google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham DOID | 13 Desember 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Saham DOID | 13 Desember 2017

Analisa Saham DOID

DOID Weekly :   Buy on Weakness, Support Area : 640 -685

Dari hasil Peak & Trough Analysis terlihat sejak harga saham ini terkoreksi dari level tertinggi terdekat sekitar 9 minggu terakhir terlihat rata-rata 839  dengan harga rata-rata net sell sekitar level 904 dan masih didominasi oleh negative candle.

Sementara itu jika dihitung sejak harga saham ini mulai naik dari level terendah sekitar 222 minggu  terakhir dimana rata-rata nya mendekati level terendah terdekat, rata-rata di 631 dengan rata-rata net buy di level 591 namun masih didominasi oleh positive candle, hal ini berarti dalam pergerakkan weekly uptrend yang terbentuk masih relative kuat.

Pada periode yang sama terlihat distribusi volume (penjualan terbesar) antara level  925 - 960.

Sementara itu akumulasi volume (pembelian terbesar) masih relative jauh di bawah yakni antara level  150 - 270.

Jika dilihat harga saat ini, dari hasil optimalisasi terlihat harga sudah berada diluar pergerakkan normalnya dan peluang terjadi hanya sekitar 12.6 %  (r-squared = 0.8794) dan sudah termasuk harga yg keluar di atas upper band pada uptrend channel.

Jika dilihat lebih lanjut indikatot MFI Optimized masih cenderung tertekan namun sudah mulai terbatas, sementara itu indikator W%R Optimized dan Stochastic%D Optimized  relative flat dengan kecenderunga menguat dan harga saat ini berada di luar BBBottom.

Dengan demikian jika mengacu pada risk ratio 1:3 maka  support area saat ini antara level 640 -685 dan resistance area antara 840 -905.

Cut loss level  jika tembus 590 dengan catatan jika banyak transaksi saat itu di bawah rata-rata. Perlu dicermati saat ini transaksi mulai banyak diatas rata-rata namun masih rentan.

(tasrul@miraeasset.co.id)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d