Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia
Market Review 12 December 2017
(Investment Information Team, Mirae Asset Sekuritas Indonesia)
IHSG ditutup menguat 5 poin (+0.09%) ke level 6,032.371 pada perdagangan hari ini. Tercatat 139 saham menguat dan 209 saham melemah. Sektor-sektor ditutup variatif dipimpin penguatan sektor mining (+2.20%) dan pelemahan sektor miscellaneous industry (-2.14%). Investor asing mencatatkan transaksi net sell sejumlah Rp666 miliar di seluruh Pasar hari ini. US Dollar menguat 2 poin (+0.01%) terhadap Rupiah, sehingga Rupiah melemah ke level Rp13,552 terhadap US Dollar di akhir perdagangan.
Advance Stocks:
- INDY: Harga saham INDY ditutup menguat Rp310 (+11.48%) ke level Rp3.010 pada perdagangan hari ini. Moody's Investors Service meningkatkan corporate family rating (CFR) INDY menjadi Ba3 dari B2. Ini menyusul selesainya akuisisi 45% saham produsen batubara terbesar ketiga di Indonesia yakni PT Kideco Jaya Agung.
- EXCL: Di akhir perdagangan hari ini, harga saham EXCL ditutup menguat Rp170 (+5.86%) ke level Rp3.070. EXCL bekerja sama dengan Vocus Group Ltd. menggarap proyek pembangunan serat optik Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Australia-Indonesia-Singapura senilai US$170 juta. Alasan pembangunan infrastruktur kabel bawah laut guna meningkatkan kapasitas dan efisiensi layanan data XL.Saat ini, sebanyak 90 persen trafik data internasional XL adalah trafik data melalui Singapura dan Australia yang berujung ke Amerika Serikat.
Decline Stocks:
- AISA: Harga saham AISA ditutup melemah Rp82 (-17.82%) ke level Rp378 pada perdagangan hari ini. Kreditur AISA dikabarkan meminta pelunasan utang lebih cepat kepada empat anak usaha bisnis beras perusahaan ini. Alasannya, mereka tak mampu menambah jaminan dalam perjanjian pinjaman senilai Rp 1,27 triliun. Kreditur yang dimaksud di antaranya Rabobank International Indonesia, Bank Maybank Indonesia, dan Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ.
- WSKT: Harga saham WSKT ditutup melemah Rp35 (-1.79%) ke level Rp1.910 hari ini. WSKT meningkatkan modal disetor dan ditempatkan sebesar Rp 357 miliar kepada anak usaha PT Waskita Toll Road. Peningkatan modal terebut akan digunakan oleh anak perusahaan untuk memberikan pinjaman kepada anak usaha Waskita Toll. Hal ini terkait pembayaran kebutuhan dana talangan tanah dan kebutuhan operasional.
- LPKR: Pada penutupan perdagangan hari ini, harga saham LPKR melemah Rp10 (-1.75%) ke level Rp560. LPKR menetapkan pelaksanaan penawaran umum terbatas (PUT) IV atau rights issue pada harga Rp 635 per saham. Dengan demikian, total dana dihimpun mencapai Rp 600 miliar yang dijadwalkan rampung pada akhir kuartal I-2018.
- HITS: Harga saham HITS ditutup melemah Rp10 (-1.38%) ke level Rp710 pada perdagangan hari ini. HITS menyiapkan belanja modal sebesar US$85 juta atau Rp1,1 triliun untuk ekspansi pada 2018. Belanja modal tersebut akan digunakan untuk penambahan armada kapal dan partisipasi modal di perusahaan patungan. Alokasi belanja modal akan dipenuhi dari ekuitas sebesar 20%-30% dan sisanya 70%-80% berasal dari pinjaman perbankan.
Komentar
Posting Komentar