google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Pasar Global | 21 Desember 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Pasar Global | 21 Desember 2017

Analisa Pasar Global

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market
(Dec  21, 2017)
Investment Information Team
(firman.hidayat@miraeasset.co.id)


US

Indeks pasar saham ditutup melemah tipis pada hari Rabu, dengan Dow dan S & P 500 ditutup turun di sesi kedua, karena terdapat sentimen anggota kongres dari Partai Republik telah mengirim undang-undang pajak kepada Presiden Donald Trump untuk mendapatkan tandatangannya.

Sementara harapan dari aturan tagihan pajak telah mendorong pasar naik, terutama dalam beberapa pekan terakhir, kepastian yang hampir mendekati bagian akhir, undang-undang perpajakan membuat investor bersikap apatis atas berita yang sebenarnya. DPR AS pada hari Rabu mengeluarkan sebuah RUU pajak yang mereka nyatakan untuk kedua kalinya karena pada beberapa hari yang lalu terdapat kesalahan teknis. RUU tersebut mencakup pengurangan tarif pajak perusahaan dari 35% menjadi 21%.

Pasar saham ke depan masih akan didukung oleh fundamental, seperti kinerja pendapatan dan perekonomian. Penghasilan FedEx tadi malam misalnya, menegaskan bahwa tingkat konsumsi masyarakat masih pada kondisi yang bagus. Beberapa analis memperkirakan pasar mungkin akan berhenti bergairah sejenak pada bulan Januari dan akan memilah perusahaan yang terkena sentimen positif dan negatifnya akibat undang-undang perpajakan tersebut, namun setelah itu pada akhirnya harga saham akan terus meningkat berkat pertumbuhan pendapatan dan pendapatan perusahaan itu sendiri.

Europe

Pasar saham Eropa ditutup turun dua hari berturut-turut pada hari Rabu, dengan beberapa penjualan preholiday berlangsung pada saat A.S. dalam proses menyetujui reformasi pajak yang sangat diantisipasi.

Harapan kebijakan pemotongan pajak telah mendorong pasar secara global dalam beberapa pekan terakhir, sebagian karena paket kebijakan pajak tersebut dianggap menguntungkan bisnis dan memberikan dorongan bagi perekonomian dunia. Di antara dari banyak paket rencana tersebut, yang paling ditunggu pasar adalah kebijakan tagihan pajak tersebut akan memotong tingkat pajak perusahaan menjadi 21% dari 35%.

Setelah berjanji banyak pada pasar di tahun ini, kita akan melihat beberapa langkah signifikan untuk mereformasi aturan pajaknya sehingga Presiden AS yang berada di titik tertinggi mampu memberikan beberapa tindakan yang memberikan sentimen positif bagi pasar, semua tergantung pada siapa investor melihat sudut pandang tersebut, apakah kebijakan selama ini dianggap transformatif atau tidak adil untuk pasar.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d