google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 7 November 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 7 November 2017

Market Review 7 November 2017
(Investment Information Team,  Mirae Asset Sekuritas Indonesia)

IHSG kembali ditutup menguat hari ini sebesar 9 poin (+0.15%) ke level 6,060.453. Tercatat 162 saham menguat dan 173 saham melemah. Sektor-sektor ditutup variatif dipimpin oleh penguatan sektor miscellaneous industry (+1.32%) dan pelemahan sektor property (-0.40%). Investor asing mencatatkan transaksi net buy sejumlah Rp457 miliar di seluruh Pasar hari ini. US Dollar melemah 9 poin (-0.07%) terhadap Rupiah, sehingga Rupiah menguat ke level Rp13,515.

Advance Stocks:

- ACES: Harga saham ACES ditutup menguat Rp25 (+2.10%) ke level Rp1.215 pada perdagangan hari ini. ACES mencatatkan pertumbuhan penjualan gerai yang sama (Same Store Sales Growth) sebesar 10.9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Di bulan Oktober, SSSG meningkat 9.3% YoY. Sales revenue diestimasi akan meningkat 15.1% YoY menjadi Rp504,1 miliar di bulan Oktober, sementara penjualan 10M17 diestimasi meningkat 18.4% YoY menjadi Rp4,65 triliun.

- MCAS: Harga saham MCAS ditutup menguat Rp150 (+6.63%) ke level Rp2.410 pada perdagangan hari ini. Sepanjang periode sembilan bulan pertama tahun ini, MCAS mencatatkan kenaikan penjualan sebesar 166.3% menjadi Rp717,7 miliar dibandingkan Rp269,5 miliar pada periode sama tahun sebelumnya. Laba bersih perseroan juga tercatat meningkat 262% menjadi Rp6,7 miliar dari sebelumnya Rp1,9 miliar.

- TPIA: Harga saham TPIA ditutup menguat Rp75 (+0.26%) ke level Rp27.900 hari ini. TPIA mengantongi restu dari pemegang saham untuk memecah nilai saham alias stock split. Perseroan akan stock split dengan rasio 1:5. Artinya, nilai nominal saham TPIA akan menjadi Rp 200 per saham dari sebelumnya Rp 1.000 per saham. TPIA memutuskan melakukan stock split, lantaran harga saham dinilai terlalu mahal.

- MYOR: Di akhir perdagangan, harga shaam MYOR ditutup menguat Rp30 (+1.42%) ke level Rp2.130. Manajemen Mayora Indah mengatakan bahwa penjualan bulan Oktober tercatat mengalami peningkatan 14.2% YoY menjadi Rp1,85 triliun dari periode sama tahun sebelumnya yang tercatat Rp1,62 triliun.

Decline News:

- WAPO: Harga saham WAPO ditutup melemah Rp1 (-0.90%) ke level Rp110 hari ini. WAPO meraih laba tahun berjalan sebesar Rp701,42 juta hingga periode 30 September 2017 turun dibandingkan laba tahun berjalan Rp836,42 juta pada periode sama tahun sebelumnya karena beban pajak yang tercatat Rp232,33 juta pada periode dibandingkan beban pajak yang tidak tercatat di tahun sebelumnya. Meskipun demikian, penjualan tercatat meningkat menjadi Rp130,27 miliar dibandingkan tahun sebelumnya sejumlah Rp63,96 miliar.

- ABMM: Harga saham ABMM ditutup melemah Rp80 (-3.36%) ke level Rp2.300 hari ini. ABMM menyuntikan modal ke PT Cipta Kridatama yang merupakan anak perusahaan dari sebesar Rp 47,86 Miliar. Penambahan dana tersebut dilakukan agar struktur modal di Cipta Kridatama bertambah baik. Dengan demikian perseroan memiliki 99,998% saham Cipta Kridatama.

- KARW: Harga saham KARW ditutup melemah Rp2 (-1.42%) ke level Rp138 hari ini. KARW dan PT Samudera Terminal Indonesia (STI), anak usaha SMDR, telah menandatangani Perjanjian Pengikatan Jual Beli atas saham (CSPA) pada 2 November 2017. Dalam CSPA itu disepakati penjualan saham KARW di PT Perusahaan Bongkar Muat Olah Jasa Andal kepada STI. Dampak dari kegiatan operasional KARW dimana perseroan akan menjadi tidak aktif selama menunggu proyek-proyek baru yang cocok dengan strategi usahanya. Namun akan memiliki perlindungan finansial dan menjadi lebih likuid.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE 

Kisah Timothy Ronald, Miliarder Saham Berumur 20 Tahun

Dari usia muda, Timothy (20) terinspirasi investor saham sukses seperti Warren Buffett dan Cathie Wood. Namun setelah gagal melakukan trading cryptocurrency (mata uang kripto) di usia 16 tahun, ia bertekad untuk mempelajari seluk beluk pasar modal. Untuk mengumpulkan modal supaya bisa berinvestasi saham, Timothy memutuskan berdagang. Ia menjual pomade, jam tangan, hingga sedotan di marketplace saat hari kerja. Ia juga menjalankan part-time wedding organizer di saat akhir pekan. Ia melakoninya saat menduduki bangku SMA. Setelah itu, sembari kuliah, Timothy mendirikan advertising agency yang melayani beberapa klien UMKM sampai startup kecil. Uang yang didapatkan dari menjalankan beberapa usaha tersebut diinvestasikan seluruhnya di saham. Berbekal pengalaman melipatgandakan uangnya di pasar modal, Timothy mulai secara aktif sharing di social media mengenai investasi saham. "Investasi terbaik bukanlah berinvestasi di saham, melainkan investasi di ilmu," katanya. Buku seharga 400 ...