PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menyatakan bahwa kebutuhan pendanaan perusahaan sangat besar tahun ini. Sampai dengan Oktober 2017, BRI telah ditunjuk sebagai wali amanat untuk penerbitan surat utang hingga senilai Rp69 triliun.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Head of Trust and Corporate Service BRI, Elvy Yosna Lubis di Jakarta, Rabu.
Angka tersebut, menurut dia, melonjak sangat drastis dari tahun lalu, dimana BRI ditunjuk sebagai wali amanat dari surat utang yang nilainya mencapai Rp59 triliun.
.Perusahaannya banyak, terdiri dari berbagai sektor seperti multufinance, properti, farmasi, telekomunikasi dll. Total sudah ada sekitar 31 emiten,. ucap Elvy.
Terakhir, BRI baru saja ditunjuk oleh pengembang properti, PT Riscon Victory atau yang dikenal dengan naman Riscon Realty, sebagai penjamin sekaligus agen pemantau dan agen pembayaran untuk surat berharga investasi jangka pendek senilai Rp500 miliar.
Kendati demikian, Elvy menyebutkan kalau kontribusi fee based yang diperoleh dari penunjukkan wali amanat tersebut tidak besar ke total pendapatan.
Melihat market kebutuhan akan pendanaan cukup besar, ia pun merasa yakin, tahun ini BRI bisa ditujuk sebagai wali amanat untuk surat utang dengan nilai total mencapai Rp70 triliun.
.Saya rasa bisa sampe Rp70 triliun, karena melihat market kebutuhan akan pendanaan cukup besar,. tutup Elvy. (end/fu)
IQPLUS
Komentar
Posting Komentar