google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham YULE | 21 November 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham YULE | 21 November 2017

Rencana PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk (YULE) untuk mengubah kegiatan usaha utama akhirnya disetujui oleh para pemegang saham. Kini, bisnis utama YULE bergerak di bidang investasi.

Dalam pengumuman ringkasan risalah rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) YULE yang dirilis di situs Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (20/11), pemegang saham perusahaan menyetujui perubahan kegiatan usaha utama dari bidang perantara pedagang efek dan penjamin emisi efek menjadi investasi. Perubahan ini turut membuat perusahaan mengubah nama mereka dari semula PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk menjadi PT Yulie Kapital Indonesia Tbk.

Meski begitu, Yulie Kapital akan tetap menjalankan bisnis sekuritas melalui anak usahanya. Dalam RUPSLB yang dilaksanakan 16 November 2017 lalu, para pemegang saham pun setuju untuk mendirikan entitas anak usaha untuk beroperasi sebagai perusahaan sekuritas.

Selain menyetujui perubahan kegiatan usaha dan pendirian anak usaha di bidang sekuritas, pemegang saham Yulie Kapital juga menyetujui penambahan modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue. Perusahaan yang berkantor di Jakarta ini berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,53 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp 200 per saham.

Sebagai informasi, YULE berhasil meraup pendapatan sebesar Rp 970,34 juta di kuartal III-2017 atau naik 19,59% year on year (yoy). Meningkatnya pendapatan serta pendapatan lain-lain yang ikut menanjak berhasil membuat YULE menekan rugi hingga 76,52% yoy menjadi Rp 155,81 juta.

KONTAN

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Rekomendasi Saham PNBN, BBHI dan ASSA | 22 April 2022

INVESTASI KONTAN 22 APRIL 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,68% ke level 7.276,19 pada penutupan perdagangan Kamis (21/4). Simak rekomendasi tiga saham pilihan untuk perdagangan Jumat (22/4). 1. PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) Selama PNBN belum mampu menembus level resistance, maka saat ini diperkirakan posisi PNBN rawan untuk melanjutkan koreksinya. Lanjutan koreksi ini, nampak dari pergerakan Stochastic yang sudah berada di area overbought dan menunjukkan adanya potensi dead cross, meskipun dari MACD masih berada di area positif dan belum menunjukkan tanda pelemahan. Rekomendasi: Sell on strength Support: Rp 855 Resistance: Rp 1.030 Herditya Wicaksana, MNC Sekuritas 2. PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) Saham BBHI ditutup melemah terjadi konsolidasi membentuk candle northern star ditransaksikan dengan volume transaksi yang relatif ramai dan signifikan. BBHI saat ini bergerak pada trend uptrend yang terlihat dari sahamnya masih terjaga di atas MA20, MA50, maup...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...