google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham BMRI | 15 Desember 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham BMRI | 15 Desember 2017

Berita Saham BMRI

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menawarkan bunga khusus kepada konsumen untuk mendongkrak sektor properti yang berlaku dalam pameran yang digelar Real Estat Indonesia Daerah Bali.

"Kami bekerja sama dengan 30 pengembang anggota REI Bali," kata Pemimpin Regional Bank Mandiri Wilayah Bali dan Nusa Tenggara R Erwan Djoko Hermawan ketika hadir dalam pameran "REI Expo" di Mall Bali Galeria Kuta, Kabupaten Badung, Jumat.

Menurut dia, khusus di ajang pameran properti itu, bank pelat merah tersebut memberikan bunga khusus tahun ini sebesar 5,99 persen selama dua tahun dan 6,25 persen selama tiga tahun dan bunga-bunga spesial lainnya.

Pemberian bunga spesial tersebut, kata dia, mengarah ke rumah pertama maupun kedua sehingga masyarakat mendapatkan penawaran bunga spesial yang beragam sesuai kebutuhan.

Sementara itu Head Consumer Loan Bank Mandiri Bali Nusra I Putu Haddy menambahkan uang muka ditawarkan mulai lima hingga sepuluh persen.

"Rumah di bawah tipe 70 bisa dengan DP lima persen, tetapi memang rata-rata DP ditawarkan sepuluh persen," ucapnya.

Terkait pertumbuhan KPR, pihaknya memastikan tahun ini mengalami pertumbuhan hingga 23 persen karena turut didorong adanya program bunga yang spesial hingga kerja sama dengan banyak pengembang.

Sementara itu Ketua Panitia REI Expo 2017 Gde Semadi Putra menjelaskan peran perbankan sangat positif mendorong perkembangan properti karena biasanya setiap akhir tahun bank memberikan bunga khusus.

"Untuk itu tahun ini waktu yang tepat membeli rumah," katanya.(end)

IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...