PT Ciputra Development Tbk (CTRA) terus melakukan ekspansi dimana kali ini yang menjadi bidikannya adalah Jogjakarta. Di kota wisata dan pendidikan ini, raksasa property Indonesia ini akan mengembangkan kawasan mix .used, Barsa City dengan investasi awal Rp 200 miliar.
Menurut Andy Soegihardjo, associate direktur PT Ciputra Development Tbk, kawasan mix used akan dikembangkan bertahap diatas lahan seluas 1,7 hektar. Tahap pertama akan dikembangkan dua tower apartemen dulu.
.Tapi kami pasarkan yang satu tower dulu sebanyak 346 unit. Total dua tower apartemen ada 779 unit,. kata Andy Soegihardjo Kamis di Ciputra World Surabaya.
Selain dua tower apartemen, Barsa City nanti juga akan dilengkapi dengan hotel bintang empat, shopping house dan shopping gallery. Barsa City dikonsep sebagai kawasan hunian dan komersial baru di Jogjajkarta dengan target market generasi milenia.
.Barsa City nanti akan menjadi icon, pusat bisnis dan lifseetyle modern di Jogjakarta. Kami yakin respond market akan sangat bagus,. ujar Andy lagi.
Saat ini pihaknya gencar melakukan roadshow untuk memasarkan apartemennya dulu. Selain membidik market di Jogjakarta dan sekitarnya, pihaknya juga membidik market Surabaya dan Jakarta. Sebab itu roadshow dengan mengundang broker property dilakukan di dua kota terbesar di Indonesia tersebut.
.Dari Surabaya kami harapkan ada kontribusi 1/3 dari total unit yang kami pasarkan. Lokasi Barsa City sangat strategis, dekat jalan raya Solo Jogja, dekapt pusat kota dan dikelilingi kampus,. tambahnya.
Mushollin, general manager Barsa City menambahkan, selain membidik end-user, pihaknya juga menggarap investor. Sebab investasi di apartemen saat ini cukup menggiurkan. Selain capital gain yang cukup besar, juga kalau disewakan hasilnya cukup memuaskan.
Saat ini di Jogja rarta-rata sewa aparatemen tipe studio sudah Rp 3,5 juta per bulan. Hasil sewa sudah bisa dipakai untuk mencicil kalau pakai KPA,. kata Mushollin.
Apartemen yang ditawarkan terdiri atas empat tipe yakni studio, deluxe, 1 dan 2 bedroom dengan harga mulai Rp 400 juta. Dia optimis, tahun ini seluruh unit tower satu akan habis terserap pasar.
Setelah itu akan kami lanjutkan tower dua tahun depan. Pembangunan akan kami lakukan tahun 2019 dan kami harapkan serah terima unit sudah bisa kami mulai tahun 2020,. tandas Mushollin. (ahd)
IQPLUS
Komentar
Posting Komentar