google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Pasar Global | 18 Desember 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Pasar Global | 18 Desember 2017

Analisa Pasar Global

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market
(Dec  18, 2017)
Investment Information Team
(firman.hidayat@miraeasset.co.id)


US

Ketiga pasar saham utama A.S. ditutup menguat pada hari Jumat dan mencetak rekor kenaikan mingguan, hal tersebut didorong oleh pertumbuhan ekspektasi investor karena undang-undang pemotongan pajak yang didukung oleh Partai Republik.

Beberapa analis mengatakan bahwa keadaan ekonomi akan tetap baik untuk pasar saham meskipun Federal Reserve memprediksi kenaikan suku bunga akan lebih tinggi di tahun depan daripada kenaikan harga pasar. Pada hari Rabu, the Fed menaikkan suku bunga sebesar seperempat persen.

Pasti ada momentum di pasar berkat prospek kebijakan pemangkasan pajak tersebut, tapi jangan lupakan bahwa pertumbuhan ekonomi juga cukup bagus dan telah mendukung pasar sepanjang tahun ini. Selain itu, penjualan ritel minggu ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pembelian oleh konsumen.

Europe

Saham di seluruh kawasan Eropa berakhir sebagian besar ditutup turun pada hari Jumat, karena saham sektor ritel dan bank merosot ke wilayah negatif, dan hal tersebut menarik indeks regional ditutup lebih rendah untuk tiga hari secara berturut-turut.

Kekhawatiran seputar upaya pimpinan Republikan di Washington untuk memotong pajak lagi, membuat saham-saham perbankan eropa yang terdaftar di bursa A.S perdagangan ditutup lebih rendah dibanding pada hari Kamis, dan saham bank Eropa mengikuti sentimen dari pimpinan tersebut pada hari Jumat. Ekspektasi pemotongan pajak dan perombakan dalam peraturan perpajakan A.S. ikut mempengaruhi saham-saham perbankan di seluruh dunia sepanjang tahun lalu.

Pasar saham eropa mulai berkonsolidasi hampir sepanjang siang. Rekor pasar saham eropa yang telah diawali sepanjang tahun gagal terwujud, karena kekhawatiran pada detik-detik kebijakan reformasi pajak A.S. Hingga reformasi perpajakan resmi ditandatangani, maka hingga akhir tahun akan banyak aksi profit taking, selain itu kekhawatiran tentang shutdown pemerintahan A.S. dapat mengganggu perjalanan pasar saham eropa menuju rekor tertinggi barunya.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE 

Kisah Timothy Ronald, Miliarder Saham Berumur 20 Tahun

Dari usia muda, Timothy (20) terinspirasi investor saham sukses seperti Warren Buffett dan Cathie Wood. Namun setelah gagal melakukan trading cryptocurrency (mata uang kripto) di usia 16 tahun, ia bertekad untuk mempelajari seluk beluk pasar modal. Untuk mengumpulkan modal supaya bisa berinvestasi saham, Timothy memutuskan berdagang. Ia menjual pomade, jam tangan, hingga sedotan di marketplace saat hari kerja. Ia juga menjalankan part-time wedding organizer di saat akhir pekan. Ia melakoninya saat menduduki bangku SMA. Setelah itu, sembari kuliah, Timothy mendirikan advertising agency yang melayani beberapa klien UMKM sampai startup kecil. Uang yang didapatkan dari menjalankan beberapa usaha tersebut diinvestasikan seluruhnya di saham. Berbekal pengalaman melipatgandakan uangnya di pasar modal, Timothy mulai secara aktif sharing di social media mengenai investasi saham. "Investasi terbaik bukanlah berinvestasi di saham, melainkan investasi di ilmu," katanya. Buku seharga 400 ...