Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 6 Desember 2017

Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (Des 6, 2017)
Research Team (research@miraeasset.co.id)

Market comment by Darmawan Halim (darmawan.halim@miraeasset.co.id)
Tidak banyak petunjuk dari pasar global karena investor masih mempertimbangkan perkembangan rekonsiliasi reformasi pajak AS lebih lanjut. Di sisi komoditas, diketahui harga nikel turun 4,6% kemarin menjadi USD10,865 / ton. Dari dalam negeri, pemerintah sekarang terbuka terhadap kemungkinan penyesuaian harga bensin (premium dan solar) jika harga minyak tetap di atas USD60 / bbl pada 2018 mengingat ICP telah mencapai USD59 / bbl pada bulan November 2017.

Market Indicator
JCI: 6,000.47 (+0.03%)
EIDO: 26.76 (+0.60%)
DJIA: 24,180.64 (-0.45%)
FTSE100: 7,327.50 (-0.16%)
USD/IDR: 13,519 (+0.06%)
10yr GB yield: 6.52% (-2bps)
Oil Price: 57.62 (+0.26%)
Foreign net purchase: -IDR231.4bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BBTN, BBRI, ASII, BBNI, MEDC
TOP SELL: BMRI, LPKR, SMRA, UNTR, JSMR

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
TLKM, BUMI, BBCA, BMRI, ASII

Technical insight by Tasrul (tasrul@miraeasset.co.id)

*IHSG Daily, 6,000.47(+0.338%), test resistance at 6,023, trading range hari ini  5,980 – 6,023.  IHSG masih coba  naik lebih lanjut mendekati center line .  Hal ini mengingat indikator MFI optimized akan menguji support trend line, indikator RSI optimized cenderung naik namun indikator Stochastic %D cenderung turun. Sementara itu pada indikator Bollinger Band optimized indeks ini akan menguji center line. Pada pergerakkan weekly, Indikator MFI optimized , indikator W%R optimized dan Stochastic%D optimized cenderung turun menguji support trend line dan harga pada Bollinger Band optimized akan coba naik mendekati BBTop.
*INDS Weekly, 1,300 (-12,5%), buy on weakness, trading range 1,270 – 1,430 indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator Stochastic % akan akan menguji support trend line. Sementara itu harga pada indikator Bollinger Band optimized akan coba bertahan diatas center line.  Pada pergerakkan daily harga saat ini terkoreksi ke level -8.451 % , normal koreksi sekitar -1.95 %. Sementara itu pada pergerakkan weekly harga terkoreksi ke level -12.36%, normal koreksi sekitar -2.96 %. Dengan demikian potensi koreksi relatif terbatas dengan kecenderungan menguat. Daily resistance terdekat di 1,340 sebelum ke weekly resistance di 1,430. Daily dan weekly support di 1,270.Cut loss level di 1,230.
*Elnusa Daily, 366 (-7.1%), buy on weakness, trading range 360 – 389, indikator RSI optimized cenderung turun terbatas dan indikator Stochastic %D optimized cenderung naik. Disisi lain pada indikator Bollinger Band optimized  harga akan coba bertahan sekitar center line . Lebih lanjut potensi koreksi normal harga pada pergerakkan daily sekitar -2.16%, saat ini di level -7.107 %. Sementara itu pada pergerakkan weekly koreksi normal sekitar -4.28 % saat ini harga di level -2,660%. Dengan demikian potensi kenaikkan masih terlihat namun mulai tertahan Weekly resistance di 390 dengan catatan daily resistance 380 dapat ditembus. Sementara itu daily dan weekly support di 360 dan 350. Cut loss level di 348.
*INTP Weekly, 1,880(+2.3%), trading buy, trading range 18,375-19,500, , indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized cenderung naik. Pada indikator Bollinger Band optimized  harga akan coba bertahan diatas center line. Dengan demikian diperkirakan potensi kenaikkan masih terlihat.. Jika dilihat lebih lanjut potensi kenaikkan pada pergerakkan daily sekitar +1.22 %, saat ini di level +2.66 %. Sementara itu pada pergerakkan weekly kenaikkan normal sekitar +3.11 % saat ini naik ke level +1.37%. Dengan demikan potensi kenaikkan masih terlihat. Perkiraan daily resistance di 19,950 dan weekly resistance di 19,500. Daily support di 18,750 dan weekly support di 18,375. Cut loss level di 18,375.

