google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham BBNI | 28 Desember 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham BBNI | 28 Desember 2017

Berita Saham BBNI

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) turut membiayai Proyek Jalan Tol Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (bagian dari Ruas Tol Trans Sumatera)yang dikerjakan oleh PT Hutama Karya (Persero). Porsi BNI dalam pembiayaan sindikasi ini adalah sebesar Rp 2 triliun atau setara 24,8% dari porsi sindikasi perbankan yang mencapai Rp 8,06 triliun.

Pembiayaan sindikasi tersebut menutup sebagian dari kebutuhan pembiayaan proyek Jalan Tol Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar yang mencapai Rp 16,8 triliun.

Penandatanganan Perjanjian Kredit Sindikasi Pembangunan Jalan Tol Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar tersebut dilaksanakan di Jakarta, Rabu kemarin. Hutama Karya memegang konsesi Jalan Tol Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (sepanjang 140,9 kilometer/ km)dengan masa konsesi selama 40 tahun, yaitu sejak 2015 - 2055.

Adapun total nilai proyek tersebut mencapai Rp 16,7 triliun dan dibiayai secara sindikasi berupa Kredit Investasi dari perbankan termasuk BNI sebesar Rp 8,07 triliun atau 48% terhadap project cost.

Selain itu, proyek juga memperoleh fasilitas Cash Deficiency Support (CDS) dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebesar Rp 7,53 triliun. Dengan demikian, total pembiayaan dari sindikasi perbankan plus SMI mencapai Rp 15,59 triliun.

Direktur Utama BNI, Herry Sidharta mengungkapkan bahwa, di era globalisasi saat ini, pembangunan jalan tol merupakan salah satu upaya Pemerintah dalam menciptakan konektivitas antar wilayah dalam rangka percepatan pertumbuhan ekonomi, khususnya proyek tol Trans Sumatera yang menghubungkan antara Bakauheuni mulai dari Provinsi Lampung hingga Aceh sepanjang 2.818 km.

Dengan demikian akselerasi pertumbuhan dan pemerataan pembangunan infrastruktur jaringan jalan tol di Pulau Sumatera akan dapat lebih menjangkau dan meningkatkan akses bagi masyarakat Indonesia yang lebih luas,” kata dia, kemarin.

Dalam perjanjian kredit sindikasi tersebut, BNI bertindak sebagai Joint Mandated Lead Arrangerand Book Runner (JMLAB) sekaligus Agen Fasilitas. Bank-bank yang juga turut terlibat dalam pembiayaan sindikasi tersebut Bank Mandiri, BCA, Maybank, CIMB Niaga, ICBC, Bank Permata, dan SMI.

Progres proyek sampai dengan September 2017 untuk pembebasan lahan telah mencapai 91,80%, sedangkan konstruksi sudah mencapai 49,03%. Operasi keseluruhan Jalan Tol Ruas Bakauheni-Terbanggi Besardirencanakan pada Q4 2019.

PT Hutama Karya selaku kontraktor mendapat penugasan dari Pemerintah untuk membangun dan mengembangkan Jalan Tol Trans Sumatera melalui Peraturan Presiden No. 100 Tahun 2014 juncto Perpres No. 117 tahun 2015. (end/fu)

IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?   Pasar saham adalah salah satu pilar utama ekonomi global yang memungkinkan individu, perusahaan, dan pemerintah untuk berpartisipasi dalam aktivitas jual beli saham dari perusahaan publik. Tapi apa sebenarnya pasar saham itu, dan bagaimana cara kerjanya? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang dasardasar pasar saham, cara kerjanya, dan bagaimana hal ini memengaruhi keuangan serta investasi Anda.   Memahami Pasar Saham   Pasar saham adalah tempat di mana investor dapat membeli dan menjual kepemilikan saham dari perusahaanperusahaan yang terdaftar di bursa efek. Saham, atau biasa disebut "stocks," mewakili bagian kepemilikan dari sebuah perusahaan. Ketika Anda membeli saham, Anda memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut, yang memberi Anda hak atas sebagian keuntungan dan aset perusahaan.   Komponen Utama Pasar Saham 1. Bursa Efek (Stock Exchanges):   Transaks...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Rekomendasi Saham JSMR dan BSSR oleh Phillip Capital Sekuritas | 26 Oktober 2023

Phillip Capital Sekuritas 26 Oktober 2023 Technical Recommendations JSMR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4360 Target Price 1 : 4600 Target Price 2 : 4780 Stop Loss : 4140 BSSR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4040 Target Price 1 : 4130 Target Price 2 : 4230 Stop Loss : 3950 - Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online.