google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Pasar Global | 15 Desember 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Pasar Global | 15 Desember 2017

Analisa Pasar Global

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market
(Dec  15, 2017)
Investment Information Team
(firman.hidayat@miraeasset.co.id)


US

Indeks pasar saham A.S. ditutup melemah, ditutup lebih rendah pada hari Kamis, dengan tekanan jual berasal dari sektor layanan kesehatan, sektor bahan dan telekomunikasi.

Rincian kesepakatan pajak Amerika mulai mencuat, yaitu tarif pajak perusahaan sebesar 21% dan tingkat individu kelas menengah atas sebesar 27%, serta tingkat korporat saat ini sebesar 35%.

Indeks harga konsumen naik 0,4% pada bulan November, sesuai dengan perkiraan MarketWatch. Tiga per empat kenaikan tersebut mencerminkan kenaikan harga gas. Namun, tingkat inflasi inti yang mengeluarkan makanan dan energi naik lebih kecil 0,1%. Kekecewaan dalam inflasi inti membuat imbal hasil obligasi dan dolar melemah.

Sentimen positif sebelumnya untuk pasar berasal dari data ekonomi yang lebih baik dari perkiraan. Penjualan retail A.S. naik 0,8% pada bulan November, didorong dengan belanja dan liburan pada awal musim. Kenaikan itu dua kali lebih besar dari perkiraan MarketWatch. Secara terpisah, klaim pengangguran turun 11.000 pada minggu terakhir, sementara harga impor A.S. naik 0,7% di bulan November.

Europe

Saham Eropa ditutup pada level terendah dalam seminggu pada hari Kamis, dengan saham sektor  perbankan ditutup di zona merah, dan pasar eropa berjuang sepanjang sesi bahkan setelah data menunjukkan aktivitas bisnis zona euro meningkat pada bulan ini.

Mata uang euro berbalik melemah setelah Bank Sentral Eropa mengeluarkan target inflasi yang diperbarui karena para pembuat kebijakan merubahnya untuk tahun ini.

Sementara Bank Sentral Eropa membiarkan kebijakan moneternya tidak berubah, seperti yang telah diantisipasi sebelumnya. Euro mulai turun mengikuti proyeksi inflasi dari staf ECB, dan juga pada penguatan dolar baru-baru ini. Prediksi inflasi ECB tahun 2020 sebesar 1,7% sedikit tertinggal dari beberapa ekspektasi 1,8%, yang dapat menyarankan bank tersebut menaikkan suku bunga pada semester pertama 2019.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d