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Investment Information Team (saryanto@miraeasset.co.id)

*Indeks layanan ISM turun menjadi 57,4% di bulan November dari 60,1%
*Defisit perdagangan A.S. melonjak 8,6% menjadi $ 48,7 miliar di bulan Oktober
*Ekspor A.S. tidak berubah di $ 196.5B di bulan Oktober
*Impor A.S. naik 1,6% menjadi $ 244,6 miliar di bulan Oktober

*PSSI +11.1%. Pelita Samudera berencana diversifikasi bisnis
*ASII + 1.2%. ASII akan tetap mempertahankan kepemilikan saham di BNLI
*MDKI -2.7%. PT Emdeki Beli Tanah Senilai Rp21,9 M
*INTA -1.0%. PT Intraco Penta Tbk (INTA) mengalihkan sahamnya di PT Petra Unggul Sejahtera (PT PUS) kepada PT Inta Daya Perkasa (IDP) anak usaha tidak langsung melalui PT Sarana Infrastruktur dengan kepemilikan 99,9%.
*MCAS -6.9%. Layani UMKM, M Cash luncurkan program kemitraan.
*ADMF -1.3%. Adira Finance beri bunga obligasi 6.15% hingga 7.55%.
*WSKT -6.2%. Strategi WSKT gadang konsep pengembang jalan tol

Daily write up
SCMA: Back on its feet- Recapturing audience share by Christine Natasya (natasya@miraeasset.co.id) 

- Sinetron baru SCMA berjudul Siapa Takut Jatuh Cinta reborn, disiarkan di saluran TV SCTV, baru-baru ini mengalami kenaikan signifikan dalam audience share dan membukukan tingkat audience share yang tinggi dengan rata-rata 18.2% (vs rata-rata prime time audience share SCTV sebesar 13.9% di 3Q17)

- Sinetron Siapa Takut Jatuh Cinta di SCTV, langsung membuat audience share jam prime time SCTV naik menjadi 16.1% di November (+290bps MoM)

- Harga saham SCMA saat ini masih terlihat menarik pada 2018F PE 21.7x, sedikit di atas -2 standar deviasi

- Kami menaikkan target harga kami menjadi IDR2,670 dari IDR2,480 setelah kami menaikkan target multiple dari 26x menjadi 28.3x berdasarkan rata-rata P/E 5 tahunnya.

<Market Headlines>

Pemerintah antisipasi dini efek AS (Kontan)
Pemerintah mempercepat penerbitan surat utang demi mengantisipasi kenaikan suku bunga AS dan tekanan terhadap rupiah.

PBRX anggarkan belanja USD30mn (Kontan)
PT Pan Brothers Tbk menggunakan belanja modal untuk pengembangan usaha PT Eco Smart Garment Indonesia.

Kimia Farma Alokasikan IDR3 Triliun (Bisnis Indonesia)
Korporasi farmasi milik negara, PT Kimia Farma (Persero) Tbk., mengalokasikan anggaran sekitar Rp2 triliun-Rp3 triliun sebagai belanja modal pada 2018 yang akan digunakan untuk sejumlah keperluan.

Kontribusi ke APBN Tetap Aman (Bisnis Indonesia)
Pembentukan holding BUMN dianggap tidak akan mempengaruhi kontribusi BUMN terhadap APBN dalam bentuk pajak dan dividen.

Pembebasan lahan LRT Jabodebek tuntas Maret 2018 (Investor Daily)
Kemenhub menargetkan pembebasan lahan LRT Jabodebek, termasuk depo, dapat tuntas Maret 2018. Saat ini proses pengadaan lahan dengan anggaran IDR1.6tr itu masih dalam tahap sosialisasi dan negosiasi

Program sejuta rumah tercapai 76% (Investor Daily)
PUPR menyatakan realisasi program satu juta rumah per 4 desember 2017 mencapai 765,120 unit. Jumlah itu mencakup rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 619,868 unit dan non-MBR sebanyak 145,252 unit.

(Kompas)
Akses Masyarakat Terus Diperluas: Laku Pandai dan LKD Akan Disinergikan
Perluasan Bantuan Pangan Ditunda: Rastra Perlu Lebih Tepat Sasaran
Impor Terus Dikurangi: Nilai Tambah Akan Makin Besar di Dalam Negeri
Dana Mengendap di Kas Daerah: Rp 18 Triliun Belum Disalurkan ke Desa