dilakukan pekan kedua Januari 2018.

"Seharusnya akhir tahun ini rencana pembentukan JV namun saat ini di Korsel sedang ada cuaca buruk, salju tebal sehingga diundur," imbuh Arie.

Pembangunan pabrik kosmetik tersebut diperkirakan memakan waktu tiga tahun. Estimasinya pabrik bisa selesai pada 2019 dan produk dapat dipasarkan pada tahun 2020.

Sembari menunggu pabrik dibangun, tahun depan Indofarma akan mulai menjual produk kosmetik tersebut di dalam negeri untuk tes pasar dengan mengimpornya dari Korsel.

"Sekaligus kami mencari jalur distribusi baru mengingat ini bisnis kosmetik dan tak bisa digabung dengan distribusi farmasi. "Kami diberikan kesempatan untuk menjual produk di dalam negeri sekaligus untuk bisa ekspor ke negara Asia Tenggara," jelasnya.

Asal tahu saja, Indofarma juga akan membangun pabrik produksi infus tahun depan. Pembangunan tersebut merupakan kelanjutan pembentukan joint venture bersama Sungwun Pharmacopia Co.Ltd dan PT Baruna Energi Lestari. Nilai investasi pabrik infus yang berlokasi di Makassar itu sebesar Rp 250 miliar. Total kapasitas produksi 40 juta botol infus per tahun.

Tahun depan Indofarma menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 165 miliar. Angka ini meningkat 37% dibanding alokasi tahun ini yang sekitar Rp 120 miliar.

KONTAN

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memeg...