google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham PPRO | 13 November 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham PPRO | 13 November 2017

Pada kuartal III-2017, PT PP Properti Tbk (PPRO) membukukan laba bersih Rp 125 miliar atau tumbuh 21% dibanding periode sama tahun lalu alias year on year (yoy).

Analis NH Korindo Securities, Faozan Hadi mencatat, laba bersih PPRO pada tiga bulan ketiga atau periode Juli-September ini merupakan yang tertinggi jika dibandingkan dengan kuartal pertama dan kedua. "Konsistensi kenaikan laba bersih sejalan dengan tren kenaikan pendapatan dari segmen apartemen," tulis Faozan dalam riset 9 November 2017.

PPRO sukses mencatat pra penjualan atau marketing sales Rp 840 miliar atau tumbuh 87% yoy pada periode Juli-September. Pencapaian marketing sales pada kuartal ketiga merupakan kelanjutan dari kinerja positif kuartal sebelumnya. "Kami menyimpulkan bahwa konsistensi marketing sales didukung oleh hasil produk apartemen kelas menengah di lokasi prospektif yakni Bekasi, Surabaya, Depok, Semarang, dan Malang, papar Faozan.

Faozan memperkirakan pertumbuhan marketing sales PPRO akan berlanjut dengan dukungan peluncuran apartemen baru dengan total lahan seluas 200 hektare (ha). PPRO akan mulai melakukan diversifikasi produk apartemennya dengan menyasar segmen pelajar tingkat tinggi. Untuk itu, anak usaha PT PP Tbk (PTPP) ini menyiapkan produk apartemen di dekat universitas yakni di Depok, Jatinangor, Surabaya dan Solo.

Sebagai salah satu anak usaha BUMN, PPRO juga memiliki rencana mengembangkan proyek hunian vertikal berkonsep transit-oriented development (TOD) di stasiun Juanda. Faozan memandang kombinasi proyek apartemen yang ada dengan rencana diversifikasi akan menopang kelanjutan pertumbuhan kinerja PPRO.

Tahun ini Faozan memperkirakan pendapatan PPRO mencapai Rp 2,4 triliun atau tumbuh 11,6% yoy. Sedangkan laba bersihnya naik 10,05% yoy menjadi Rp 405 miliar. Faozan merekomendasikan buy PPRO dengan target Rp 260 per saham.

kontan

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d