Analisa Saham WSBP dan INCO | 21 November 2017

NH Korindo on Vale Indonesia (INCO) 11/6/2017
Availing opportunity

-  Setelah membukukan kerugian di kuartal 2 back-to-back awal 2017, INCO akhirnya mampu mengamankan keuntungan sebesar USD2 juta di level 3Q17. INCO triwulanan mencatat pertumbuhan kinerja. Penjualan tumbuh 6,0% q-q menjadi USD157 juta didukung oleh kenaikan volume penjualan dan harga jual rata-rata (ASP) masing-masing naik sebesar 4,9% dan 1,1%

-  Setelah membukukan kerugian di kuartal 2 back-to-back awal 2017, INCO akhirnya mampu mengamankan keuntungan sebesar USD2 juta di level 3Q17. INCO triwulanan mencatat pertumbuhan kinerja. Penjualan tumbuh 6,0% q-q menjadi USD157 juta didukung oleh kenaikan volume penjualan dan harga jual rata-rata (ASP) masing-masing naik sebesar 4,9% dan 1,1%

-  Valuasi: HOLD dengan TP Rp3,410

Buana Capital on Waskita Beton Precast (WSBP) 11/8/2017
Still attractive despite lower PxT

-  WSBP mengharapkan untuk menerima pembayaran sebesar Rp 1.8trn dari proyek becakayu pasal 1B dan 1C pada bulan Desember 2017. Kami mengantisipasi pembayaran ini karena ini akan menjadi pembayaran proyek turnkey pertama ke WSBP. Kami percaya bahwa pembayaran akan mengurangi beberapa tekanan arus kas, walaupun masalah modal kerja masih berlangsung

-  Manajemen mengisyaratkan bahwa YTD Perusahaan telah mengeluarkan dana sebesar Rp ~ 550 miliar untuk membeli kembali 1.2bn sahamnya sendiri dari pasar. Ini berarti harga jual rata-rata Rp ~ 458, yang ~ 13% lebih tinggi dari harga pasar saat ini. Perhatikan bahwa program pembelian kembali saham mengalokasikan Rp 1 triliun untuk membeli tidak lebih dari 7% saham yang beredar (sama dengan 1,84 miliar saham) dalam dua tahun

-  Valuasi: BUY dengan TP Rp560