PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) telah menerbitkan kebijakan keberlanjutan yang akan diikuti oleh rencana kerja keberlanjutan yang mencakup serangkaian komitmen yang lebih spesifik dan dengan jangka waktu yang telah ditentukan. Kebijakan baru ini menggariskan komitmen SSMS untuk mencapai 100 persen sertifikasi RSPO dan ISPO di 2020.
Kebijakan tersebut juga mempertegas komitmen SSMS sebelumnya, termasuk di bidang perlindungan hutan dan areal bernilai konservasi tinggi (HCV), dan pemenuhan hak asasi manusia serta hak-hak pekerja. Dalam menjalankan Kebijakan ini, SSMS akan mengikuti rencana yang terangkum dalam rencana kerja keberlanjutan.
"Kami percaya pada potensi kelapa sawit untuk membantu memenuhi lonjakan kebutuhan minyak nabati di masa depan, mendorong pembangunan nasional, serta membawa manfaat nyata bagi masyarakat dan lingkungan," kata Direktur Utama SSMS Vallauthan Subraminam, di Jakarta, Kamis.
Mewujudkan potensi optimal kelapa sawit adalah aspirasi tertinggi dan sumber kebanggaan sebagai perusahaan asli Kalimantan. Pihaknya percaya, dengan menerapkan standar tertinggi serta praktik terbaik sebagaimana diatur oleh undang-undang di Indonesia dan standar RSPO maka dapat mencapai aspirasi ini.
"Kami juga percaya bahwa kemitraan dengan pemangku kepentingan lain merupakan kunci untuk mencapai aspirasi tersebut. Kebijakan Keberlanjutan terbaru SSMS mencerminkan kepercayaan kami ini," lanjutnya. (end/ba)
IQPLUS
Komentar
Posting Komentar