google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham ASII | 10 November 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham ASII | 10 November 2017

PT Astra International Tbk (ASII) berupaya menyeimbangkan portofolio laba bersih perusahaan antara porsi otomotif dan non-otomotif.

"Laba bersih Astra porsi terbesar masih otomotif. Manajemen ingin menciptakan keseimbangan dalam hal kontribusi laba bersih," kata Kepala Divisi Hubungan Investor Astra International, Tira Ardianti, dalam lokakarya di Cianjur, Jawa Barat, Kamis.

Ia mengatakan bahwa sepanjang triwulan III-2017 porsi otomotif terhadap laba bersih Grup Astra mencapai 65 persen dan porsi non-otomotif 35 persen. Laba bersih Grup Astra tercatat Rp14,184 triliun pada triwulan III-2017.

"Idealnya 50 persen porsi otomotif dan 50 persen porsi non-otomotif," kata Tira.

Porsi otomotif sebesar 65 persen dari laba bersih tersebut terdiri dari lini bisnis penjualan roda empat 24 persen, roda dua 19 persen, komponen 2 persen, dan jasa keuangan sektor otomotif 20 persen.

Sementara porsi 35 persen dari laba bersih non-otomotif terdiri dari lini bisnis peralatan berat dan pertambangan 24 persen, agribisnis 8 persen, infrastruktur, logistik, teknologi informasi dan properti 2 persen, dan jasa keuangan 1 persen.

Tira berpendapat bahwa perusahaan konglomerasi akan lebih baik kalau porsi antarlini bisnis tidak berat sebelah.

"Makin ke sini, dengan ekspansi bisnis, kami selalu mengarah terdiversifikasi. Astra mau diversifikasi karena dalam jangka panjang kami ingin bisnis kami berkelanjutan," ucap dia.(end)

IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?   Pasar saham adalah salah satu pilar utama ekonomi global yang memungkinkan individu, perusahaan, dan pemerintah untuk berpartisipasi dalam aktivitas jual beli saham dari perusahaan publik. Tapi apa sebenarnya pasar saham itu, dan bagaimana cara kerjanya? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang dasardasar pasar saham, cara kerjanya, dan bagaimana hal ini memengaruhi keuangan serta investasi Anda.   Memahami Pasar Saham   Pasar saham adalah tempat di mana investor dapat membeli dan menjual kepemilikan saham dari perusahaanperusahaan yang terdaftar di bursa efek. Saham, atau biasa disebut "stocks," mewakili bagian kepemilikan dari sebuah perusahaan. Ketika Anda membeli saham, Anda memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut, yang memberi Anda hak atas sebagian keuntungan dan aset perusahaan.   Komponen Utama Pasar Saham 1. Bursa Efek (Stock Exchanges):   Transaks...

Rekomendasi Saham JSMR dan BSSR oleh Phillip Capital Sekuritas | 26 Oktober 2023

Phillip Capital Sekuritas 26 Oktober 2023 Technical Recommendations JSMR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4360 Target Price 1 : 4600 Target Price 2 : 4780 Stop Loss : 4140 BSSR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4040 Target Price 1 : 4130 Target Price 2 : 4230 Stop Loss : 3950 - Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online.