Rencana PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk (YULE) untuk mengubah kegiatan usaha utama akhirnya disetujui oleh para pemegang saham. Kini, bisnis utama YULE bergerak di bidang investasi.
Dalam pengumuman ringkasan risalah rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) YULE yang dirilis di situs Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (20/11), pemegang saham perusahaan menyetujui perubahan kegiatan usaha utama dari bidang perantara pedagang efek dan penjamin emisi efek menjadi investasi. Perubahan ini turut membuat perusahaan mengubah nama mereka dari semula PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk menjadi PT Yulie Kapital Indonesia Tbk.
Meski begitu, Yulie Kapital akan tetap menjalankan bisnis sekuritas melalui anak usahanya. Dalam RUPSLB yang dilaksanakan 16 November 2017 lalu, para pemegang saham pun setuju untuk mendirikan entitas anak usaha untuk beroperasi sebagai perusahaan sekuritas.
Selain menyetujui perubahan kegiatan usaha dan pendirian anak usaha di bidang sekuritas, pemegang saham Yulie Kapital juga menyetujui penambahan modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue. Perusahaan yang berkantor di Jakarta ini berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,53 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp 200 per saham.
Sebagai informasi, YULE berhasil meraup pendapatan sebesar Rp 970,34 juta di kuartal III-2017 atau naik 19,59% year on year (yoy). Meningkatnya pendapatan serta pendapatan lain-lain yang ikut menanjak berhasil membuat YULE menekan rugi hingga 76,52% yoy menjadi Rp 155,81 juta.
KONTAN
Komentar
Posting Komentar