Rapat Umum Pemegang Saham Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) pada Senin kemarin telah menyetujui rencana pemecahan nilai nominal saham dengan rasio 1:5 dari jumlah nominal Rp1.000 menjadi Rp200 per saham.
Menurut keterangan perseroan, latar belakang melakukan stock split adalah setelah memperhatikan harga saham perseroan sepanjang tahun 2017 yang di atas Rp20.000 per saham dimana harga tersebut relatif mahal dibandingkan saham-saham lainnya.
Presiden Direktur Perseroan Erwin Ciputra mengatakan bahwa melalui stock split perseroan maka akan bisa memperbesar basis pemegang saham sekaligus meningkatkan likuiditas dengan naiknya jumlah frekuensi dan volume perdagangan saham TPIA.
Perseroan akan menyampaikan jadwal pelaksanaan stock split saham dalam waktu dekat yang dijadwalkan mulai akhir November sudah menggunakan nominal saham baru. (end)
IQPLUS
Komentar
Posting Komentar