INCO baru saja merilis kinerja 9 bulan yang berakhir pada 30 September 2017. Pendapatan emiten sebesar US$ 448,70 juta atau naik jika dibandingkan dengan pendapatan di periode sama tahun sebelumnya US $405,45 juta. Sementara rugi periode berjalan mencapai US$ 19,62 juta, naik dari rugi periode berjalan kuartal ketiga tahun 2016 lalu yang sebesar US$ 7,02 juta. Walaupun hingga triwulan ketiga 2017 masih membukukan kerugian berjalan, namun sebenarnya performa emiten mengalami peningkatan. Untuk periode triwulan ketiga 2017 perseroan berhasil mencatat pertumbuhan laba per lembar saham, seiring membaiknya harga rata-rata komoditas nickel pada periode tersebut.
Secara teknikal, INCO saat ini sedang berkonsolidasi dikisaran 2750 hingga 3050 dalam jangka pendek. Sementara untuk trend jangka menengah, saham ini masih bergerak naik selama bertahan diatas support level 2750. Indikator teknikal Stochastic kembali golden cross, sedangkan MACD masih bergerak mendatar. Dari kondisi ini menunjukan bahwa saham INCO sedang berkonsolidasi dengan kecenderungan menguat.
Selama INCO bertahan diatas support level 2750, maka saham ini masih berpotensi menguat dan menguji area resisten konsolidasinya dikisaran 3050-3080. Nantinya jika mampu keluar dari konsolidasi jangka pendeknya, maka INCO berpotensi menuju target terdekat di 3220, dengan target selanjutnya berada di level 3430.
Rekomendasi: Spekulasi Buy. Add position jika break out 3050 dengan volume besar. Batasi resiko apabila kembali turun dan gagal bertahan di level 2750, karena berpotensi melemah menuju area gap bawah dikisaran 2460-2510.
StepTrader
Komentar
Posting Komentar