Berita Saham SMBR
Semen Baturaja menargetkan pendapatan tahun 2018 di atas 40 persen dibandingkan dengan yang didapat pada 2017.
"Kami optimistis tahun depan pendapatan bisa di atas 40 persen, karena mulai banyak efisiensi yang sudah dilakukan," kata Direktur Utama Semen Baturaja Rahmat Pribadi usai menghadiri Rapat Koordinasi Kementerian BUMN di Bengkulu, Rabu.
Sementara itu, hingga kuartal tiga 2017, PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) membukukan pendapatan sebesar Rp999,6 miliar hingga akhir September 2017 atau turun 4,2 persen dibanding tahun 2016. Sedangkan laba perusahan dengan kode emiten SMBR ini tercatat sebesar Rp107,5 miliar atau turun 38,5 persen persen dibanding tahun lalu.
Menurutnya turunnya laba tersebut terjadi karena beroperasinya pabrik kedua milik Semen Baturaja yang belum bisa dibukukan pada tahun ini.
Pendapatan SMBR saat ini terjadi penurunan sekitar 4,2 persen dibanding tahun sebelumnya karena selama Juli-Agustus 2017 terdapat semen dari Pabrik Baturaja II dijual tidak bisa diakui sebagai "revenue" karena masih dalam status trial serta menjadi "negative cost" pabrik baru tersebut.
Namun kata dia, sejak 1 September 2017 Pabrik Baturaja II sudah komersil dan penjualannya mulai dibukukan sebagai revenue.
"Jika diakumulasi, seharusnya pendapatan kami di 2017 ini masih naik sekitar 2,75 persen lebih tinggi dari pertumbuhan pendapatan industri yaitu hanya 1,5 persen," tuturnya.(end)
IQPLUS
Komentar
Posting Komentar