Pengerjaan proyek light rail transit (LRT) Jabodetabek terus berjalan. Hingga Oktober 2017, progres pengerjaannya telah mencapai sekitar 23%.
Saat ini, perkembangan pembangunan LRT Jabodetabek telah mencapai 25%. "Ini per tanggal 10 November," ujar Haris Gunawan, Direktur Keuangan ADHI kepada KONTAN, Selasa (21/11).
Seperti diketahui, sesuai penugasan ADHI pada Peraturan Presiden No. 98 Tahun 2015 beserta perubahannya, proyek LRT Jabodebek tahap 1 mulai dilaksanakan pada September 2015. Nilai investasi proyek tersebut sekitar Rp 27 triliun.
Belakangan, nilai investasinya membengkak jadi Rp 31 triliun, karena ada sejumlah penambahan sarana LRT seperti stasiun dan penggunaan moving blok.
Meski demikian, ADHI memastikan hal tersebut tidak mempengaruhi keuangan perusahaan. "Karena yang naik itu sisi sarananya, bukan infrastruktur," ujar Haris.
KONTAN
Komentar
Posting Komentar