Analisa Saham BISI
Indo Premier on Bisi International (BISI) 11/3/2017
Production recovery
- BISI melaporkan laba bersih sebesar Rp132 miliar pada 3Q17, melonjak 10x qoq dan naik 39% yoy. Laba turun 5,7% yoy menjadi Rp220 miliar pada 9M17. Peningkatan pendapatan pada 3Q17 terutama didorong oleh marjin yang lebih tinggi didukung oleh penjualan benih jagung yang lebih tinggi. Margin kotor meningkat menjadi 42,6% pada 3Q17 dari 23,2% di 2Q17 karena penjualan benih jagung meningkat 178% yoy menjadi Rp388 miliar (64% dari total pendapatan) pada 3Q17 didukung peningkatan volume penjualan sebesar 142% qoq menjadi 9,72k ton
- Penjualan benih jagung yang kuat pada 3Q17 didukung oleh: 1) produksi dasar rendah pada 2Q17 karena curah hujan yang lebih tinggi dari pada produksi benih BISI yang menghambat produktivitas benih jagung pada periode tersebut, 2) produksi benih yang lebih tinggi karena musim panen di Indonesia yang terjadi dua kali satu tahun di 1Q dan 3Q dengan sekitar 40% produksi jagung Indonesia dipanen pada 3Q, dan 3) Setelah musim panen, permintaan benih jagung meningkat untuk musim tanam berikutnya yang terjadi pada bulan Oktober dan November.
- Valuasi: BUY dengan TP Rp2,100
Komentar
Posting Komentar