google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham ADRO | 9 November 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham ADRO | 9 November 2017

Berita Saham ADRO

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) menjual kepemilikan 300,53 juta saham di PT Adaro Energy Tbk (ADRO). Dengan harga jual Rp 1.800 per saham, maka SRTG meraup dana Rp 540,95 miliar dari transaksi ini.

Sebelum transaksi, SRTG memiliki 1,47 miliar saham ADRO atau 4,62%. Setelah transaksi, kepemilikan Saratoga di ADRO tersisa 3,68% atau 1,17 miliar saham.

Saham yang dijual merupakan kepemilikan langsung SRTG pada ADRO. Selain kepemilikan langsung, Saratoga menguasai saham ADRO secara tak langsung melalui PT Adaro Strategic Investment (ASI). SRTG secara efektif telah menanamkan kepemilikan sebesar 26,2% pada ASI. Adapun ASI merupakan pemilik 43,91% saham ADRO.

Kepala Divisi Hukum dan Sekretariat Perusahaan ADRO Sandi Rahaju menyatakan, tujuan transaksi ini untuk pengelolaan likuiditas. "Ini sehubungan dengan diversifikasi portofolio perseroan sebagai perusahaan investasi aktif," ujar dia dalam keterbukaan informasi, kemarin.

Mengenai langkah SRTG menjual ADRO, Kepala Riset Paramitra Alfa Sekuritas Kevin Juido mengasumsikannya sebagai aksi profit taking. "Ada banyak kemungkinan penggunaan dana oleh Saratoga nantinya. Namun ketika memilih switch dan bergerak di bidang investment, itu sangat baik. Mereka mencari sektor lain untuk menambah keuntungan, " tutur dia.

Kevin menyebut, harga saham ADRO sudah naik sejak awal 2017. Meski begitu, price to earning ratio (PER) ADRO masih bagus dibandingkan emiten sejenis seperti PTBA dan ITMG.

Menurut Kevin, momentum aksi SRTG dapat dimanfaatkan investor untuk spekulasi beli saham ADRO, menggantikan porsi kepemilikan SRTG. Hal ini mengingat fundamental ADRO masih bagus.

Di saat yang sama, harga batubara masih bagus dan bertahan di atas US$ 90 per ton. Kevin melihat hal ini mengindikasikan prospek ADRO masih cerah. "Tapi saya tidak menyarankan untuk masuk di harga sekarang. Investor bisa ambil di support kuat Rp 1.760–Rp 1.775 per saham," tutur Kevin. Harga ADRO kemarin turun 4,21% ke Rp 1.820 per saham.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida