google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham IKAI | 27 Desember 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham IKAI | 27 Desember 2017

Berita Saham IKAI

PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (IKAI), emiten industri keramik produk Essenza ini bakal melakukan diversifikasi usaha ke bidang properti, lantaran dalam tiga tahun terakhir terjadi penurunan kondisi industri keramik dan porcelain tile di Indonesia.

Presiden Direktur Intikeramik Alamasri Industri, Yohas Raffli mengungkapkan bahwa, hal tersebut disebabkan melemahnya sektor properti dan real estate sehingga menurunkan permintaan akan produk perseroan.

"Faktor kedua yaitu persaingan produk China yang menganggu profitabilitas dalam industri ini, terutama produk polished homogeneous tile akibat lebih murahnya bahan baku dan fasilitas produksi lainnya," kata dia, di Jakarta, akhir pekan lalu.

Sepanjang tahun ini, IKAI dan anak usahanya terus melakukan proses perbaikan kondisi internal. Mulai dari penghentian secara terpaksa kegiatan operasional pabrik karena penjualan produk yang menurun belum dapat menutup biaya produksi.

"Untuk itu perseroan melakukan restrukturisasi penjadwalan pembayaran utang kepada kreditur perbankan, mengajak rencana perdamaian kepada para kreditur yang telah disetujui dan merumuskan kembali rencana bisnis kedepan," jelasnya.

Dalam jangka pendek, IKAI berencana mengandalkan impor melalui kerjasama dengan beberapa produsen besar dunia yang memiliki tingkat efesiensi produksi serta teknologi atau inovasi produksi diatas rata-rata. Untuk jangka menengah, IKAI bakal menjalankan produk secara minimal disamping tetap mengimport produk yang bersifat umum.

"Produksi di pabrik direncanakan untuk produk unpolished yang biaya produksinya lebih rendah tapi memiliki margin cukup tinggi, diharapkan strategi ini gross margin bisa mencapai 30% dengan target volume penjualan 1 juta m2," harapnya.

Terkait restorasi lini produksi, perusahaan akan bekerjasama dengan mitra strategis untuk mendukung perbaikan teknologi mesin produksi demi efisiensi serta inovasi produk. Sedangkan rencana jangka panjang, IKAI akan meningkatkan kapasitas produksi terpasang dan mengembalikan mayoritas produknya dari hasil sendiri.

"Selain itu kami juga mengambil langkah strategis untuk mendiversifikasi bisnis dengan mengakuisisi perusahaan properti dan hotel," papar Yohas.

Keberadaan unit properti tersebut, lanjut dia, untuk memastikan terserapnya produk-produk yang ada. .Disisi lain keberadaan produk IKAI memastikan unit properti perseroan memperoleh supply tile yang stabil dengan biaya produksi yang optimal,. pungkasnya. (end/fu)

IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...