Berita Saham GIAA
PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) memperkirakan bahwa lalu lintas penerbangan internasional akan turun sekitar 15 persen pada periode pertengahan November hingga akhir tahun ini karena erupsi Gunung Agung.
Meski demikian perusahaan ini yakin bisa meraih untung tahun depan ketika pendapatan meningkat 10-12 persen, kata Direktur Utama Perseroan Pahala Mansury Senin.
Seperti diketahui maskapai penerbangan terbesar di Indonesia ini masih melaporkan kerugian sebesar $222 juta pada periode sembilan bulan pertama tahun ini.
Ditanya soal dampak erupsi Gunung Agung yang membuat turis ke Bali turun, Mansury mengatakan bahwa permintaan dari wisatawan lokal ke Bali masih meningkat lebih bagus dibandingkan dari luar negeri.
"Dampak kepada permintaan domestik tidak begitu signifikan. Penurunan hanya lima persen,: katanya.
"Penurunan permintaan penerbangan turun sekitar 15 persen terutama dari China," katanya lagi.
Mansury mengatakan bahwa Garuda akan menambah 37-39 pesawat di tahun depan naik dari 35-36 pada tahun ini. (end)
IQPLUS
Komentar
Posting Komentar